Oleh: Sumaryono
Salah satu aktivitas
atau fungsi dari manajemen sumber daya manusia adalah manajemen penghargaan
(kompensasi).
Menurut Marwansyah (2010), kompensasi merupakan imbalan secara langsung, imbalan secara tidak langsung dalam bentuk manfaat tambahan (benefit) dan bentuk pemberian layanan tambahan serta insentif yang ditujukan untuk memotivasi pekerja agar mencapai produktivitas yang lebih tinggi. Sedangkan menurut Gomez (2012), kompensasi merupakan bentuk penghargaan dari perusahaan kepada karyawan karena kontribusi mereka. Kompensasi dibagi menjadi 3 komponen dasar, yaitu Kompensasi dasar, insentif, dan benefit (kompensasi tidak langsung).
Menurut Marwansyah (2010), kompensasi merupakan imbalan secara langsung, imbalan secara tidak langsung dalam bentuk manfaat tambahan (benefit) dan bentuk pemberian layanan tambahan serta insentif yang ditujukan untuk memotivasi pekerja agar mencapai produktivitas yang lebih tinggi. Sedangkan menurut Gomez (2012), kompensasi merupakan bentuk penghargaan dari perusahaan kepada karyawan karena kontribusi mereka. Kompensasi dibagi menjadi 3 komponen dasar, yaitu Kompensasi dasar, insentif, dan benefit (kompensasi tidak langsung).
1.
Kompensasi langsung
Kompensasi
langsung adalah jenis kompensasi yang langusng dirasakan oleh penerimanya,
yaitu berupa gaji, tunjangan, insentif merupakan hak karyawan dan kewajiban
perusahaan untuk membayarnya.
a. Gaji
adalah balas jasa yag dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta
mempunyai jaminan yang pasti.
b. Tunjangan
adalah kompensasi yang diberikan perusahaan kepada para karyawannya, karena
karyawan tersebut dianggap telah ikut berpartisipasi dalam pencapaian tujuan
perusahaan.
c. Insentif
adalah kompensasi yang dberikan kepada karyawan tertentu yang memiliki keberhasilan
prestasi di atas standard.
2.
Kompensasi tidak langsung
Kompensasi
tidak langsung adalah kompensasi yang tida dapat dirasakan secara langsung oleh
karyawan yaitu benefit dan services (tunjangan pelayanan). Benefit dan services
adalah kompensasi tambahan yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan
terhadap semua karyawan dalam usaha meningkatkan kesejahteraan karyawan. Contoh
tunjangan hari raya, uang pensiun, pakaian (seragam), family gathering, dan
olahraga.
Tujuan diberikannya kompensasi
kepada karyawan adalah
1.
Menjamin sumber nafkah karyawan beserta
keluarganya.
2.
Meningkatkan prestasi kerja.
3.
Meingkatkan harga diri karyawan.
4.
Mempererat hubungan kerja antar
karyawan.
5.
Mencegah karyawan meninggalkan perusahaan.
6.
Meningkatkan disiplin kerja.
7.
Efisiensi tenaga kerja karyawan yang
potensial.
8.
Perusahaan dapat bersaing dengan tenaga
kerja di pasar.
9.
Mempermudah perusahaan mencapai tujuan.
10.
Melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
11.
Perusahaan dapat memberikan teknologi
baru.
Manajemen kompensasi
dapat dilakukan dengan mengevaluasi setiap pekerjaan menggunakan informasi yang
diperoleh berdasarkan analisis pekerjaan. Setelah itu dapat dilakukan survey
dalam upah dan gaji untuk menentukan keadilan eksternal yang didasarkan pada
upah pembayaran di pasar kerja. Setelah itu dilakukan penilaian terhadap harga
tiap pekerjaan untuk menentukan pembayaran upah yang didasarkan pada keadilan
internal dan eksternal.
DAFTAR PUSTAKA
Gomez, L.R, Balkin,
D.B., Cardy, R.L. 2012. Managing Human
Resources. Pearson Education: USA.
Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Alfabeta:
Bandung.
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana
Predana Media: Jakarta.
Wardani,
E.S. 2009. Pengaruh Kompensasi, Keahlian
dan Motivasi Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT Pembangkitan Jawa
Bali Unit Pembangkitan Muara Tawar. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma.
Wulansari,
Puspita., Andre, H.D., Arif, P.P. 2014. Pengaruh
Kompensasi terhadap Motivasi Karyawan di Departemen Sumber Daya Manusia PLN
Kantor Distribusi Jawa Barat dan Banten. Jurnal Manajemen Indonesia vol.14
no 2.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.