Kompensasi sangat
penting bagi pegawai, hal ini karena kompensasi merupakan sumber penghasilan
bagi mereka dan keluarganya. Kompensasi juga menjadi suatu gambaran status
sosial seorang pegawai. Kompensasi yang sesuai juga akan menentukan apakah
pegawai akan tetap bertahan bekerja atau keluar dari tempatnya bekerja.
Pemberian kompensasi dimaksudkan agar pegawai dapat bekerja secara maksimal
sehingga menghasilkan kinerja yang optimal
A. Kompensasi
Pengertian kompensasi menurut Drs. Malayu
S.P. Hasibuan (2005) adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa
yang diberikan kepada perusahaan. Menurut Tulus dalam Jurnal Bahrul Yaman
(2009) kompensasi atau balas jasa didefinisikan sebagai pemberian penghargaan
langsung maupun tidak langsung, financial maupun non-finansial yang adil dan
layak kepada karyawan atas sumbangan mereka dalam pencapaian tujuan organisasi.
Kompensasi
merupakan sebuah komponen penting dalam hubungannya dengan karyawan. Kompensasi
sangat dipengaruhi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Kompensasi
sangat dipengaruhi oleh tekanan-tekanan faktor-faktor pasar kerja, posisi rebut
tawar kolektif, peraturan pemerintah, filosofi manajemen puncak tentang
pembayaran dan manfaat termasuk tentang kompensasi internasional
(Mangkuprawira, 2004).
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompensasi
Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan (2005)
faktor-faktor yang mempengarihi besarnya kompensasi, antara lain yaitu:
a. Penawaran dan permintaan tenaga kerja;
b. Kemampuan yang dan
kesediaan perusahaan;
c. Serikat buruh/organisai karyawan;
d. Produktivitas
kerja karyawan;
e. Pemerintah
dengan undang-undang dan keppresnya;
f.
Biaya hidup/cost of living;
g. Posisi
jabatan karyawan;
h. Pendidikan
dan pengalaman karyawan;
i. Kondisi
perekonomian nasonal;
j. Jenis dan
sifat pekerjaan;
Dari-uraian di atas dapat diketahui
bahwa penawaran dan permintaan akan tenaga kerja mempengaruhi program
kompensasi, di mana jika penawaran jumlah tenaga kerja langka gaji cenderung
tinggi, sebaliknya jika permintaan tenaga kerja yang berkurang/kesempatan kerja
menjadi langka, gaji cenderung rendah.Daftar Pustaka : Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ Diakses 22 Juni 2016 Pukul 20.00 WIB
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.