Thursday, March 17, 2016

Definisi Rekrutmen

Pengertian Rekrutmen
Perekrutan/penarikan (recruitment) adalah suatu proses atau tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan tambahan pegawai yang melalui tahapan yang mencakup identifikasi dan evaluasi sumber-sumber penarikan pegawai, menentukan kebutuhan pegawai yang diperlukan perusahaan, proses seleksi, penempatan dan orientasi pegawai (Anwar Prabu Mangkunegara, 2009:33). Tujuan rekrutmen adalah untuk menemukan orang yang tepat untuk posisi tertentu. Rekrutmen dilaksanakan dalam suatu organisasi karena memungkinkan adanya lowongan, antara lain :
  • Berdirinya organisasi/instansi baru
  • Adaya peluasan kegiatan organisasi
  • Terciptanya pekerjaan-pekerjaan baru
  • Adaya pekerja yang pindah, berhenti dengan hormat maupun tidak dengan hormat
  • Adanya pekerja yang pension/meninggal

Sumber Rekrutmen
Lowongan pekerjaan dapat diiklankan secara internal di dalam lingkungan
perusahaan atau eksternal secara lokal atau di dalam industri.
  • Sumber dari daam organisasi atau instansi / internal
    • Suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari dalam perusahaan sendiri, yaitu dari para karyawan atau pegawai yang telah bekerja di perusahaan atau instansi sekarang ini yaitu dengan promosi atau pemindahan karyawan.
  • Sumber dari luar organisasi atau instansi / eksternal
    • Suatu usaha untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari orang-orang di luar perusahaan, yaitu dengan merekrut tenaga kerja baru untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.
Seleksi tenaga kerja
Seleksi meupakan usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang berkualitas dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan. Sedangkan menurut Sondang P. Siagan (2009:132) dalam buku “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Jakarta: PT. Bumi Aksara., seleksi adalah tahap yang menentkan diterima tidaknya seseorang dan kemudian diangkat pada posisi tertentu sesuai bidang keahliannya.
Menurut Wiliam B. Werher, Jr dan Keith Davis, mengemukakan beberapa tahapan seleksi yang dapat digunakan, yaitu :
  • Penerimaan pendahuluan
  • Ujian penerimaan pegawai
  • Wawancara seleksi
  • Pemeriksaan latar belakang dan referensi
  • Penilaian kesehatan
  • Wawancara denga supervisor
  • Pejelasan pekerjaan secara realistis dan keputusan penerimaan
Langkah-langkah mana yang akan dipakai dapat berbeda antara satu organisasi dengan organisasi lainnya, dimana itu tergantung pada kebutuhan masing-masing dan jenis pegawai yang ingin diseleksi.

Merekrut pekerja baru sangat mahal dan memakan waktu, bahkan untuk di tempat-tempat yang tidak kekurangan tenaga kerja. Beban biaya perusahaan termasuk induksi dan pelatihan awal, serta kehilangan produksi dan penurunan kualitas awal dan tingkat produktivitas. Hal ini bahkan lebih mahal jika mempekerjakan orang yang salah adalah: biaya tetap bertambah, minggu demi minggu, tahun demi tahun, sampai kinerja mereka meningkat atau mereka diberhentikan. Oleh karena itu penting untuk melakukan perekrutan dengan benar dan mempertahankan pekerja terampil.





Referensi
International Labour Organization. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Kerjasama dan Usaha yang Sukses. Jakarta : Score

Mangkunegara, Anwar Prabu. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung : Penerbit Refika Aditama 
Siagan, Sondang P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :PT. Bumi Aksara

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.