Wednesday, May 18, 2016

SUKSESI

Menurut Betti Alisjahbana Leadership adalah suatu energetic proses yang membuat orang “fully and willingly commited” untuk melakukan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan bersama dengan berpegang kepada nilai-nilai yang sudah di sepakati.
Mencapai dengan cara yang betul. Jika kita minta orang melakukan suatu dengan ancaman itu bukan disebut leadership karna leadership harus dari dalam bisa menginspirasi, mempengaruhi, memotivasi sehingga orang benar-benar mengerti mengapa itu harus dilakukan diawasi tanpa diawasi dia akan lakukan fully and willingly commited.
Jadi leadership itu tentang mempengaruhi sesorang jika kita menjadi leader maka orientasi kita membuat tim kita menjadi sukses jadi bukan lagi orientasinya kepada diri kita tapi membuat team kita sukses. Trust adalah pondasi kepemimpinan kalo kita dipercaya akan lebih mudah kita memimpin tetapi kalo belum in the trust harus menjadi in the trust karna kalo seperti bangunan jika pondasinya runtuh mudah sekali rubuh/ditimpah badai tetapi kalo pondasi kuat tegar bila diterpa badai jadi kita perlu membangun pondasi dan pondasi kepemimpinan adalah trust.
Trust dipengaruhi oleh 3 hal :
1.      competence
Kita perlu punya kompitense dibidang yang kita pimpin
2.      Connection
Seorang pemimpin harus nyambung dengan orang-orang yang dipimpinnya dia harus membangun komunikasi, dia harus tau apa yang dipikirkan, apa yang menjadi aspirasi dari orang-orang yang dipimpinnya.
3.      Character
Dan yang sangat relepan adalah pemimpin itu harus membangun pemimpin-pemimpin karna potensi dari suatu organisasi itu sangat tergantung kepada kemampuan untuk membangun kepemimpinan di dalam organisasi dan jika berbicara kepemimpinan tidak hanya diatas tetapi di berbagai lini karna kalo pemimpin Cuma satu yang diatas organisasi akan lama bergerak karena keputusannya harus dari atas yang dibutuhkan adalah pemimpin disetiap lini yang bisa mengambil keputusan, yang bisa membangun komitmen dari teamnya sehingga organisasi bisa jauh lebih gesit.
Tugas Pemimpin
ü  Create Vision
Seorang pemimpin harus mempunyai visi gambaran masa depan organisasinya
ü  Build Teams
Seorang pemimpin harus membangun team karna visi itu tidak bisa terealisasi sendiri harus ada team yang mempunyai by in terhadap visi tentu team yang baik yang committed
ü  Allocate Task
Harus bisa mengalokasikan tanggung jawab dan idealnya membagikan tanggung jawab berdasarkan kekuatan dari team kita
ü  Develop People
ü  Motivate Followers
Apakah team kita motivasinya tinggi ataun rendah itu sangat dipengaruhi oleh pemimpin
Leadership Orientation
§  Courage
Tidak pernah menyerah meskipun ada suatu halangan dan berfikir bagaimana untu jalan keluarnya
§  Ethics
Yang menentukan organisasi suksenya Cuma sebentar atau suksenya teru-menerus dan jika berpegang pada ethics organisasi tidak berpengaruh terhadap siapa yang berkuasa.
Leadership Style
§  The Commander
Sang Komandan membuat dan mempengaruhi hampir semua keputusan. Kelemahan dari gaya ini adalah, anak buahnya dapat menjadi kurang bersemangat dan merasa kesal, seringkali keputusan menjadi tidak optimal-karena tidak mempertimbangkan semua informasi, opsi dan sudut pandang yang tersedia
§  The Coach
Sang pembimbing dibutuhkan ketika tim kurang focus / keahlian dan kurang pemahaman tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana seharusnya dilakukan
§  The Supporter
Sang pendukung dibutuhkan untuk membantu tim. Sang pendukung adalah pribadi tanpa ego, pemimpin yang kalem dan memfasilitasi, cenderung untuk membuat keputusan bersama dngan tim dan memposisikan sejajar dengan tim dan juga membangun harmoni dan keseimbangan diantara anggota tim
§  Tim yang Mandiri
Tim yang bermotivasi tinggi dan percaya diri tidak membutuhkan pemimpin formal. Tim ini membuat hampir semua keputusan sendiri. Setiap anggotanya dapat maju dan menjadi pemimpin di area/situasi tertentu. Anggota tim ini biasanya berkemampuan tinggi, berkomitmen dan mandiri
Lalu gaya kepemimpinan seperti apa yang dibutuhkan ??
            Jika komitmen belum ada maka yang diperlukan adalah the commander tetapi setelah komitmennya terbangun (Knowledge,skill,experience) belum ada maka menjadi the coach untuk membangun Knoledge, experience kemudian jika itu sudah maka harus menjadi the supporter yang fokusnya membangun Cohesivness, membangun koordinasi, kalo ada masalah membantu untuk menghilangkan masalah tersebut. Jika itu semua sudah ada maka timnya bisa mandiri.
SUCCESION PLANING
Identification of Key Position
Dimana kita harus membangun succession itu di “Key Position” dan untuk menentukan key position ada 2 faktor yaitu :
·         Criticality
Jadi posisi-posisi mana yang sangat penting bagi organisasi kita jika perusahaannya Distribution, Industrial jadi harus tau mana yang critical
·         Retantion
Ada posisi-posisi tertentu yang susah ditahan karena jumlahnya sangat sedikit hal tersebut dianggap key position oleh karena itu kita siapkan succesionnya.
Identification of Key Talent
Siapa yang dipersiapkan untuk menduduki Key Position itu dan umumnya Ket Talent di pengaruhi oleh 2:
·         Kinerja ( Lihat Kebelakang )
·         Potential ( Lihat Kedepan )

Biasanya yang dimasukin kedalam Key Position itu adalah High Medium Potential dan Hight Medium Performance jadi kinerja kebelakang bagus potensi kedepan juga bagus

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.