Wednesday, June 22, 2016

Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja Karyawan

Keselamatan kerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia terkadang masih dibelakangkan. Padahal, Keselamatan dan Kesehatan kerja karyawan merupakan salah satu hak asasi dan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja karyawan di perusahaan itu sendiri. Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya tingkat kecelakaan kerja yang ada di Indonesia.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3 bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accident). Penerapan K3 tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya (cost) perusahaan, melainkan harus dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang.
Beberapa kasus terjadinya kecelakaan di tempat kerja sudah tidak menjadi rahasia umum lagi. Hal demikian bisa muncul karena adanya keterbatasan fasilitas keamanan kerja, juga karena kelemahan pemahaman faktor-faktor prinsip yang perlu diterapkan perusahaan. Filosofi keselamatan dan kesehatan kerja dalam memandang setiap karyawan memiliki hak atas perlindungan kehidupan kerja yang nyaman belum sepenuhnya dipahami baik oleh pihak manajemen maupun karyawan. Karena itu perlu ditanamkan jiwa bahwa keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bentuk kebutuhan karyawan.
Selain itu setiap upaya yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja hanya akan berhasil jika kedua pihak yaitu perusahaan dan karyawan melakukan kerjasama sinergis dan harmonis. Setiap pelaku harus bertekad dan berdisiplin memperkecil terjadinya kecelakaan kerja. Perusahaan perlu memiliki tujuan memerkecil kejadian kecelakaan kerja sampai nol. Manfaat bagi kepentingan karyawan berupa keselamatan dan kesehatan kerja yang maksimum dan begitu pula bagi perusahaan berupa keuntungan maksimum. Untuk itu maka perusahaan hendaknya:
  1. mematuhi peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang dikeluarkan pemerintah secara taat asas,
  2. membuat prosedur dan manual tentang bagaimana mengatasi keselamatan kerja,
  3. memberikan pelatihan dan sosialisasi keselamatan kerja pada karyawan,
  4. menyediakan fasilitas keselamatan kerja yang optimum,
  5. bertanggung jawab atas keselamatan kerja para karyawan,

