Tuesday, May 10, 2016

Artikel Manajemen Kinerja

Manajemen kinerja meliputi sebuah rangkaian proses perencanaan kinerja, pengolahan kinerja, penilaian kinerja, dan penghargaan kinerja. penerapannya secara konseptual dan taktis akan menyebebkan akumulasi terhadap perbaikan kinerja perusahaan / organisasi, seingga produktifitas meninggkat.
dalam artikel ini akan dibahas beberapa konsep, antara lain :
  1. evaluasi kinerja
  2. indikator kinerja
  3. sistem evaluasi kinerja
  4. urgensi manajemen kinerja

  • evaluasi kinerja
evaluasi kinerja merupakan metode untuk menentukan  secara sistematis kepentingan relatif dari sejumlah pekerjaan yang berbeda. penilaian kinerja karyawan dengan umpan balik 360 dalam suatu lingkaran dengan figur individual di pusat lingkaran tersebut. evaluasi kinerja dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik formal maupun informal. sederhananya, ketika kita mempunyai 5 orang karyawan dengan kualifikasi yang berbeda-beda dan dibayar dengan upah yang berbeda sesuai dengan kinerja dan kompetensi nya.

penilaian kinerja karyawan suatu perusahaan dapat dilakukanm oleh atasan langsung maupun atasa fiungsional. dalam hal ini evaluasi kinerja berupaya menentukan kepentingan rekatif dari semua pekerjaanj yang berbeda dalam sebuah organisasi. evaluasi kinerja merupakan metode yang sistematis untuk menilai bagaimana macam pekerjaan sehingga membutuhkan waktu dan kesabaran.

  • indikator kinerja
untuk membuat evaluasi yang objektif terhadap prestasi kerja, maka hal yang menjadi acuan ialah adanya indikator kinerja. dalam hal ini indikator kinerja merupakan uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu kinerja yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu program terhadap tujuannya. dengan kata lain, indikator kinerja merupakan suatu uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu kinerja yang akan diukur dalam pelaksanaan suatu program terhadap tujuannya.

beberapa indikator kinerja antara lain : sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, dan kemampuan kerja.

  • sistem evaluasi kinerja
pada dasarnya, bertujuan untuk mendapatkan performa terbaik dari setiap karyawan nya. dalam hal ini ada beberapa jenis penilaian kinerja pegawai, mulai dari sistem tradisional dan konvensional, penilaian diri, penilaian oleh atasan dan umpan balik.

penerapan sistem evaluasi kinerja tentu saja sangat tergantung pada tipe organisasi dan dapat dimodifikasi sedemikian rupa. sebagai gambaran penilaian evaluasi kinerja untuk organisasi perusahaan akan berbeda dengan sistem di lembaga pendidikan,.

  • urgansi manajemen kinerja
manajemen kinerja sangat berkaitan dengan budaya perusahaan. untuk kondisi saat ini budaya perusahaan harus mampu mengadaptasi berbagai perubahan bidang ekonomi, teknologi, pasar, dan persaingan. dengan demikian diperlukan modifikasi terhadap budaya perusahaan, termasuk bagaimana menerapkan manajemen kinerja yang kompetitif.

pada dasarnya urgensi manajemen kinerja terdiri dari empat kegiatahn utama, yaitu :
  1. perencanaan
  2. pengelolaan
  3. penilaian
  4. penghargaan.

Daftar Pustaka

  1. Hidayat, Atep Afia. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia / Manajemen Kinerja. Jakarta. Universitas Mercu Buana.
  2. Nawawi, H.H. 2011. Manajemen sumber daya manusia untuk bisnis yang kompetitif. Gadjah Mada University press.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.