Dalam pengelolaan
sebuah organisasi atau perusahaan, diperlukan tata kelola atau manajerial yang
baik. Pengetahuan dasar manajemen perlu dipahami dan diterapkan dengan baik
oleh manajer sehingga akan sangat membantu dalam melaksanakan
tugas-tugasnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Manajemen yang baik
adalah kunci kesejahteraan masyarakat yang terdiri dari berbagai macam
organisasi. Salah satu aspek kunci dalam manajemen adalah bagaimana manajer
dapat mengenali peran dan pentingnya para pihak yang akan menunjang pencapaian
tujuan perusahaan.
Manajemen kinerja
adalah kegiatan yang mengkaji ulang kinerja secara berkesinambungan untuk
meningkatkan dan mengembangkan kinerja lebih lanjut. Sehingga dalam
penerapannya dapat dikatakan berhasil apabila, seorang karyawan dalam berkerja
memiliki skill atau kompetensi yang terus menerus di evaluasi oleh atasannya
agar diketahui sudah sampai mana kemampuan yang dia dapat dan cara untuk
meningkatkan skiil karyawan tersebut dalam berkerja.
Manajemen kinerja
sendiri mempunyai tujuan – tujuan yaitu tujuan strategik, tujuan administratif,
dan tujuan pengembangan. Namun secara umum tujuannya adalah menciptakan budaya
para individu dan kelompok memikul tangggung jawab bagi usaha peningkatan
proses kerja dan kemampuan yang berkesinambungan.
Dalam ruang lingkup
tujuan strategik di area PT. Pricol manajemen kinerja harus mengaitkan kegiatan
pegawai dengan tujuan atau kepentingan organisasi. Pelaksanaan strategi
tersebut perlu mendefenisikan hasil yang akan dicapai, perilaku, karakteristik
pegawai yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi, mengembangkan pengukuran
dan sistem umpan balik terhadap kinerja pegawai. Sehingga pegawai di PT Pricol
target yang harus dicapai ketika pegawai tersebut berkerja
Lain halnya dengan
tujuan administratif, pegawai PT Pricol sendiri menggunakan informasi manajemen
kinerja khususnya evaluasi kinerja untuk kepentingan keputusan administratif,
seperti: penggajian, promosi, pemberhentian pegawai dan lain-lain. Sedangkan
tujuan pengembangan untuk PT Pricol sendiri memiliki tujuan mengembangkan
kapasitas pegawai yang berhasil dibidang kerjanya.
Selain tujuan tersebut
dala PT Pricol ada aspek lain yang juga penting yaitu kejujuran, pelayanan,
tanggung jawab, perumusan tujuan,kerja sama, komunikasi dua arah, umpan balik.
Keberhasilan
kinerja akan membawa dampak positif terhadap hasil kerja yang efektif yang
mampu mencapai tujuan dari sebuah instansi perusahaan. Oleh karenanya, PT
Pricol akan mampu memperoleh kinerja
yang efektif. Maka, manajemen kinerja dapat dinyatakan berhasil apabila
memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Proses manajemen kinerja telah
memungkinkan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh individu dari pekerjaan
dapat dipergunakan untuk memodifikasi tujuan organisasi.
2.
Proses penyelenggaraan manajemen
kinerja dapat disesuaikan dengan pekerjaan sebenarnya dari organisasi dan
bagaimana kinerja pada umumnya dikelola.
3. Manajemen kinerja dapat memberi
nilai tambah dalam bentuk hasil jangka pendek maupun pengembangan jangka
panjang.
4.
Proses manajemen kinerja berjalan
secara transparan dan bekerja secara jujur dan adil.
5. Pendapat
stakeholder diperhatikan tentang seberapa baik skemanya berjalan dan tindakan
diambil sesuai keperluan untuk memperbaiki berbagai proses. Jika perusahaan
memperhatikan dan berusaha memenuhi permintaan / kepentingan dari masing-masing
stakeholder, maka manejemen kinerja akan dapat berhasil.
Daftar
Pustaka
Erinie
Tisnawati , Pengantar Manajemen, Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2008
Agus Dharma,
Manajemen Supervisi,Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003
Irine Diana sari wijayanti, SE., MM, Manajemen, yogyakarta:
Mitra Cendikia Pres, 2008
CN Parkison, Manajemen Efektif, Semarang: Dahara Prize, 1986
Ismail Solihin, Pengantar Manajemen, Jakarta: Erlangga, 2009
Drs. H. Zasri M. Ali, MM, Dasar-Dasar Manajemen, Pekanbaru:
Suska Press, 2008
Prof Dr. Wibowo, S. E., M. Phil, manajemen kinerja edisi
kedua, Jakarta: Rajawali Pers, 2009
Ahmad Ibrahim, Manajemen Syari’ah, Jakarta: Rajawali Pers,
2012
Dr. Mutiara S. Panggabean, M. E, Manajemen Sumber Daya
Manusia, Bogor: Eghalia Indonesia, 2002
Dr. Surya Dharma MPA, Manajemen kinerja, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2005
Lebas, M , Performance measurement and performance
management, International Journal of Production Economics, 1995
Herman Sofyandi, Manajemen Sumber Daya Manusia, yogyakarta:
Graha Ilmu, 2008
Dermawan Wibisono, ph. D, Manajemen kinerja, jakarta:
Erlangga
Suit, Yusuf dan Almasli, “Aspek
sikap mental dalam Manajemen Sumberdaya Manusia”, Ghalia Indonesia,1997.
Dr. H.B. Siswanto, M.Si, Pengatar Manajemen,
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.