Friday, November 13, 2015

Manajement Kinerja di PT Pricol



Dalam pengelolaan sebuah organisasi atau perusahaan, diperlukan tata kelola atau manajerial yang baik. Pengetahuan dasar manajemen perlu dipahami dan diterapkan dengan baik oleh manajer sehingga akan sangat membantu dalam melaksanakan  tugas-tugasnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Manajemen yang baik adalah kunci kesejahteraan masyarakat yang terdiri dari berbagai macam organisasi. Salah satu aspek kunci dalam manajemen adalah bagaimana manajer dapat mengenali peran dan pentingnya para pihak yang akan menunjang pencapaian tujuan perusahaan.
Manajemen kinerja adalah kegiatan yang mengkaji ulang kinerja secara berkesinambungan untuk meningkatkan dan mengembangkan kinerja lebih lanjut. Sehingga dalam penerapannya dapat dikatakan berhasil apabila, seorang karyawan dalam berkerja memiliki skill atau kompetensi yang terus menerus di evaluasi oleh atasannya agar diketahui sudah sampai mana kemampuan yang dia dapat dan cara untuk meningkatkan skiil karyawan tersebut dalam berkerja.
Manajemen kinerja sendiri mempunyai tujuan – tujuan yaitu tujuan strategik, tujuan administratif, dan tujuan pengembangan. Namun secara umum tujuannya adalah menciptakan budaya para individu dan kelompok memikul tangggung jawab bagi usaha peningkatan proses kerja dan kemampuan yang berkesinambungan.
Dalam ruang lingkup tujuan strategik di area PT. Pricol manajemen kinerja harus mengaitkan kegiatan pegawai dengan tujuan atau kepentingan organisasi. Pelaksanaan strategi tersebut perlu mendefenisikan hasil yang akan dicapai, perilaku, karakteristik pegawai yang dibutuhkan untuk melaksanakan strategi, mengembangkan pengukuran dan sistem umpan balik terhadap kinerja pegawai. Sehingga pegawai di PT Pricol target yang harus dicapai ketika pegawai tersebut berkerja
Lain halnya dengan tujuan administratif, pegawai PT Pricol sendiri menggunakan informasi manajemen kinerja khususnya evaluasi kinerja untuk kepentingan keputusan administratif, seperti: penggajian, promosi, pemberhentian pegawai dan lain-lain. Sedangkan tujuan pengembangan untuk PT Pricol sendiri memiliki tujuan mengembangkan kapasitas pegawai yang berhasil dibidang kerjanya.
Selain tujuan tersebut dala PT Pricol ada aspek lain yang juga penting yaitu kejujuran, pelayanan, tanggung jawab, perumusan tujuan,kerja sama, komunikasi dua arah, umpan balik.
Keberhasilan kinerja akan membawa dampak positif terhadap hasil kerja yang efektif yang mampu mencapai tujuan dari sebuah instansi perusahaan. Oleh karenanya, PT Pricol  akan mampu memperoleh kinerja yang efektif. Maka, manajemen kinerja dapat dinyatakan berhasil apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
1.   Proses manajemen kinerja telah memungkinkan pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh individu dari pekerjaan dapat dipergunakan untuk memodifikasi tujuan organisasi.
2.   Proses penyelenggaraan manajemen kinerja dapat disesuaikan dengan pekerjaan sebenarnya dari organisasi dan bagaimana kinerja pada umumnya dikelola.
3.   Manajemen kinerja dapat memberi nilai tambah dalam bentuk hasil jangka pendek maupun pengembangan jangka panjang.
4.   Proses manajemen kinerja berjalan secara transparan dan bekerja secara jujur dan adil.
5.  Pendapat stakeholder diperhatikan tentang seberapa baik skemanya berjalan dan tindakan diambil sesuai keperluan untuk memperbaiki berbagai proses. Jika perusahaan memperhatikan dan berusaha memenuhi permintaan / kepentingan dari masing-masing stakeholder, maka manejemen kinerja akan dapat berhasil.

Daftar Pustaka
Erinie Tisnawati , Pengantar Manajemen, Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2008
Agus Dharma, Manajemen Supervisi,Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003
Irine Diana sari wijayanti, SE., MM, Manajemen, yogyakarta: Mitra Cendikia Pres, 2008
CN Parkison, Manajemen Efektif, Semarang: Dahara Prize, 1986
Ismail Solihin, Pengantar Manajemen, Jakarta: Erlangga, 2009
Drs. H. Zasri M. Ali, MM, Dasar-Dasar Manajemen, Pekanbaru: Suska Press, 2008
Prof Dr. Wibowo, S. E., M. Phil, manajemen kinerja edisi kedua, Jakarta: Rajawali Pers, 2009
Ahmad Ibrahim, Manajemen Syari’ah, Jakarta: Rajawali Pers, 2012
 Dr. Mutiara S. Panggabean, M. E, Manajemen Sumber Daya Manusia, Bogor: Eghalia Indonesia, 2002
Dr. Surya Dharma MPA, Manajemen kinerja, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005
Lebas, M , Performance measurement and performance management,  International Journal of Production Economics, 1995
Herman Sofyandi, Manajemen Sumber Daya Manusia, yogyakarta: Graha Ilmu, 2008
Dermawan Wibisono, ph. D, Manajemen kinerja, jakarta: Erlangga
Suit, Yusuf dan Almasli, “Aspek sikap mental dalam Manajemen Sumberdaya Manusia”, Ghalia Indonesia,1997.
Dr. H.B. Siswanto, M.Si, Pengatar Manajemen,

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.