DAMPAK MANAJEMEN KINERJA TERHADAP KINERJA
KARYAWAN
Oleh:
Adrina Wita Hilderia S
ABSTRAK
Kata Manajemen Kinerja merupakan penggabungan dari kata manajemen dan
kinerja. Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Menurut
George R Terry dalam bukunya Principles of Management,
Manajemen merupakan suatu proses yang menggunakan metode ilmu dan seni untuk menerapkan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok manusia yang dilengkapi dengan sumber daya/faktor produksi untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan lebih dahulu, secara efektif dan efisien. Sedangkan menurut John R Schermerhorn Jr dalam bukunya Management, manajemen adalah proses yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian terhadap penggunaan sumber daya yang dimiliki, baik manusiadan material untuk mencapai tujuan.
Manajemen merupakan suatu proses yang menggunakan metode ilmu dan seni untuk menerapkan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok manusia yang dilengkapi dengan sumber daya/faktor produksi untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan lebih dahulu, secara efektif dan efisien. Sedangkan menurut John R Schermerhorn Jr dalam bukunya Management, manajemen adalah proses yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian terhadap penggunaan sumber daya yang dimiliki, baik manusiadan material untuk mencapai tujuan.
Dari beberapa definisi manajemen yang diberikan oleh para ahli, dapat disimpulkan
manajemen mencakup tiga aspek, yaitu:
a. Pertama : manajemen sebagai proses
b. Kedua : adanya tujuan yang telah ditetapkan
c. Ketiga : mencapai tujuan secara efektif dan efisien
Kata kinerja merupakan singkatan dari kinetika energi kerja yang padanannya
dalam bahasa Inggris adalah performance, yang sering diindonesiakan menjadi
kata performa. (Wirawan, 2009)
PEMBAHASAN
Pengertian Kinerja menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut: (Veithzal
Rivai dan Ahmad Fawzi, 2005)
Kinerja merupakan seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan
pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta (Stolovitch and
Keeps, 1992)
Kinerja merupakan salah satu kumpulan total dari kerja yang ada pada diri
pekerja (Griffin, 1987)
Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Untuk
menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang harus memiliki derajat kesediaan
dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan ketrampilan seseorang tidaklah
cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa
yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya (Hersey and Blanchard, 1993)
Kinerja merujuk kepada tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas serta
kemampuan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kinerja dinyatakan baik
dan sukses jika tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik (Donelly,
Gibson and Ivancevich, 1994)
Kinerja sebagai kualitas dan kuantitas pencapaian tugas-tugas, baik yang
dilakukan oleh individu, kelompok maupun perusahaan (Schermerhorn, Hunt and
Osborn, 1991)
Kinerja sebagai fungsi interaksi antara kemampuan (Ability=A), motivasi
(motivation=M) dan kesempatan (Opportunity=O) atau Kinerja = ƒ(A x M x O);
artinya: kinerja merupakan fungsi dari kemampuan, motivasi dan kesempatan
(Robbins,1996) seperti terlihat pada Gambar 1 berikut:
Gambar 1: Dimensi Kinerja
Dengan demikian, kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang
untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung
jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan.
Dari kedua kata manajemen dan kinerja, jika digabungkan menjadi satu kata
baru yaitu Manajemen Kinerja (Performance Management). Beberapa definisi
diungkapkan oleh para ahli sebagai berikut: (Wibowo, 2007)
Manejemen kinerja sebagai proses komunikasi yang dilakukan secara terus
menerus dalam kemitraan antara karyawan dengan atasan langsungnya. Proses
komunikasi ini meliputi kegiatan membangun harapan yang jelas serta pemahaman
mengenai pekerjaan yang akan dilakukan (Bacal, 1994).
Manajemen kinerja sebagai sarana untuk mendapatkan hasil yang lebih baik
dari organisasi, tim dan individu dengan cara memahami dan mengelola kinerja
dalam suatu kerangka tujuan, standar, dan persyaratan-persyaratan atribut yang
disepakati (Armstrong, 2004).
Manajemen kinerja merupakan gaya manajemen yang dasarnya adalah komunikasi
terbuka antara manajer dan karyawan yang menyangkut penetapan tujuan,
memberikan umpan balik baik dari manajer kepada karyawan maupun sebaliknya
(Schwartz, 1999)
Manajemen kinerja merupakan dasar dan kekuatan pendiring yang berada di
belakang semua keputusan organisasi, usaha kerja dan alokasi sumberdaya
(Costello, 1994)
KESIMPULAN
Yang menjadi tujuan kinerja adalah menyelaraskan harapan kinerja individual
dengan harapan kinerja organisasi. Kesesuian antara kinerja individual dengan
kinerja organisasi akan mampu mewujudkan kinerja yang baik.
Pada dasarnya terdapat banyak tujuan dalam organisasi. Tujuan tersebut
dinyatakan dalam berbagai tingkatan, dimana tujuan pada jenjang di atasnya
menjadi acuan dan dijabarkan dalam tujuan pada tingkatan di bawahnya secara
berjenjang. Tujuan di tingkat bawah memberikan kontribusi bagi pencapaian
tujuan jenjang di atasnya.
Secara logis, penetapan tujuan adalah proses dari atas ke bawah, yang
dimulai dari strategi organisasi. Bila tujuan strategis adalah menjadi market
leader melalui pengenalan produk secara cepat, maka tujuan unit harus membantu
strategi tersebut. Dan tujuan individu harus selaras dengan tujuan unit kerja.
Sehingga harus ada hubungan dan keselarasan tujuan dari puncak organisasi ke
bawah.
Kekuatan dari tujuan adalah pada keselarasannya dengan maksud tertinggi
organisasi. Setiap pekerja harus memahami tujuannya, bagaimana melakukan
aktivitas membantu tujuan unit kerja, dan bagaimana aktivitas unit kerja
memberi kontribusi pada sasaran strategis organisasi. Tujuan dinegosiasikan
dengan pekerja, menyangkut saling memberi dan menerima, dan manajer memahami
orang yang bekerja untuk mereka dan dengan mereka.
DAFTAR PUSTAKA
- https://dwiiba.wordpress.com/manajemen-kinerja/
- http://www.pps.unud.ac.id/thesis/detail-48-pengaruh-manajemen-kinerja-terhadap-kinerja-karyawan-pt-bpr-mitra-group-pasca-akuisisi-di-bali.html
- http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmdb/article/view/3965
- http://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-indikator-faktor-mempengaruhi-kinerja.html
- http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/54344
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.