Pengertian
Rekrutmen
Perekrutan/penarikan (recruitment) adalah suatu proses
atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tambahan pegawai
yang melalui tahapan yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber
penarikan pegawai, menentukan kebutuhan pegawai yang diperlukan perusahaan,
proses seleksi, penempatan dan orientasi pegawai (Anwar Prabu Mangkunegara,
2009:33). Tujuan rekrutmen adalah untuk menemukan orang yang tepat untuk posisi
tertentu. Rekrutmen dilaksanakan dalam suatu organisasi karena memungkinkan
adanya lowongan, antara lain :
- Berdirinya organisasi/instansi baru
- Adaya peluasan kegiatan organisasi
- Terciptanya pekerjaan-pekerjaan baru
- Adaya pekerja yang pindah, berhenti dengan hormat maupun tidak
dengan hormat
- Adanya pekerja yang pension/meninggal
Sumber Rekrutmen
Lowongan pekerjaan dapat
diiklankan secara internal di dalam lingkungan
perusahaan
atau eksternal secara lokal atau di dalam industri.
- Sumber dari daam organisasi atau instansi / internal
- Suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari dalam perusahaan sendiri, yaitu dari para karyawan atau pegawai yang telah bekerja di perusahaan atau instansi sekarang ini yaitu dengan promosi atau pemindahan karyawan.
- Sumber dari luar organisasi atau instansi / eksternal
- Suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari orang-orang di luar perusahaan, yaitu dengan merekrut tenaga kerja baru untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.
Seleksi tenaga kerja
Seleksi meupakan usaha
pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang
berkualitas dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan
pada perusahaan. Sedangkan menurut Sondang P. Siagan (2009:132) dalam buku “Manajemen
Sumber Daya Manusia”. Jakarta: PT. Bumi Aksara., seleksi adalah tahap yang
menentkan diterima tidaknya seseorang dan kemudian diangkat pada posisi
tertentu sesuai bidang keahliannya.
Menurut Wiliam B. Werher, Jr
dan Keith Davis, mengemukakan beberapa tahapan seleksi yang dapat digunakan,
yaitu :
- Penerimaan pendahuluan
- Ujian penerimaan pegawai
- Wawancara seleksi
- Pemeriksaan latar belakang dan referensi
- Penilaian kesehatan
- Wawancara denga supervisor
- Pejelasan pekerjaan secara realistis dan keputusan penerimaan
Langkah-langkah mana yang
akan dipakai dapat berbeda antara satu organisasi dengan organisasi lainnya,
dimana itu tergantung pada kebutuhan masing-masing dan jenis pegawai yang ingin
diseleksi.
Merekrut pekerja baru sangat mahal dan memakan waktu,
bahkan untuk di tempat-tempat yang tidak kekurangan tenaga kerja. Beban biaya
perusahaan termasuk induksi dan pelatihan awal, serta kehilangan produksi dan
penurunan kualitas awal dan tingkat produktivitas. Hal ini bahkan lebih mahal
jika mempekerjakan orang yang salah adalah: biaya tetap bertambah, minggu demi
minggu, tahun demi tahun, sampai kinerja mereka meningkat atau mereka
diberhentikan. Oleh karena itu penting untuk melakukan perekrutan dengan benar
dan mempertahankan pekerja terampil.
Referensi
International Labour Organization. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk
Kerjasama dan Usaha yang Sukses. Jakarta : Score
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung : Penerbit Refika
Aditama
Siagan, Sondang P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :PT. Bumi Aksara
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.