Perencanaan suksesi adalah
suatu proses yang memastikan suatu pasokan yang layak dari para suksesor bagi
senior yang ada sekarang dan di masa yang akan datang atau munculnya jabatan
utama dari strategi bisnis,sehingga karir individual dapat direncanakan dan
ditata olah untuk mengoptimalkan kebutuhan organisasi dan aspirasi individual.
Cara terbaik
untuk mempersiapkan suksesi bisnis adalah membayangkan dua hal, kemungkinan
terbaik dan terburuk yang bisa terjadi pada perusahaan Anda saat Anda sudah
tidak lagi berada di posisi puncak. Daripada menunggu saat tepat untuk
mengembangkan rencana suksesi (succession plan) Anda,
sebaiknya Anda mulai mengambil pendekatan proaktif dan mulai merencanakan dari
sekarang agar investasi yang Anda miliki terus tumbuh dan semakin memperkuat
perusahaan.
Berikut
adalah beberapa tips agar perencanaan sukses bisa berjalan sukses dan efisien:
1.
Cari tahu siapa yang akan menjadi bintang.
Masa depan perusahaan tergantung pada sosok
kepemimpinan yang kuat. Anda harus menentukan sendiri kepribadiannnya akan
seperti apa. Carilah karyawan yang memiliki bakat yang kuat, keterampilan yang
akan membantu bisnis agar tetap tumbuh, memiliki sikap kreatif dan antusias
terhadap pekerjaan mereka.
2.
Sejajarkan rencana suksesi dengan
nilai-nilai inti perusahaan
Meskipun rencana suksesi Anda adalah entitas yang terpisah dari
keseluruhan rencana strategis perusahaan Anda tetap harus memasukkan
nilai-nilai inti dari bisnis Anda. Hal itu harus mencakup kompetensi kunci dan
posisi, keterampilan yang dibutuhkan, dan pemeriksaan yang cermat untuk
mencapai tujuan.
3.
Biarkan rencana suksesi membantu mengisi kesenjangan
Setiap orang akan membawa keterampilan yang berbeda-beda dan bakat
kepemimpinan yang berbeda pula. Mengharapkan satu orang untuk menjadi kuat di
semua wilayah justru berpotensi merusak masa depan perusahaan. Ketika
rencana suksesi berjalan, usahakan tool yang ada dapat membantu Anda mengisi
kesenjangan yang muncul saat ini. Membuat rencana suksesi memerlukan
pemeriksaan yang lebih dekat dan berhati-hati terutama tentang bagaimana bisnis
yang sedang dijalankan. Jika Anda mendeteksi adanya gap atau kesenjangan
(misalnya, lemahnya keahlian finansial di departemen kunci) sekarang adalah
waktu untuk mengurus ‘lubang’ itu. Sebuah rencana suksesi akan memaksa Anda
untuk melakukan apa yang diperlukan sebelum rencana sebenarnya dimasukkan ke
dalam tindakan.
4.
Libatkan orang sebanyak yang Anda bisa
Memang seperti pepatah lama tentang “memiliki terlalu banyak koki di
dapur untuk usaha kecil”, khususnya mereka yang menjalankan usaha keluarga.
Namun, jika Anda dapat menciptakan rasa tanggung jawab seluruh organisasi, Anda
lebih mungkin untuk mendapatkan dukungan yang Anda butuhkan untuk membuat
rencana suksesi menjadi solid dan dapat diandalkan.
5.
Tentukan peran
Bagaimana Anda ingin terlibat selama fase transisi, ketika peran Anda
akan digantikan oleh kepemimpinan yang baru? Bagaimana Anda ingin diberi
kompensasi? Bagaimana setelah transisi selesai? Jangan menunggu “batu
peringatan” itu muncul di saat Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan
sejauhmana Anda bisa terlibat dalam peranan ini. Masalah kompensasi, misalnya,
secara langsung terkait dengan kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup secara
finansial. Jika Anda harus membayar gaji, bagaimana dampak kompensasi bagi karyawan
lainnya.
6.
Lihatlah usia pekerja
Jika Anda memiliki tenaga kerja dengan masa kerja yang lama sehingga
mendekati pensiun, penting untuk Anda agar tetap fokus pada pengembangan bakat
dalam jangka panjang. Mengetahui keterampilan dan bakat yang dimiliki
orang-orang Anda adalah kunci untuk mengembangkan rencana bagaimana
mengakomodasi atas hilangnya personil yang membawa keahlian tertentu untuk
pekerjaan mereka. Sebuah rencana suksesi mungkin termasuk pula dalam hal
database keterampilan dan kinerja karyawan, yang berisi semua informasi yang
Anda dan orang lain akan perlukan untuk mengidentifikasi fungsi pekerjaan,
kriteria, dan pengalaman.
7.
Review
Ini akan menjadi suatu hal yang bagus jika ada model/contoh yang
tersedia untuk perencanaan suksesi. Tetapi rencana yang terbaik justru
benar-benar yang dirancang khusus. Perusahaan Anda jelas tidak seperti
perusahaan yang lain dan karena itu rencana suksesi Anda tidak harus terlihat
seperti rencana perusahaan lain. Pertimbangkan rencana suksesi Anda sebagai
sebuah proses yang harus hati-hati dan teratur secara berkala.
Sumber:
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.