Monday, November 16, 2015

Manajemen Kompensasi di PT.Denso Indonesia


Penerapan kebijakan pemberian kompensasi oleh beberapa perusahaan terhadap calon pegawai terlihat dipaksakan. Pegawai sebelum diterima harus menandatangani perjanjian kontrak kerja yang isinya telah ditentukan oleh perusahaan. Oleh karena tenaga kerja tersebut harus menerima kompensasi yang telah ditentukan tanpa diberi kesempatan untuk “bargaining”.

Jika kompensasi yang diberikan oleh perusahaan berbanding terbalik dengan apa yang sudah pegawai tersebut berikan kepada perusahaan, maka semangat kerja individu tersebut akan menurun. Jika semangat kerja pegawai menurun, maka pegawai itu akan cenderung malas dalam melakukan tugasnya dan sengaja menunda-nunda pekerjaan. Jika hal ini, terjadi perusahaan tersebut akan mengalami kerugian. Hal ini banyak sekali yang menimpa pada perusahaan produksi / pabrik, dampak selain diatas juga dapat berdampak yang paling merugikan adalah apabila pegawai terjadi demo, sehingga perusahaan menghentikan produksi, karena pegawai menuntuk hak-hak mereka.

Pandangan karyawan dan perusahaan tentang kompensasi
Pandangan karyawan
Menurut Simamora (1995:411) Pandangan karyawan tentang kompensasi berbeda-beda, sebagai berikut  :

1.            Kompensasi / gaji sebagai kembalian (return) untuk upaya-upayanya atau imbalan bagi pekerjaan yang memuaskan atau menonjol,
2.            Kompensasi / gaji mungkin mengindikasikan nilai yang dilekatkan perusahaan pada keahlian dan kemampuan karyawan,
3.            Kompensasi / gaji adalah sumber utama kekayaan pribadi.
Pandangan Perusahaan
Menurut Simamora (1995:411-412) Pandangan perusahaan tentang kompensasiadalah,  sebagai berikut  :

1.            Kompensasi / gaji adalah  pengeluaran (expense) operasi pokok (50% dari keseluruhan pengeluaran operasi;
2.            Kompensasi / gaji dapat mempengaruhi perilaku dan sikap kerja para karyawan, lebih produktif, dan mempengaruhi keputusan karyawan untuk melamar sebuah pekerjaan, tetap bersama perusahaan.
Wujud Kompensasi sendiri terdiri atas:
-          Gaji dan Upah
-          Tunjangan dalam bentuk uang
-          Bonus
-          Beras
-          Obat-obatan
-          Fasilitas Kendaraan
-          Pemeriksaan Kesehatan
Tujuan Manajemen Kompensasi

Jadi, apa tujuan manajemen (pengelolaan) kompensasi secara baik ?
Menurut Handoko. TH ( 2001: 156Bdk dengan Simamora 1995:412-415), tujuan pengelolaan kompensasi secara baik, adalah :
1.            Untuk memperoleh personalia yang qualified
2.            Untuk mempertahankan karyawan yang ada sekarang
3.            Untuk menjamin keadilan
4.            Untuk menghargai perilaku yang diinginkan
5.            Untuk mengendalikan biaya-biaya (jangan sampai over-pay atau under-pay)
6.            Untuk memenuhi peraturan-peraturan legal
Faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan kompensasi

