Wednesday, June 22, 2016

Manajemen Kompensasi Terhadap Kepuasan Kinerja Kryawan


Kompensasi sangat penting bagi pegawai, hal ini karena kompensasi merupakan sumber penghasilan bagi mereka dan keluarganya. Kompensasi juga menjadi suatu gambaran status sosial seorang pegawai. Kompensasi yang sesuai juga akan menentukan apakah pegawai akan tetap bertahan bekerja atau keluar dari tempatnya bekerja. Pemberian kompensasi dimaksudkan agar pegawai dapat bekerja secara maksimal sehingga menghasilkan kinerja yang optimal
A.   Kompensasi         
    Pengertian kompensasi menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan (2005) adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Menurut Tulus dalam Jurnal Bahrul Yaman (2009) kompensasi atau balas jasa didefinisikan sebagai pemberian penghargaan langsung maupun tidak langsung, financial maupun non-finansial yang adil dan layak kepada karyawan atas sumbangan mereka dalam pencapaian tujuan organisasi.       
      Kompensasi merupakan sebuah komponen penting dalam hubungannya dengan karyawan. Kompensasi sangat dipengaruhi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan. Kompensasi sangat dipengaruhi oleh tekanan-tekanan faktor-faktor pasar kerja, posisi rebut tawar kolektif, peraturan pemerintah, filosofi manajemen puncak tentang pembayaran dan manfaat termasuk tentang kompensasi internasional (Mangkuprawira, 2004).
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kompensasi         
    Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan (2005) faktor-faktor yang mempengarihi besarnya kompensasi, antara lain yaitu:
a. Penawaran dan permintaan tenaga kerja;
 b. Kemampuan yang dan kesediaan perusahaan;
c.   Serikat buruh/organisai karyawan;
 d.  Produktivitas kerja karyawan;
 e.   Pemerintah dengan undang-undang dan keppresnya;
 f.    Biaya hidup/cost of living;
 g.   Posisi jabatan karyawan;
 h.   Pendidikan dan pengalaman karyawan;
 i.   Kondisi perekonomian nasonal;
 j.   Jenis dan sifat pekerjaan;              
   Dari-uraian di atas dapat diketahui bahwa penawaran dan permintaan akan tenaga kerja mempengaruhi program kompensasi, di mana jika penawaran jumlah tenaga kerja langka gaji cenderung tinggi, sebaliknya jika permintaan tenaga kerja yang berkurang/kesempatan kerja menjadi langka, gaji cenderung rendah.

Daftar Pustaka : Make Money Online : http://ow.ly/KNICZ Diakses 22 Juni 2016 Pukul 20.00 WIB

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.