ABSTRAK
Artikel ini dibuat untuk mengetahui seperti apa konsep
motivasi dalam kerja. Dimana Motivasi kerja yang tinggi memiliki peranan
penting dalam mencapai kinerja yang optimal dan keberhasilan organisasi. Namun,
mempertahankan motivasi yang tinggi di tempat kerja merupakan tantangan yang
kompleks. Dengan memahami pentingnya motivasi kerja, pengembangan karier, dan
kepuasan kerja karyawan, perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan dan
kesuksesan perusahaan secara keseluruhan.
Kata Kunci : motivasi kerja, kinerja karyawan, lingkungan
kerja
ABSTRACT
This article was created to find out what the concept of
motivation is like at work. Where high work motivation has an important role in
achieving optimal performance and organizational success. However, maintaining
high motivation at work is a complex challenge. By understanding the importance
of work motivation, career development, and employee job satisfaction,
companies can improve employee performance and overall company success.
Keywords: work motivation, employee performance, work
environment
PENDAHULUAN
Motivasi kerja merupakan faktor penting dalam
meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja karyawan di suatu perusahaan. Motivasi
kerja yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kinerja
karyawan secara keseluruhan. Selain itu, motivasi kerja yang baik juga dapat
meningkatkan pengembangan karier karyawan dan kepuasan kerja.
Pada artikel ini akan dibahas pengaruh motivasi kerja
dalam meningkatkan pengembangan karier dan kepuasan kerja karyawan. Artikel ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya
motivasi kerja, pengembangan karier, dan kepuasan kerja karyawan dalam konteks
perusahaan.
RUMUSAN MASALAH
- Apa yang dimaksud dengan motivasi kerja?
- Apa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan?
- Apa saja strategi-strategi efektif yang dapat digunakan untuk menjaga motivasi kerja tinggi pada karyawan?
TUJUAN PENELITIAN
- Untuk mengetahui apa itu motivasi kerja
- Untuk mengetahui apa saja faktor faktor yang mempengaruhi motivasi kerja
- Untuk mengetahui strategi-strategi apa saja yang efektif yang dapat digunakan untuk menjaga motivasi kerja tinggi pada karyawan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Motivasi Kerja
Motivasi kerja adalah konsep yang mencakup keadaan
internal yang mempengaruhi arah, intensitas, dan ketekunan individu dalam
melibatkan diri dalam pekerjaan. Menurut Lusiyanti dan Cahyadi (2018),
motivasi kerja melibatkan dorongan dan keinginan individu untuk mencapai tujuan
pekerjaan, memenuhi kebutuhan, dan merasa puas dalam konteks pekerjaan mereka.
Motivasi kerja dapat berasal dari faktor internal seperti nilai-nilai pribadi,
minat, dan aspirasi individu, serta faktor eksternal seperti pengakuan,
imbalan, dan lingkungan kerja yang mendukung.
Sedangkan pengertian mengenai motivasi adalah pemberian
atau penimbulan motif. Atau dapat pula diartikan hal atau keadaan menjadi
motif. Jadi motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau
dorongan kerja. Kuat dan lemahnya motivasi kerja seorang tenaga kerja ikut
menentukan besar kecilnya prestasinya.
Filmore H. Stanford, mengatakan motivasi sebagai suatu
kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan tertentu. Menurut Robert
A. Baron, motivasi dapat pula dikatakan sebagai energi untuk membangkitkan
dorongan dalam diri (drive aurosal). Bila suatu kebutuhan tidak terpuaskan,
timbul drive dan aktivitas individu untuk merespon perangsang (incentive) dalam
tujuan yang diinginkan. Pencapaian tujuan akan menjadikan individu merasa puas.
B. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja Karyawan
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi
kerja seseorang, di antaranya:
- Kepuasan Kerja: Tingkat kepuasan kerja seseorang dapat mempengaruhi motivasinya dalam bekerja. Jika seseorang merasa puas dengan pekerjaannya, maka ia cenderung akan lebih termotivasi untuk melakukan pekerjaannya dengan baik.
- Karier dan Pengembangan: Kesempatan untuk pengembangan karir dan peluang untuk berkembang di dalam pekerjaan dapat mempengaruhi motivasi kerja seseorang. Jika seseorang merasa bahwa ia memiliki kesempatan untuk berkembang dan naik pangkat, maka ia cenderung akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik lagi.