Menurut Sutrisno, E (2009 : 209-212) Lihat juga Handoko.T.H (2001:158-160); Tulus (1992:142-143), faktor2 yang akan ikut menentukan atau mempengaruhi penetapan kompensasi adalah :
1.            Tingkat biaya hidup
2.            Tingkat kompensasi yang berlaku di perusahaan lain
3.            Tingkat kemampuan perusahaan
4.            Jenis pekerjaan, dan besar kecilnya tanggung jawab
5.            Peraturan perundang-undangan yang berlaku
6.            Peranan serikat buruh
Untuk jenis kompensasi yang diberikan oleh PT.Denso Indonesia sendiri kepada karyawannya bentuknya bermacam-macam:
1.      Gaji adalah balas jasa yang dibayar secar periodic kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan pasti. Penetapan gaji sendiri sudah ditentukan sesuai dengan UMR yang berlaku di daerah Denso berada, yaitu mengikuti standar daerah Bekasi untuk upah minimal nya. Tingkat gaji sendiri tentu berbeda tergantung dengan pendidikan karyawan tersebut. Gaji seseorang tentunya akan naik setiap tahunnya, selain tergantung dengan besarnya kenaikan gaji yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, untuk karyawan tetap ada perbedaan yaitu ditambah dengan hasil evaluasi penilaian. Karyawan yang masuk pada tahun yang sama, namun bila hasil evaluasi mereka berbeda, tentu kenaikan upah mereka pun berbeda.
2.      Tunjangan
Tunjangan sendiri biasa diberikan dalam bentuk uang yaitu tunjangan hari raya, tunjangan perayaan ulang tahun perusahaan, tunjangan transportasi, tunjangan kesehatan. Untuk nominal nya sendiri seperti tunjangan hari raya sudah dalam bentuk pasti yaitu 2x gaji. Tunjangan lainnya yang bisa diperoleh karyawan yaitu tunjangan menikah, tunjangan melahirkan dll.
3.      Bonus
Untuk bonus sendiri diberikan saat akhir tahun, jumlah bonus setiap tahun tidaklah sama tergantung dari keuntungan perusahaan, penjualan perusahaan. Bila keuntungan perusahaan sedang meningkat bonus yang akan diberikan tentu tinggi bisa mencapai 6x gaji, begitupun kondisi sebaliknya. Biasanya isu bonus sendiri merupakan salah satu isu yang sensitive, sehingga dalam penentuannya membutuhkan rentang waktu yang cukup lama. Karena PT.Denso Indonesia sendiri merupakan supplier, oleh karena itu kami memiliki aturan dimana besarnya jumlah bonus tidak boleh melebihi pelanggan seperti Toyota,Daihatsu dll.
4.      Obat-obatan & Makanan
Untuk obat-obatan sendiri perusahaan memiliki fasilitas klinik lengkap dengan dokter, sehingga bila ada masalah penyakit ringan bisa konsultasi dan mendapatkan  obat gratis. Untuk makanan, setiap bulannya karyawan memiliki jatah untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, minyak, mie instan, gula dengan harga yang lebih murah dibandingkan kita beli diluar. Selain itu karyawan juga mendapatkan snack berupa susu dan roti setiap harinya. Dan sembako saat ingin lebaran.
5.      Fasilitas Kendaraan
Untuk menunjang kebutuhan karyawannya, Perusahaan menyiapkan bus jemputan yang terletak di beberapa lokasi yaitu Cawang, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Tambun, Cibitung. Selain untuk memudahkan karyawan, hal tersebut juga dilakukan agar karyawan bisa tepat waktu dalam bekerja dan mengurangi tingkat kecelakaan karyawan. Selain itu untuk Level Manager yaitu minimal SM (Section Manager) mendapatkan jatah mobil dari perusahaan dan akan diganti dengan yang baru per lima tahun.
6.      Kesehatan
Untuk menunjang kesehatan karyawan perusahaan memberikan dua buah asuransi kesehatan, yaitu BPJS dan Garda Medika. Untuk Garda Medika sendiri kami diberikan kartu, sehingga kartu tersebut dapat digunakan saat sewaktu-waktu kita harus rawat inap di rumah sakit. Semua biaya ditanggung oleh perusahaan, karyawan hanya dibebankan dengan pajak rumah sakit saja,sedangkan biaya rumah sakit ditanggung oleh perusahaan.
Untuk biaya kesehatan ini juga termasuk didalamnya asuransi terkait kecelakaan di dalam lingkungan pekerjaan maupun diluar pekerjaan.
7.      Pensiun
Agar kesejahteraan karyawan dapat terjamin di masa tuanya perusahaan memberikan asuransi berupa BPJS ketenagakerjaan dan Dana Pensiun Astra (DPA).
Daftar Pustaka
1.      WWW.Denso.co.id
2.       Faustino Cordoso Gomes, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, ANDI, 2003.
3.       Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Bumi Aksara, 2006.
4.       Gary Dessler, ManajemenSumberDayaManusia; Edisi 9,trj. Eli Tanya, INDEKS kelompok GRAMEDIA, Jakarta, 2004.

5.       Hasibuan,Malayu.S.P,Manajemen Sumber Daya Manusia,Jakarta:Bumi Aksara 2002

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.