Oleh
: Saiful Munajat
ABSTRAK
Manajemen kinerja
merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dari perencanaan kinerja, pemantauan
/ peninjauan kinerja, penilaian kinerja dan tindak lanjut berupa pemberian
penghargaan dan hukuman.
Rangkaian kegiatan tersebut haruslah dijalankan secara berkelanjutan. Keberhasilan perusahaan pastinya tidak akan pernah bisa lepas dari system manajemen yang baik. Manajemen itu sendiri merupakan system pengontrol yang akan mengarahkan kemana tujuan perusahaan akan dibawa. Jika system manajemen organisasi adalah system yang baik, maka pastinya akan membawa keberhasilan untuk organisasi atau perusahaan itu sendiri. Itulah sebabnya perusahaan sangat membutuhkan pengembangan manajemen kinerja yang efektif untuk membantu mewujudkan visi dan misi perusahaan. Tujuan dari pengembangan manajemen kinerja yang efektif itu sendiri diharaqpkan akan mampu memperbaiki system manajemen yang kurang baik. Selain itu pengembangan manajemen ini juga bertujuan untuk membantu memperbaiki kinerja karyawan yang mungkin kurang maksimal.
Rangkaian kegiatan tersebut haruslah dijalankan secara berkelanjutan. Keberhasilan perusahaan pastinya tidak akan pernah bisa lepas dari system manajemen yang baik. Manajemen itu sendiri merupakan system pengontrol yang akan mengarahkan kemana tujuan perusahaan akan dibawa. Jika system manajemen organisasi adalah system yang baik, maka pastinya akan membawa keberhasilan untuk organisasi atau perusahaan itu sendiri. Itulah sebabnya perusahaan sangat membutuhkan pengembangan manajemen kinerja yang efektif untuk membantu mewujudkan visi dan misi perusahaan. Tujuan dari pengembangan manajemen kinerja yang efektif itu sendiri diharaqpkan akan mampu memperbaiki system manajemen yang kurang baik. Selain itu pengembangan manajemen ini juga bertujuan untuk membantu memperbaiki kinerja karyawan yang mungkin kurang maksimal.
PERMASALAHAN
Saat
ini perusahaan menghadapi banyak tantangan dari lingkungan. Perubahan-perubahan
terjadi begitu cepat dan kadang-kadang tidak dapat diduga. Perubahan-perubahan
ini antara lain dalam bidang ekonomi, teknologi, pasar dan persaingan.
Perubahan ini mengharuskan perusahaan untuk mengubah semua kebiasaan yang sudah
dilakukan selama ini untuk menghadapi tingkat persaingan yang tinggi dan untuk
mencapai sasaran yang diinginkan. Untuk itu diperlukan suatu pendekatan baru
dalam mengevaluasi kinerja karyawan yang dikenal dengan Manajemen Kinerja
Pada
manajemen kerja terdapat tahapan dan proses manajemen kinerja yaitu perencanaan
kinerja, pengelolaan kinerja, penilaian kinerja dan penghargan kinerja. Dengan
menerapkan manajemen kinerja ini diharapkan, kinerja karyawan akan meningkat
dan sesuai dengan diharapkan sehingga perusahaan mampu bersaing diarena global
PEMBAHASAN
Padahal
dibalik bakat yang dimiliki oleh para karyawan sangat mungkin menghasilkan
inovasi yang besar hingga akhirnya mampu mengantarkan perusahaan menuju
keberhasilan tertinggi. Berbicara mengenai manajemen, memang tidak akan pernah
bisa lepas dari yang namana karyawan. Bagaimana juga karyawan merupakan bagian
penting yang akan menjalankan manajemen perusahaan.
Oleh
sebab itu ketika anda akan memperbaiki manajemen bisnis anda, maka anda juga
harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan potensi karyawan. Jika hal
ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh perusahaan, maka karyawan akan
memberikan kontribusi yang sangat luar biasa untuk perusahaan, maka ini artinya
anda akan mengatur organisasi anda untuk bersama-sama menuju masa depan
perusahaan atau organisasi yang lebih baik. Pentingnya peran manajemen itulah,
pengembangan manajemen kinerja yang efektif sangat diperlukan
Dengan
harapan SDM yang dimiliki oleh perusahaan adalah SDM yang dimiliki motivasi dan
kinerja yang bagus, hingga akhirnya apa yang menjadi tujuan perusahaan bisa
tercapai. Ada beberapa bagian yang terjadi pada pengembangan manajemen kinerja
yang efektif diantaranya adalah :
a.
Evaluasi
Evaluasi ini dibutukan
untuk mempersiapkan manajer yang mampu menjalankan tugasnya secara maksima.
Dalam hal ini manajer dengan penilaian multi umpan balik dengan mengamati
orang-orang penting dalam organisasi akan menjadi motivasi tersendiri bagi
setiap manajer.
Misalnya ketika mereka
mengamati karyawan atasan, atau mungkin
rekan kerja lainny akan menjadi sumber inspirasi dan motivasi dalam
membuat keputusan. Jadi jika selama ini sang manajer merasa kinerjanya kurang
bagus maka akan termotivasi untuk berubah ketika melihat orang-orang yang ada
disekitarnya
b.
Analisa
Sedangkan analisis ini
merupakan tahapan yang harus dilakukan oleh seorang manajer untuk mengetahui
kondisi individu atau mungkin anggota organisasi. Analisa ini merupakan
motivator yang sangat efektif untuk perusahaan khususnya para manager dalam
mewuujudkan kinerja manajer dan karyawan yang lebih baik.
Melalui proses analisa
ini juga akan membantu mempererat hubungan dan komunikasi antara manajger dan
anggotanya yang pastinya akan mempererat hubungan kerja mereka. Dengan demikian
suatu organisasi akan terjalin lebih erat untuk bersama-sama membangun
organisasi atau perusahaan menu yang lebih baik.
c.
Pengembangan program manajemen
Poin ketiga ini
merupakan proses inti dalam menjalankan tahap pengembangan manajemen kinerja
yang efekti. Program manajemen yang teorganisir dengan baik akan memperbaiki
kinerja secara lebih efektif. Pengembangan manajemen ini memang sangat
dibutuhkan untuk memperbaiki kinerja dengan harapan perusahaan bisa mencapai
hasil yang lebih bagus
Bagaimanapun juga
praktek manajemen kinerja yang tidak efektif akan berdampak pada kinerja yang
buruk. Akibatnya kondisi ini bisa berdampak negative untuk perkembangan
perusahaan. Hal-hal yang perlu diniliai dalam membangun kinerja secara efektif
diantaranya adalah: komunikasi, tugas manajemen, efisiensi, pengembangan
pribadi, motivasi dan lain sebagainya.
REFERENSI :
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.