- Insentif dan Kompensasi: Insentif dan kompensasi yang adil dan sesuai dengan kontribusi kerja seseorang dapat mempengaruhi motivasi kerja. Jika seseorang merasa bahwa upayanya dihargai dengan baik, maka ia cenderung akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik lagi.
- Lingkungan Kerja: Lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman dapat mempengaruhi motivasi kerja seseorang. Jika lingkungan kerja bersih, teratur, dan mendukung produktivitas, maka seseorang cenderung akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik.
- Tantangan dan Pengakuan: Tantangan dan pengakuan atas prestasi kerja dapat mempengaruhi motivasi kerja seseorang. Jika seseorang merasa bahwa ia dihargai atas prestasinya dan diberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuannya, maka ia cenderung akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik lagi.
Menjaga motivasi kerja karyawan merupakan faktor penting
dalam mencapai keberhasilan organisasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan
oleh Utami dan Herawati (2018), terdapat beberapa strategi efektif yang dapat
diterapkan untuk menjaga motivasi kerja karyawan, sebagai berikut:
- Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif juga penting untuk menjaga motivasi kerja. Lingkungan kerja yang menyenangkan, mendukung, dan kolaboratif akan mendorong karyawan untuk tetap termotivasi. Organisasi dapat menciptakan budaya kerja yang positif, memperhatikan aspek kesejahteraan karyawan, dan memfasilitasi komunikasi yang efektif antara atasan dan bawahan.
- Memberikan peluang pengembangan karir. Karyawan yang merasa ada kesempatan untuk mengembangkan karirnya cenderung memiliki motivasi kerja yang tinggi. Organisasi dapat memberikan pelatihan, pendidikan, atau program pengembangan karir yang sesuai dengan kebutuhan dan minat karyawan
- Memberikan pengakuan dan apresiasi atas kinerja yang baik. Menurut penelitian tersebut, pengakuan terhadap karyawan yang telah memberikan kontribusi positif akan meningkatkan motivasi kerja mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui pemberian penghargaan, pujian, atau reward yang sesuai dengan pencapaian yang mereka raih.
- Memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan karyawan. Penelitian menunjukkan bahwa karyawan yang merasa memiliki tanggung jawab yang signifikan dalam pekerjaannya cenderung memiliki motivasi kerja yang tinggi. Oleh karena itu, organisasi perlu memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada karyawan untuk mengambil peran yang lebih besar dan memegang tanggung jawab yang lebih tinggi.
KESIMPULAN
Motivasi
adalah dorongan yang meggerakkan seseorang melakukan sesuatu atau tidak
melakukan sesuatu. Olah karena itu, perbuatan seseorang yang didsarkan atas
motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan sesuai tema yang mendasarinya.
Motivasi sebagai konstruk hipotesis yang digunakan untuk menjelaskan keinginan,
arah, intesitas, dan keajegan perilaku yang diarahkan oleh tujuan.
Motivasi
kerja yaitu peran yang penting dalam meningkatkan efektivitas perusahaan.
Ketika karyawan merasa termotivasi, mereka cenderung bekerja lebih keras, lebih
fokus, dan lebih berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi. Dalam konteks
ini, manajemen perlu mengembangkan strategi dan kebijakan yang mendorong dan
mempertahankan motivasi kerja yang tinggi di antara karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Kang
Atep Afia Channel. “KEKUATAN MOTIVASI SEBAGAI PENGGERAK DINAMIKA ORGANISASI
(#OMPI009)” YouTube video, April 14, 2022. https://youtu.be/AqO-9BSW6iY
Kang
Atep Afia Channel. “FAKTOR MOTIVASI SEBAGAI "JANTUNGNYA" PENGELOLAAN
SUMBERDAYA MANUSIA (#OMPI -MSDM010B)” YouTube video, April 18, 2022. https://youtu.be/19wU8rh9Gnc
Kang
Atep Afia Channel. “MOTIVASI KERJA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN
KESEJAHTERAAN KARYAWAN (#OMPI -MSDM010)” YouTube video, April 18, 2022. https://youtu.be/JhRLJOMEAZK
Lusiyanti,
T., & Cahyadi, U. (2018). Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja
dan Kinerja Karyawan pada Industri Jasa Keuangan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis,
21(2), 157-170.
Utami,
Y., & Herawati, N. (2018). Pengaruh Faktor-Faktor Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan PT ABC. Jurnal Bisnis Dan Ekonomi, 25(1), 62-77.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.