Tuesday, October 13, 2015

Manajemen Karir Logistik PT. Denso

Sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan, karir secara mudah dimengerti sebagai perjalanan pekerjaan seorang pegawai di dalam organisasi, perjalanan ini dimulai sejak ia diterima sebagai pegawai baru dan berakhir pada saat ia tidak bekerja lagi dalam organisasi tersebut.
Beberapa pengertian karir menurut para ahli adalah sbb :
      1.       Jeral Greenberg
Karir adalah tahap – tahap perkembangan pengalaman kerja seseorang selama masa kerjanya.
      2.       Walker
Karir dianggap sebagai hal yang sangat penting bagi pegawai dalam suatu organisasi. Karir bahkan dianggap lebih penting daripada pekerjaan itu sendiri. Seorang karyawan rela berpindah pekerjaan ataupun tetap pada pekerjaan yang ia geluti saat ini tergantung daripada prospek karir yang ada diperusahaan tersebut.

Pentingnya karir membuat organisasi atau perusahaan harus dapat melakukan manajemen karir yang baik. Manajemen karir adalah proses dimana organisasi/perusahaan mencoba menyesuaikan minat karir individu yang mana pelaksanaannya dengan membantu individu dalam perencanaan karirnya dan pengembangan aktivitas untuk menjamin bahwa perencanaan karir sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Secara luas, manajemen karir meliputi seluruh kegiatan yang berkenaan dengan pekerjaan pegawai. Kegiatan manajemen karir sebenarnya dimulai dari proses penarikan/rekrutmen pegawai, seleksi, penempatan, kompensasi, pelatihan dan pengembangan, yang pada akhirnya berhenti pada masa pemensiunan pegawai.

Manfaat dari manajemen karir dapat dilihat dari tabel dibawah ini. Dimana dilihat dari 3 sisi, yaitu sisi manajemen, individu (karyawan) dan organisasi/perusahaan.

Manajemen/Supervisor
Individu (karyawan)
Organisasi
Meningkatkan skill untuk mengelola karir mereka.
Membantu/bermanfaat dalam kepuasan karir.
Dapat menggunakan skill pekerja.
Mendapatkan karyawan yang bernilai baik.
Peningkatan kualitas dan kepuasan kerja.
Penyebaran informasi pada semua level.
Komunikasi yang baik antara manajer dan pekerja.
Komunikasi yang baik antara pekerja dan manajer.
Komunikasi yang baik dalam organisasi secara keseluruhan.
Perencanaan pengembangan staff yang lebih realistis.
Tujuan dan ekspektasi yang lebih realistis.
Mendapatkan karyawan yang bernilai baik.
Terdapat pengertian yang baik dari organisasi.
Mendapat informasi saat ini dan dimasa datang dari perusahaan.
Peningkatan efektifitas sistem personal.
Productive performance appraisal discussion.
Ada feedback untuk kinerja.
Memberikan kesan pada publik sebagai “people developer“.
Meningkatkan reputasi sebagai “people developer“.
Tanggung jawab individu yang besar untuk karirnya.
Mengklasifikasi tujuan organisasi yang lebih baik.

A.      Perencanaan Karir
Perencanaan karir merupakan proses dimana karyawan – karyawan menyeleksi tujuan karir dan jenjang karir menuju tujuan – tujuan tersebut.
Manfaat dari perencanaan karir, yaitu :
1.       Menurunkan tingkat perputaran karyawan (meningkatkan loyalitas karyawan)
2.       Mendorong pertumbuhan
3.       Memenuhi kebutuhan organisasi akan SDM di masa yang akan datang
4.       Mengembangkan pegawai yang akan di promosi.
      B.      Pengembangan Karir
Pengembagan karir adalah pelaksanaan (implementasi) dai perencanaan karir. Contoh – contoh pelaksanaan pengembangan karir didalam suatu organisasi yaitu dengan memberikan pelatihan, memberi penghargaan kepada karyawan, mempromosikan karyawan maupun perotasian jabatan/pekerjaan.

Sebagai karyawan di suatu perusahaan manufaktur, jenjang karir yang ada sangat panjang. Yang terbagi ke dalam beberapa golongan (I – VII). Golongan VII adalah setaraf manager, masih ada golongan-golongan lain diatasnya, namun tidak saya jelaskan lebih lanjut. Ditambah lagi disetiap golongan masih ada 3-5 sub golongan, contohnya dari golongan I ke golongan II, maka karyawan tersebut harus melalui tahapan I-1, I-2, I-3, I-4 dan I-5, baru karyawan tersebut berhak naik jenjang karir menjadi golongan II-1, begitupun seterusnya.

Dengan adanya perbedaan umur yang cukup jauh dan golongan yang jauh dari masing-masing karyawan di departemen saya bekerja menunjukkan buruknya perencanaan karir yang diterapkan. Sehingga saat ini ada kendala, yang mana harus ada perpanjangan masa kerja bagi karyawan-karyawan pensiunan hingga 3-5 tahun lagi untuk mengajari penerusnya.

Perencanaan karir dan pelaksanaan pengembangan yang baik harapannya seperti yang dijelaskan dalam manfaat perencanaan karir diatas dapat meningkatkan loyalitas, mendorong pertumbuhan dan perngembangan karir lebih cepat dan yang paling utama dapat memenuhi kebutuhan organisasi akan SDM dimasa yang akan datang (generasi penerus).

Daftar Pustaka :
1. Anwar Prabu Mangkunegoro.2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Rosda karya.
2. Z.B. Leibowitz, C. Farren, dan B.L. Kaye, Designing Career Develompment System, San Francisco, CA : Jossey-Bass, 1986.

3. Walker, James W. (1992). Human Resources Strategy. Singapore: McGraw-Hill, Inc

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.