A.
Pendahuluan
Dalam setiap perusahaan, manusia merupakan sumber daya yang paling penting,
begitu pula di dalam perusahaan perangkat lunak (software).
Perusahaan software harus selalu mampu mempertahankan SDM terbaik dan tercerdas yang mereka miliki, yang memiliki kemampuan untuk selalu bekerja keras,mengembangkan keahliannya, dan mampu bersaing dalam kemajuan teknologi yang semakin pesat.
Perusahaan software harus selalu mampu mempertahankan SDM terbaik dan tercerdas yang mereka miliki, yang memiliki kemampuan untuk selalu bekerja keras,mengembangkan keahliannya, dan mampu bersaing dalam kemajuan teknologi yang semakin pesat.
Setiap organisasi yang baik selalu mengevaluasi nilai dari setiap investasi
yang mereka lakukan, termasuk investasi sumber daya manusia lewat manajemen
talenta.Pertanyaannya bukan pada apakah perusahaan harus menerapkan metrik
tertentu untuk mengukur dampak dari investasi yang mereka lakukan terhadap
performa mereka, tetapi lebih pada memilih metrik yang mana yang akan menguntungkan
perusahaan.
Dalam
perusahaan software, yang lebih ditekankan adalah berapa lama karyawan baru
dapat melakukan produktifitas secara penuh.Salah satu tantangan terberat yang
dihadapi perusahaan software di seluruh dunia adalah membangun dan mempertahankan
sumber aliran bakat atau talenta.Perusahaan harus merekrut, melatih, mengelola
kinerja mereka, memberikan kompensasi dan penghargaan, serta mempertahankan
talenta yang paling baik. Belum ada suatu solusi yang pas untuk tantangan ini.
Terlebih lagi, penelitian mengenai manajemen talenta yang masih sangat terbatas
sehingga pertanyaan mengenai strategi yang tepat dan dampak yang mungkin
terjadi dalam performa perusahaan juga belum terjawab. Oleh karena itu, kebanyakan perusahaan masih menggunakan penilaian yang
bersifat subyektif dalam mengukur efektifitas strategi HR yang mereka terapkan
B.
Definisi
Manajemen Talenta
Manajemen talenta pertama kali diperkenalkan oleh McKinsey and Company pada
pertengahan 1990-an. Lorenzo (2005) menjelaskan manajemen talenta adalah
pengelolaan sumber daya manusia dengan menarik, mengembangkan dan
mempertahankan SDM secara terintegrasi sehingga dapat memastikan bahwa the
right people with the right skills are in the right place dalam proses
pencapaian kinerja organisasi (Michaels et al. 2001; Berger and Berger, 2003;
Sparrowet al.2004;Bouderauand Ramstad, 2007; Bill and Marcus, 2007). Menurutnya
faktor yang mempengaruhi manajemen talenta:
(a) strategi
mempertahankan SDM,
(b) strategi
pemilihan SDM,
(c) strategis
pelatihan,
(d) keberadaan
SDM dalam organisasi,
(e) keinginan
SDM untuk tetap bekerja di organisasi,
(f) penerimaan
kinerja organisasi.( 1 )
Banyak
definisi yang dikemukakan oleh para ahli
mengenai manajemen talenta. Rampersad (2006:234)
berpendapat bahwa:“Manajemen talenta adalah carapengelolaan talenta dalam
organisasi secara efektif,
perencanaan dan pengembangan suksesi
di perusahaan, realisasi pengembangan
diri karyawan secara maksimal, dan
pemanfaatan bakat secara optimal.”(2). Menurut
Pella dan Inayati (2011:81):“Manajemen talenta adalah suatu prosesuntuk
memastikan suatu perusahaan mengisi
posisi kunci pemimpin masa depan(future leaders) dan posisi yang
mendukung kompetensi inti perusahaan (uniqe skill
andhigh strategic value).”(2)
C. Tujuan
Manajemen Talenta (2 )
Menurut Smilansky
(2008:73) tujuan dari manajemen
talenta adalah:
1. Untuk
mengembangkan tim unggulan yangterbaik dalam kondisi bisnis yang penuh persaingan.
2. Untuk
memperoleh calon pengganti untukposisi kunci eksekutif.
3. Untuk
memungkinkan adanya saling pengisian
antar eksekutif dari berbagai latarbelakang fungisional, geografis, dan bisnis, sehingga dapat mengembangkan inovasidan
memanfaatkan sebaik mungkin sumber daya
internal yang ada dalam perusahaan.
4.
Untuk mengembangkan peluang-peluangkarir yang diperlukan, yang dapat mempertahankan dan menarik eksekutif terbaik.
5.
Untuk membangun budaya yang mampumendorong eksekutif terbaik menunjukkan kinerjanya dipuncak potensinya.
6.
Untuk memastikan adanya peluang-peluang bagi
karyawan yang paling bertalenta untuk dapat
meningkat dengan cepat dari tingkat bawah
perusahaan menuju tingkat atas.
7. Agar
dapat mempromosikan adanya keragaman
eksekutif (berdasarkan jeniskelamin, latar belakang etnis, dan usia) dalam posisi kunci, yang mencerminkan karakteristik pelanggan dan kelompok talenta yang luas.
8. Untuk
dapat menyusun proses asesmen karyawan
berpotensi yang hasilnyamelebihi perspektif manajer karyawan tersebut.
9.
