Motivasi Kerja
Menurut arti katanya,
motivasi atau motivation berarti motif, penimbulan motif atau hal yang
menimbulkan dorongan. Sedangkan Dalam pengertian umum, motivasi dikatakan
sebagai kebutuhan yang mendorong perbuatan kearah suatu tujuan tertentu Senada
dengan hal tersebut para ahli berpendapat :
Gibson, Ivancevich, dan
Donnelly (1996) mengatakan bahwa motivasi adalah
dorongan-dorongan yang
timbul pada atau di dalam diri seorang individu yang menggerakkan dan
mengarahkan perilaku.
Motivasi kerja adalah
sikap seseorang terhadap pekerjaannya yang mengarah pada kepuasan kerja
(Herzberg dalam Robbins, 1996).
Motivasi kerja
diartikan sebagai keadaan dalam diri individu yang
mendorong keinginan
individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna
mencapai tujuan.
Motivasi yang ada pada seseorang akan diwujudkan dalam satu
perilaku yang diarahkan
pada tujuan mencapai sasaran kepuasan
(Reksohadiprodjo dan
Handoko,1990)
Motivasi berperan
sebagai pendorong kemauan dan keinginan seseorang. Dan motivasi dasar inilah
yang mereka usahakan sendiri untuk menggabungkan dirinya dengan organisasi
untuk turut berperan dengan baik. ( Drucker dalam Anoraga, 1992)
Berdasarkan definisi
dari para ahli di atas, maka dapat dikatakan bahwa
motivasi kerja adalah tenaga
pendorong atau daya kekuatan untuk melakukan
suatu usaha yang yang
diarahkan pada perilaku yang melibatkan diri dengan pekerjaan.
Secara Umum, motivasi dibagi menjadi dua
Secara Umum, motivasi dibagi menjadi dua
- Motivasi Intristik. Motivasi yang berasal dari dalam diri siswa/orang itu sendiri.
- Motivasi Ekstrinsik Dorongan yang ada pada diri seseorang (luar individu) untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan
Dasar-dasar Motivasi
Kerja
Pada dasarnya motivasi dapat mamacu karyawan untuk bekerja keras sehingga dapat mencapai tujuan mereka. Hal ini akan meningkatkan produkitvitas kerja karyawan sehingga berpengaruh pada pencapaian tujuan perusahaaan., sumber motivasi ada tiga faktor, yakni :
Pada dasarnya motivasi dapat mamacu karyawan untuk bekerja keras sehingga dapat mencapai tujuan mereka. Hal ini akan meningkatkan produkitvitas kerja karyawan sehingga berpengaruh pada pencapaian tujuan perusahaaan., sumber motivasi ada tiga faktor, yakni :
(1). Kemungkinana untuk
berkembang,
(2). Jenis pekerjaan
,dan
(3). Apakah mereka
dapat merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan tempat mereka
bekerja.
Faktor Motivasi Kerja
Ada berbagai faktor
yang dapat mempengaruhi munculnya motivasi kerja seseorang. Faktor merupakan
suatu hal (keadaan atau peristiwa) yang ikut menyebabkan atau mempengaruhi
terjadinya sesuatu. Berikut adalah berbagai faktor yang mempengaruhi Motivasi
Kerja seseorang yaitu kesejahteraan,penghargaan,masa
kerja,lingkungan kerja dan masa kerja
Manfaat Motivasi Kerja
Sebagai dorongan untuk bekerja itu
sendiri, motivasi kerja berpengaruh langsung terhadap semangat kerja seseorang.
Orang yang memiliki motivasi untuk bekerja akan lebih berkomitmen didalam
pekerjaan. Secara langsung, semangat kerja tersebut akan meningkatkan kinerja
seseorang. Semakin besar kinerja seorang pekerja, maka produktivitas mereka akan
meningkat. Hal ini tentu berpengaruh secara langsung terhadap kemampuan
seseorang, terutama dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.Dapat
disimpulkan bahwa motivasi itu penting karena memengaruhi semangat kerja,
produktivitas pekerja, pendapatan kerja, dan terjaminnya kesejahteraan pekerja.
Peranan Motivasi Kerja
dalam suatu Perusahaan
Motivasi mempengaruhi
kerja seseorang sebesar 80% sehingga dapatdikatakan bahwa motivasi adalah
faktor penting bagi keberhasilan kerja.Dalam fungsinya sebagai salah satu
variabel penting yang mempengaruhi perilaku karyawan dalam lingkungan kerja,
motivasi memiliki dampak pada produktivitas kerja karyawan tersebut. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa peranan motivasi dalam kerja, yaitu :
a. Perusahaan yang
mampu memotivasi karyawannya akan membuat
karyawan mengikuti arah dan tujuan yang
dikehendaki perusahaan.
b. Karyawan yang
mempunyai motivasi tinggi jarang berhadapan dengan
masalah-masalah pelanggaran disiplin kerja.
c. Apabila terjadi
perubahan dalam manajemen perusahaan, bagi karyawan
yang mempunyai motivasi tinggi akan dapat
menerima perubahan itu
asalkan diberi penjelasan tentang
terjadinya perubahan perusahaan tersebut.
d. Karyawan yang
mempunyai motivasi tinggi akan bersedia bekerja secara
khusus, terutama pada waktu perusahaan
berada dalam keadaan sulit,
misalnya bekerja lembur dan kerja ekstra
keras.
e. Karyawan yang
mempunyai motivasi kerja tinggi akan lebih berhati-hati
dalam menggunakan peralatan atau
perlengkapan keija, misalnya untuk
karyawan dengan jenis pekerjaan yang
menggunakan mesin.
f. Karyawan dengan
motivasi tinggi dapat bekerja dengan kuantitas dan
kualitas kerja yang baik. Karyawan selalu
berusaha untuk memproduksi
hasil kerja yang sebaik mungkin.
Dari definisi-definisi
di atas dapat dikatakan bahwa peranan motivasi kerja
dalam suatu organisasi
merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi
perilaku karyawan dalam
bekerja, yang menyebabkan karyawan bersemangat dan terdorong untuk bekerja.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan
pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa hal berikut.
1. Motivasi kerja adalah dorongan yang tumbuh
dalam diri seseorang, baik yang berasal dari dalam dan luar dirinya untuk
melakukan suatu pekerjaan dengan semangat tinggi menggunakan semua kemampuan
dan keterampilan yang dimilikinya.
2. Kaitan motivasi kerja dengan unjuk kerja
dapat diungkapkan sebagai berikut: unjuk kerja (performance)adalah hasil
interaksi antara motivasi kerja, kemampuan (abilities), dan peluang
(opportunities), dengan kata lain unjuk kerja adalah fungsi dari motivasi kerja
kali kemampuan kali peluang.
3. Beberapa cara untuk meningkatkan motivasi
kerja ialah sebagai berikut.
Memotivasi lewat
sentuhan-sentuhan kecil
Mengobarkan semangat
bawahan dengan cara membuat mereka
merasa penting
Memberikan kritik yang
konstruktif untuk bawahan
Menggunakan taktik
untuk mengatasi bawahan yang tidak loyal
Daftar Pustaka
Hrd PT Central Prima Kelola
http://naufallalam.blogspot.co.id/2015/04/makalah-motivasi-kerja.html
Jatmiko,RD, 2004,
Pengantar Bisnis, UMM Pers 2004: Malang
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.