Abstrak
Dalam kondisi tekanan pertumbuhan globalisasi dan persaingan di lingkungan
bisnis dan organisasi saat ini, sumber daya manusia/karyawan yang bertalenta
tampak menjadi keunggulan kompetitif utama dan menjadi aspek penting bagi
organisasi. Bisnis dan organisasi yang ingin bertahan hidup dan tumbuh, dan menyalip pesaing yang ada perlu meningkatkan nilai tambah karyawan bertalenta dalam menumbuhkan kompetisi. Untuk menerapkan keunggulan kompetitifnya, bisnis dan organisasi harus menarik, mengembangkan dan mempertahankan karyawan bertalenta tersebut. Artikelini akan membahas sekilas tentang manajemen talenta yang mencakup pengertian manajemen talenta, pentingnya manajemen bakat, manfaat dan perencanaannya, langkah-langkah road map dan kesimpulan.
Kata kunci: pengertian manajemen talenta, roapmap manajemen
talenta, kuadran pemetaaan manajemen talenta.
PENGERTIAN MANAJEMEN TALENTA (MANAJEMEN SUKSESI)
Pengertian Manajemen Talenta Manajemen talenta telah
didefinisikan dari beragam versi. Beberapa definisi manajemen talenta sebagai berikut:
Manajemen talenta (atau manajemen suksesi) adalah
proses analisis , pengembangkan, dan pemanfaatan talenta yang berkelanjutan dan
efektif untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Hal ini melibatkan proses tertentu
yang membandingkan talenta saat ini di suatu departemen dengan kebutuhan
strategi bisnisnya. Hasil ini mengarah pada pengembangan dan implementasi
strategi yang sesuai untuk mengatasi kesenjangan atau surplus talenta.
(CIPD, 2007).
(CIPD, 2007).
Identifikasi, pengembangan dan manajemen portfolio
talenta – yaitu jumlah, tipe dan kualitas para karyawan yang akan mencapai
sasaran operasional strategis perusahaan secara efektif. Fokusnya adalah pada
pentingnya melakukan identifikasi terhadap portfolio talenta yangoptimal,
dengan menghitung dampak investasi pada kemampuan perusahaan untuk mencapai
sasaran strategik dan operasional yang sesuai atau melebihi dari yang
diharapkan. (Knez & Ruse, dalam Berger & Berger 2004, 231)
PENTINGNYA MANAJEMEN TALENTA
Manajemen talenta telah diidentifikasi sebagai
strategi kunci untuk mengatasi sejumlah Masalah sumber daya yang sangat penting
dalam pelayanan umum pada perusahaan, departemen, organisasi seperti; penuaan
tenaga kerja dan tingkat pensiun yang meningkat, pasar tenaga kerja yang ketat,
daya saing yang terbatas, perubahan cepat dalam pekerjaan, dan kebutuhan tenaga
kerja yang beragam di semua tingkatan.Manajemen talenta sekarang ini dirasakan
sangat penting. Data lain yang menarik berkaitan dengan manajemen talenta ini
dapat dilihat dari hasil riset McKinsey tahun 1997 dan 2001 yang mengungkapkan
beberapa hal menarik:
Karyawan bertalenta dan kepemimpinan semakin bertambah
langka. Karyawan dan pemimpin berkualitas yang memasuki angkatan kerja lebih
sedikit untuk menggantikan pemimpin yang sudah tua dan pensiun. (McKinsey,
1997)
MANFAAT MANAJEMEN TALENTA
Manfaat Sistem Manajemen Talenta Bagi Perusahaan :
·
Meningkatkan
penerimaan kepada pemegang saham (return on investment) dan kapitalisasi pasar
·
Meningkatkan kepuasan
pelanggan
·
Meningkatkan
penerimaan dan profitabilitas
Manfaat Sistem Manajemen Talenta Bagi Karyawan:
·
Meningkatkan motivasi
dan komitmen; mengembangkan dan mengkomunikasikan jalur karir.
·
Meningkatkan
pengetahuan tentang kontribusi kepada sasaran perusahaan
·
Meningkatkan kepuasan
kerja, dll.
Perencanakan dan Pengaktifkan Strategi Manajemen Talenta
Organisasi yang sukses tahu manajemen talenta penting
karena mereka telah merancang dan menerapkan strategi manajemen talenta yang
layak. Berikut adalah beberapa cara pemimpin Sumber Daya Manusia melakukan
perencanaan dan mengaktifkan strategi manajemen talenta.
Bagaimana merencanakan dan mengaktifkan Strategi
manajemen bakat?
1.
Libatkan pemimpin
utama Anda - termasuk CEO Anda. Jelaskan mengapa organisasi Anda membutuhkan
strategi manajemen bakat, garis besar tujuan Anda, memberitahu pemimpin Anda
bagaimana Anda akan mengukur keberhasilan, dan meminta dukungannya sepenuh.
2.
Tetapkan seorang
pemimpin bakat. Menunjuk tingkat senior orang untuk mengembangkan, memperbarui
secara konsisten , dan juara strategi manajemen bakat organisasi Anda.
3.
Audit posisi kunci
dan kompetensi yang dibutuhkan. Hal ini akan membantu Anda memahami bakat Anda
untuk memenuhi tujuan saat ini.
4.
Petakan kebutuhan
masa depan. Melibatkan manajemen bakat dalam pertemuan perencanaan strategis
organisasi Anda untuk menentukan persyaratan bakat masa depan.
5.
Gunakan otomatisasi
untuk meningkatkan proses dan alur kerja. Dukung program-program anda dengan
teknologi, tapi jangan berharap teknologi untuk menjadi pembuat keputusan
pengganti.
6.
Masukan metrik yang
relevan di tempat kerja untuk mengukur keberhasilan. Secara teratur berbagi
hasil dengan kepemimpinan senior organisasi Anda untuk rekomendasi perbaikan.
7.
Luncurkan strategi
manajemen bakat Anda dengan dukungan CEO langsung. Mintalah CEO Anda untuk
secara pribadi mengumumkan strategi manajemen bakat organisasi Anda. Ini akan
menandai pentingnya strategis perencanaan dan program manajemen bakat.
Referensi
:
1. Berger, L . and Dorothy
Berber. (2011). The Talent Management Handbook: Creating Organizational
2. Excellence by Identifying,
Developing, and Promoting the Best People. 2nd. New York: McGraw-HillCompanies.
3. CIPD (2007). Talent
Management Fact Sheet, CIPD, London.
4. Executive Report. (2009).
State of Global Talent. Management. Fourth Annual Softscape Global HR Survey
Reveals.
5. Michaels, E G, Handfi
eld-Jones, H and Axelrod, B (2001).The War for Talent. Harvard Boston, MA.:
Harvard Business School Press.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.