Friday, May 27, 2016

Motivasi Kerja

1. Pengertian

     Motivasi berasal dari kata motive yang berarti dorongan. Dengan demikian motivasi berati suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan/kegiatan yang berlangsung secara sadar.
    Menurut Hasibuan (1999:95) menyebutkan bahwa motivasi kerja adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Mathis & Jackson (2006) mengatakan bahwa motivasi merupakan hasrat di dalam seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan suatu tindakan. Selanjutnya Samsudin (2005) memberikan pengertian motivasi sebagai proses mempengaruhi seseorang atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan.
    Dari pengertian-pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian motivasi adalah energi atau dorongan yang memiliki pengaruh yang tinggi terhadap seseorang untuk bekerja dalam mencapai tujuan atau kepuasan.

2.Tujuan Motivasi Kerja 

Menurut Hasibuan (2003)yang dikutip Soekidjo (2005:125) mengemukakan bahwa motivasi dalam suatu organisasi mempunyai maksud dan tujuan dalam rangka pengembangan organisasi, antara lain :
  • Meningkatkan gairah dan semangat kerja pergawai atau karyawan
  • Meningkatkan kepuasan kerja karyawan 
  • Meningkatkan produktivitas dan kedisiplinan karyawan
  • Menngkatkan loyalitas dan integritas karyawan

3. Pendekatan Motivasi Kerja

hasibuan (1998:52) Berbagai pendekatan tentang motivasi kerja dalam organisasi yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin adalah sebagai berikut:
  • Pendekatan Tradisional, model ini mengisyaratkan bahwa manajer atau pimpinan menentukan bagaimana pekerjaan-pekerjaan harus dilakukan dan digunakannya sistem pengupahan insentif untuk memotivasi para pekerja agar menghasilkan lebih banyak produksi dan lebih banyak menerima penghasilan
  • Pendekatan Hubungan Manusia, dengan pendekatan ini manajer dapat memotivasi karyawan dengan memberikan kebutuhan sosial serta dengan membuat mereka berguna dan lebih penting seperti pegawai diberi kebebasan untuk membuat keputusan sendiri dalam pekerjaannya.
  • Pendekatan Sumber Daya Manusia, pada pendekatan ini dinyatakan bahwa para karyawan dimotivasi oleh banyak faktor tidak hanya uang atau kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan memperoleh pekerjaan yang berarti.

4. Jenis-Jenis Motivasi

Malayu S.P Hasibuan (2008:150) mengemukakan bahwa terdapat dua jenis motivasi yang digunakan antara lain :
  • Motivasi Positif, pemimpin memotivasi bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi diatas prestasi standart. insentif yang diberikan kepada karyawan diatas standart dapat berupa uang, fasilitas, barang dan lain-lain
  • Motivasi Negatif, pemimpin memotivasi dengan memberikan hukuman bagi mereka yang bekerja dibawah standart yang ditentukan. Dengan motivasi negatif semangat bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkat karena takut dihukum, tetapi ntuk jangka waktu yang panjang dapat berakibat kurang baik.

5. Proses Motivasi

Hasibuan (2001:150) mengemukakan bahwa proses motivasi adalah sebagai berikut :
  1. Tujuan, dalam proses motivasi perlu ditetapkan terlebih dahulu tujuan organisasi, kemudian para karyawan dimotivasi kearah tujuan.
  2. Mengetahui Kepentingan, hal yang penting dalam komunikasi yang baik dengan karyawan dan tidak hanya melihat dari sudut kepentingan pimpinan atau perusahaan.
  3. Komunikasi Efektif, dilakukan komunikasi yang baik dengan karyawan. Karyawan mengetahui dengan apa yang akan diperolwhnya dan syarat apa saja yang harus dipenuhi secara intensif tersebut diperolehnya.
  4. Integrasi Tujuan, perlunya menyatukan tujuan perusahaan dan tujuan karyawan untk itu penting adanya penyesuaian komunikasi.
  5. Fasilitas, pimpinan atau perusahaan penting untuk memberikan fasilitas kepada karyawan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
  6. Team Work, pemimpin harus membentuk team work yang terkoordinir baik yang bisa mencapai tujuan perusahaan.

6. Teori Motivasi 

  1. Teori Maslow, menyatakan bahwa manusia dimotivasi untuk memuaskan sejumlah kebutuhan yang melekat pada diri setiap manusia yang cenderung bersifat bawaan. Kebutuhan ini terdiri dari lima jenis kebutuhan yaitu kebutuhan fisik (makanan, pakaian,dll), kebutuhan rasa aman (keamanan dari ancaman orang lain), Kebutuhan sosial (bersosialisasi dengan orang lain), kebutuhan pengakuan dan kebutuhan aktualisasi diri.
  2. Teori Dua Faktor, dipe;opori oleh Frederick Herzberg yang berhubungan langsung dengan kepuasan kerja. Menurut teori ini ada dua faktor yang mempengaruhi kondisi pekerjaan seseorang yaitu faktor motivasional yang merupakan pendorong berrestasi yang sifatnya intrinsik atau bersumber dari dalam diri seseorang seperti kesempatan bertumbuh, kemajuan dalam karir, keberhasilan yang diraih. Dan faktor Higinie (pemeliharaan) yang sifatnya ekstrinsik atau bersumber dari luar diri seseorang.
  3. Teori ERG Aldefer, yaitu existence, relatedness, dan growth. Secara konseptual memiliki kesamaan dengan teori maslow. Existence berkaitan dengan kebutuhan fisik, relatedness  berhubungan dengan berinteraksi dengan orang lain, dan growth berhubungan dengan pengembangan diri.
  4. Teori Prestasi David McClelland, memiliki tiga kebutuhan yaitu kebutuhan berprestasi (needs for Achievement) merupakan kebutuhan untuk melakukan pekerjaan lebih baik daripada sebelumnya, Kebutuhan untuk berkuasa (needs for power) merupakan kebuhan untuk kekuasaan mencapai otoritas dan untuk memiliki pengaruh terhadap orang lain, Kebutuhan afiliasi (needs for afiliation) merupakan kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain atau berada bersama orang lain.

Daftar Pustaka 

http://msdm2011nd.blogspot.co.id/2011/08/motivasi-dalam-membangun-kinerja-msdm.html diakses pada 27 Mei 2016

http://mashuritahili.blogspot.co.id/2010/02/pengertian-motivasi-kerja-pegawai-dan.html diakses pada 27 Mei 2016

https://teorionline.wordpress.com/2010/01/25/definisi-motivasi-kerja/ diakses pada 27 Mei 2016

http://adaddanuarta.blogspot.co.id/2014/11/motivasi-kerja-menurut-para-ahli.html diakses pada 27 Mei 2016

http://skripsi-manajemen.blogspot.co.id/2011/02/teori-motivasi-maslow-mcclelland.html diakses pada 27 Mei 2016



No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.