Oleh: Sumaryono
Pemahaman
mengenai motivasi kerja merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah
organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, sebuah organisasi perlu
mengidentifikasi sasaran dan kebutuhan yang melatar belakangi perilaku
karyawan.
Organisasi juga harus memahami konsep motivasi secara menyeluruh sebelum menerapkan kebijakan peningkatan motivasi kerja karyawannya.
Organisasi juga harus memahami konsep motivasi secara menyeluruh sebelum menerapkan kebijakan peningkatan motivasi kerja karyawannya.
Motivasi
dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat dibedakan menjadi faktor internal
dan faktor eksternal dari diri seseorang. Menurut Sutrisno (2009), faktor
tersebut yaitu:
1.
Faktor
internal
Faktor
internal meliputi keinginan untuk dapat hidup, keinginan untuk dapat memiliki,
keinginan untuk memperoleh penghargaan, keinginan untuk memperoleh pengakuan
dan keinginan untuk berkuasa.
2.
Faktor
eksternal
Faktor
eksternal meliputi kondisi lingkungan kerja, kompensasi yang memadai, supervisi
yang baik, adanya jaminan pekerjaan, adanya penghargaan atas prestasi,
peraturan yang fleksibel, status dan tanggung jawab.
HUBUNGAN
MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA
Kinerja
atau performance adalah fungsi dari motivasi dan kemampuan atau dapat ditulis
dengan rumus P = f (M x A) dimana P adalah performance atau kinerja, M adalah
motivation atau motivasi, A adalah ability atau kemampuan. Kemampuan melekat
dalam diri seseorang dan merupakan bawaan sejak lahir serta diwujudkan dalam
tindakannya dalam bekerja, sedangkan motivasi adalah aspek yang sangat penting
untuk menggerakkan kreativitas dan kemampuan seseorang dalam melakukan suatu
pekerjaan, serta selalu bersemangat dalam menjalankan pekerjaan tersebut.
Perwujudan kinerja yang maksimal, dibutuhkan suatu dorongan untuk memunculkan
kemauan dan semangat kerja, yaitu dengan motivasi. Motivasi berfungsi untuk
merangsang kemampuan karyawan, maka akan tercipta hasil kinerja maksimal.
Motivasi
kerja memberikan kontribusi terhadap tingkat prestasi dan kinerja karyawan.
Semakin tinggi motivasi yang dimiliki karyawan maka kinerja karyawan juga akan
meningkat. Dan sebaliknya, jika tingkat motivasi karyawan menurun maka prestasi
kerja karyawan juga akan menurun. Salah satu aspek yang diperhitungkan sebagai
faktor pendorong untuk meningkatkan motivasi di dalam diri karyawan adalah
promosi jabatan dan jenjang karir yang jelas bagi karyawan dalam suatu
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Gomez, L.R, Balkin,
D.B., Cardy, R.L. 2012. Managing Human
Resources. Pearson Education: USA.
Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Alfabeta:
Bandung.
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana
Predana Media: Jakarta.
Wardani,
E.S. 2009. Pengaruh Kompensasi, Keahlian
dan Motivasi Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT Pembangkitan Jawa
Bali Unit Pembangkitan Muara Tawar. Jurnal Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Gunadarma.
Wulansari,
Puspita., Andre, H.D., Arif, P.P. 2014. Pengaruh
Kompensasi terhadap Motivasi Karyawan di Departemen Sumber Daya Manusia PLN
Kantor Distribusi Jawa Barat dan Banten. Jurnal Manajemen Indonesia vol.14
no 2.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.