Friday, November 27, 2015

Motivasi Kerja di PT Central Prima Kelola

Motivasi Kerja
Menurut arti katanya, motivasi atau motivation berarti motif, penimbulan motif atau hal yang menimbulkan dorongan. Sedangkan Dalam pengertian umum, motivasi dikatakan sebagai kebutuhan yang mendorong perbuatan kearah suatu tujuan tertentu Senada dengan hal tersebut para ahli berpendapat :
Gibson, Ivancevich, dan Donnelly (1996) mengatakan bahwa motivasi adalah
dorongan-dorongan yang timbul pada atau di dalam diri seorang individu yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku.
Motivasi kerja adalah sikap seseorang terhadap pekerjaannya yang mengarah pada kepuasan kerja (Herzberg dalam Robbins, 1996).
Motivasi kerja diartikan sebagai keadaan dalam diri individu yang
mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna
mencapai tujuan. Motivasi yang ada pada seseorang akan diwujudkan dalam satu
perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan
(Reksohadiprodjo dan Handoko,1990)
Motivasi berperan sebagai pendorong kemauan dan keinginan seseorang. Dan motivasi dasar inilah yang mereka usahakan sendiri untuk menggabungkan dirinya dengan organisasi untuk turut berperan dengan baik. ( Drucker dalam Anoraga, 1992)
Berdasarkan definisi dari para ahli di atas, maka dapat dikatakan bahwa
motivasi kerja adalah tenaga pendorong atau daya kekuatan untuk melakukan
suatu usaha yang yang diarahkan pada perilaku yang melibatkan diri dengan pekerjaan.
Secara Umum, motivasi dibagi menjadi dua

  •  Motivasi Intristik. Motivasi yang berasal dari dalam diri siswa/orang itu sendiri.
  •  Motivasi Ekstrinsik Dorongan yang ada pada diri seseorang (luar individu) untuk melakukan suatu tindakan atau perbuatan
Dasar-dasar Motivasi Kerja
            Pada dasarnya motivasi dapat mamacu karyawan untuk bekerja keras sehingga dapat mencapai tujuan mereka. Hal ini akan meningkatkan produkitvitas kerja karyawan sehingga berpengaruh pada pencapaian tujuan perusahaaan., sumber motivasi ada tiga faktor, yakni :
(1). Kemungkinana untuk berkembang,
(2). Jenis pekerjaan ,dan
(3). Apakah mereka dapat merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan tempat mereka     
       bekerja.
Faktor Motivasi Kerja
Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi munculnya motivasi kerja seseorang. Faktor merupakan suatu hal (keadaan atau peristiwa) yang ikut menyebabkan atau mempengaruhi terjadinya sesuatu. Berikut adalah berbagai faktor yang mempengaruhi Motivasi Kerja seseorang yaitu kesejahteraan,penghargaan,masa kerja,lingkungan kerja dan masa kerja
Manfaat Motivasi Kerja
     Sebagai dorongan untuk bekerja itu sendiri, motivasi kerja berpengaruh langsung terhadap semangat kerja seseorang. Orang yang memiliki motivasi untuk bekerja akan lebih berkomitmen didalam pekerjaan. Secara langsung, semangat kerja tersebut akan meningkatkan kinerja seseorang. Semakin besar kinerja seorang pekerja, maka produktivitas mereka akan meningkat. Hal ini tentu berpengaruh secara langsung terhadap kemampuan seseorang, terutama dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.Dapat disimpulkan bahwa motivasi itu penting karena memengaruhi semangat kerja, produktivitas pekerja, pendapatan kerja, dan terjaminnya kesejahteraan pekerja.
Peranan Motivasi Kerja dalam suatu Perusahaan
Motivasi mempengaruhi kerja seseorang sebesar 80% sehingga dapatdikatakan bahwa motivasi adalah faktor penting bagi keberhasilan kerja.Dalam fungsinya sebagai salah satu variabel penting yang mempengaruhi perilaku karyawan dalam lingkungan kerja, motivasi memiliki dampak pada produktivitas kerja karyawan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peranan motivasi dalam kerja, yaitu :
a. Perusahaan yang mampu memotivasi karyawannya akan membuat
    karyawan mengikuti arah dan tujuan yang dikehendaki perusahaan.
b. Karyawan yang mempunyai motivasi tinggi jarang berhadapan dengan
    masalah-masalah pelanggaran disiplin kerja.
c. Apabila terjadi perubahan dalam manajemen perusahaan, bagi karyawan
    yang mempunyai motivasi tinggi akan dapat menerima perubahan itu
    asalkan diberi penjelasan tentang terjadinya perubahan perusahaan tersebut.
d. Karyawan yang mempunyai motivasi tinggi akan bersedia bekerja secara
     khusus, terutama pada waktu perusahaan berada dalam keadaan sulit,
     misalnya bekerja lembur dan kerja ekstra keras.
e. Karyawan yang mempunyai motivasi kerja tinggi akan lebih berhati-hati
    dalam menggunakan peralatan atau perlengkapan keija, misalnya untuk
    karyawan dengan jenis pekerjaan yang menggunakan mesin.
f. Karyawan dengan motivasi tinggi dapat bekerja dengan kuantitas dan
    kualitas kerja yang baik. Karyawan selalu berusaha untuk memproduksi
    hasil kerja yang sebaik mungkin.
Dari definisi-definisi di atas dapat dikatakan bahwa peranan motivasi kerja
dalam suatu organisasi merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi
perilaku karyawan dalam bekerja, yang menyebabkan karyawan bersemangat dan terdorong untuk bekerja.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan beberapa hal berikut.
1.      Motivasi kerja adalah dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, baik yang berasal dari dalam dan luar dirinya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan semangat tinggi menggunakan semua kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya.
2.      Kaitan motivasi kerja dengan unjuk kerja dapat diungkapkan sebagai berikut: unjuk kerja (performance)adalah hasil interaksi antara motivasi kerja, kemampuan (abilities), dan peluang (opportunities), dengan kata lain unjuk kerja adalah fungsi dari motivasi kerja kali kemampuan kali peluang.
3.      Beberapa cara untuk meningkatkan motivasi kerja ialah sebagai berikut.
Memotivasi lewat sentuhan-sentuhan kecil
Mengobarkan semangat bawahan dengan cara membuat mereka  merasa penting
Memberikan kritik yang konstruktif untuk bawahan

Menggunakan taktik untuk mengatasi bawahan yang tidak loyal

Daftar Pustaka
Hrd PT Central Prima Kelola
http://naufallalam.blogspot.co.id/2015/04/makalah-motivasi-kerja.html
Jatmiko,RD, 2004, Pengantar Bisnis, UMM Pers 2004: Malang

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.