Berikut ini adalah 10 cara perusahaan dapat menciptakan dan meningkatkan keselamatan kerja, yang akan mengarah ke lingkungan yang lebih sehat, aman, dan produktif.
  1. Staff training
Mungkin satu-satunya cara agar perusahaan dapat mengurangi terjadinya kecelakaan kerja, meningkatkan keselamatan kerja adalah melalui program training yang lebih jelas, mudah diakses, dan lebih menyeluruh bagi semua karyawannya. Tak peduli setinggi apa skill atau experience karyawan dalam bidang tertentu, seperti mengoperasikan forklift atau menangani bahan-bahan kimia, mereka tetap harus patuh mengikuti training yang ekstensif untuk semua aspek pekerjaan. Pastikan Anda dan tim pengelola perusahaan selalu mengupayakan teknik-teknik yang bisa diajarkan agar pekerjaan mereka lebih mudah dan aman.
  1. Pekerjakan pekerja yang kompeten
Ketika membicarakan tentang penambahan karyawan dalam tempat kerja Anda, pastikan Anda memilih yang terbaik dari yang paling baik. Meskipun Anda harus menggaji mereka sedikit lebih tinggi, lakukanlah. Mempekerjakan seseorang dengan tergesa-gesa hanya karena bagian produksi sedang sibuk-sibuknya dan membutuhkan karyawan baru sekarang juga, bukan berarti Anda bisa berkompromi dengan kualitas. Dengan mempekerjakan karyawan yang berkualitas maka mereka akan mengurangi resiko kecelakaan kerja.
  1. Mengutamakan keselamatan di tempat kerja
Semua berawal dari Anda. Jika Anda sebagai bos bertindak tegas pada peraturan keselamatan kerja dan berkomitmen, para pekerja akan mencontoh perilaku bahwa mereka harus mengutamakan keamanan dan keselamatan, meskipun dalam situasi produksi yang sedang tinggi-tingginya.
  1. Perhatikan apa yang Anda berikan
Ketika Anda menghadiahi karyawan karena telah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu atau bahkan sebelum deadline, secara tidak langsung Anda menghalalkan segala cara asalkan pekerjaan terselesaikan. Hal itu dapat berbahaya karena akan cenderung membuat mereka berkompromi terhadap keselamatan dan keamanan demi meningkatkan produksi, jadi sebaiknya Anda bisa menjelaskan kembali bahwa semua karyawan lebih penting menjaga keselamatan kerjanya daripada memproduksi dalam jumlah yang besar-besaran.
  1. Pasang rambu
Bahkan karyawan Anda yang paling safety-orientedpun kadang melupakannya. Coba pasang di beberapa area kerja sebuah tanda/rambu yang akan selalu mengingatkan setiap orang akan resiko kerja yang selalu membayangi dan apa yang harusnya mereka lakukan untuk mematuhi peraturan keselamatan. Beberapa contoh yang bisa dicoba adalah dengan memasang tanda bertuliskan “helmet area” atau sign “cuci tanganmu” di area kamar mandi.
  1. Berikan perlengkapan keselamatan yang mereka butuhkan
Jika Anda tidak menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan agar mereka tetap aman dalam lingkungan kerja, seperti helm, sepatu boots berujung baja, perangkat keselamatan dan bahkan kacamata safety, Anda tidak bisa berharap bahwa mereka akan mengambil tindakan pencegahan. Dengan menyediakan perlengkapan yang mudah diakses dengan segera maka akan meningkatkan kepatuhan mereka akan keselamatan kerja.
  1. Terus mencari cara untuk dikembangkan
Keselamatan kerja bukanlah hal yang static. Akan selalu ada ruang untuk pengembangan, maka lakukanlah brainstorming dengan karyawan untuk mencari tahu cara untuk meningkatkan awareness mereka akan keselamatan kerja baik bagi teknisi mesin atau orang-orang sekitar yang berjalan melewati depan pabrik.
  1. Usahakan selalu bersih
Lingkungan kerja yang berantakan memiliki potensi akan terjadinya kecelakaan kerja. Pastikan ruang kerja Anda selalu bersih, rapi, dan kering agar aman bagi semua orang. Pastikan juga para karyawan memahami pentingnya ruang kerja yang bersih dan selalu tanamkan pada mereka untuk tetap bersih,
  1. Lakukan maintenance pada semua mesin dan peralatan
Mesin produksi, peralatan dan perlengkapan yang baik adalah resep kesuksesan. Jika tidak diimbangin dengan perawatan secara regular, barang-barang ini tidak akan berfungsi dengan baik. Ini bukan hanya menurunkan efisiensi dan produksi karena waktu akan terbuang untuk mereparasi serta menambah resiko karyawan ketika menggunakan mesin yang tidak berfungsi dengan baik.
  1. Memberi reward yang aman
Daripada menghadiahkan reward pada karyawan yang melampaui target produksi namun menjadi acuh dan tidak peduli tentang keselamatan, lebih baik beri hadiah bagi karyawan yang telah menaati semua peraturan keselamatan dan secara konsisten bekerja dengan efisien. Dengan lebih mengedepankan keselamatan daripada kuantitas produksi, Anda telah menghadiahkan value dari pencapaian daripada melihat hasil akhirnya.
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat diperlukan karena menyangkut perusahaan dan karyawannya. Penerapan K3 ini juga memiliki prosedur yang benar yang harus diikut sesuai dengan aturan perundang-undangannya. Karena apabila K3 tidak terlaksana, tentu akan memberikan dampak buruk terhadap perusahaan dan karyawannya sendiri.

Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerja
http://blog.jobs.id/ketahui-10-cara-efektif-menciptakan-keselamatan-kerja/
https://ronawajah.wordpress.com/2009/10/26/pentingnya-keselamatan-dan-kesehatan-kerja/
http://periarifin.blogspot.co.id/2013/01/keselamatan-dan-kesehatan-kerja.html?m=1

https://herdyantismi.wordpress.com/2013/11/26/penerapan-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-yang-baik-dalam-perusahaan/

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.