Untuk membangun rasa memiliki perlunyakaryawan bertalenta baik, membuka peluang yang tidak terbatas bagi
karyawanyang istimewa, dan mengembangkan karyawan
untuk kepentingan perusahaan.
Seperti
yang telah dikemukakan oleh Pella dan
Inayati dalam buku Talent Management (2011:113)
mengungkapkan bahwa salah satuprinsip manajemen talenta yaitu organisasin harus
memperjelas kebutuhan talenta dimana program
manajemen talenta diarahkan untuk menghasilkan
sekelompok karyawan yang siap menduduki
posisi puncak di dalam unit-unit usaha
yang sedang berjalan dari berbagai level dalam
organisasi.
D. Manfaat Manajemen Talenta (3 )
Manfaat Sistem
Manajemen Talenta Bagi Perusahaan :
· Meningkatkan
penerimaan kepada pemegang saham (return on investment) dan kapitalisasi pasar
· Meningkatkan
kepuasan pelanggan
· Meningkatkan
penerimaan dan profitabilitas
· Meningkatkan
efisiensi biaya melalui reduksi pemborosan terus-menerus
· Meningkatkan
kualitas, produktivitas dan kapabilitas
· Menurunkan
waktu siklus (cycle time)
· Mengaitkan
usaha-usaha individual dengan sasaran bisnis
· Meningkatkan
komitmen terhadap karyawan bernilai tinggi
· Menurunkan
tingkat keluar-masuk karyawan (employees turnover ratio)
· Memadankan
pekerjaan dan keterampilan karyawan
· Mengidentifikasi
dan menangani : pengembangan karir pegawai, keanekaragaman
Manfaat Sistem
Manajemen Talenta Bagi Karyawan:
- Meningkatkan motivasi dan komitmen; mengembangkan dan mengkomunikasikan jalur karir.
- Meningkatkan pengetahuan tentang kontribusi kepada sasaran perusahaan
- Meningkatkan kepuasan kerja, dll.
E.
Hal – hal Dalam
Pengembangan Manajemen Talenta
Ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan manajemen talenta(Cheese,
Thomas, & Craig , 2007)(4):
1.
Kembangkan mindset dari pimpinan puncak hingga ke bawah untuk melihat
karyawan bertalenta sebagai suatu isu yang strategis dan human capitalsebagai
bagian intrinsik dari strategi pengembangan bisnis.
2.
Mengakui dan menumbuhkan perbedaan sebagai salah satu asetterbesar perusahaan.
Kemampuan untuk menarik dan bekerja dengan karyawan bertalenta yang beragam
sebagai suatu keunggulan kompetitif perusahaan
3.
Membangun pengembangan pembelajaran dan ketrampilan karyawan menjadi
kapabilitas organisasi
4.
Meningkatkan keselarasan dan keterikatan karyawan terhadap organisasi dan
misinya
5.
Memastikan bahwa seluruh karyawan dalam perusahaan khususnya mereka yang
ada dilevel senior, melihat manajemen talenta sebagai bagian dari pekerjaan dan
tanggung jawab mereka.
F.
Kesimpulan
1. Berdasarkan
pengertian di atas dapat disimpulkan
bahwa manajemen talenta adalah proses
yang dilakukan oleh manajemen perusahaan
yang mengelola talenta mereka agar dapat
kompetitif dengan perusahaan lain.
2. Manajemen
talenta ini terdiri dari berbagai proses,
yakni perencanaan, perekrutan, penempatan,
orientasi, pengembangan,penilaian, pengelolaan, dan pemberian kompesasi yang tepat terhadap semua
karyawan yang dimiliki oleh perusahaan. Di dalam kondisi bisnis yang sangat membutuhkan talenta seperti sekarang ini, setiap organisasi dihadapkan pada tantangan untuk
menarik,menilai, melatih dan mempertahankan karyawan
berbakat.
3. Beberapa
tujuan pelaksanaan manajemen talenta
di atas menunjukkan kunci dari manajemen
talenta adalah upaya untuk memahami
bagaimana manajemen talenta cocok
dan selaras dengan keseluruhan upaya serta
fungsi SDM untuk meningkatkan kinerja perusahaan
ataupun organisasi.
Daftar Pustaka
1.
Kusumawijaya,Ida Ketut.2011. PERAN MITRA STRATEGIS DAN AGEN PERUBAHAN DALAM
MANAJEMEN TALENTA DAN KINERJA MANAJER. Jurnal Siasat Bisnis Vol. 15 No.
1, Januari 2011Hal.125-143
2.
Sukoco,Iwan
& Ashar Rijal Fadillah. 2016. ANALISIS
STRATEGI MANAJEMEN TALENTA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMPETENSI ORGANISASIONAL
PADA PT PINDAD (PERSERO) BANDUNG. Vol. 1, No. 1, April 2016 Hal. 85-102.
3. Lumbantobing,
Ria L (2014). ”Sekilas Tentang Manajemen Talenta”. http://bppk.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel/418-artikel-soft-competency/20196-sekilas-tentang-manajemen-talenta
06 Juni 2016 13:01
4.
lib.ui.ac.id/file?file=digital/130458-T%2027207...pdf
Shinta Ramadhian - @k09-shinta
ReplyDeletedari artikel diatas yang sudah saya pahami. dapat kita ketahui bahwa manajemen talenta sangatlah penting karena menentukan seberapa besar usaha dan waktu yang kita harus investasikan untuk mengembangkan karyawan yang baru kita rekrut menjadi talenta yang baik untuk organisasi. organisasi yang terus berkembang untuk terus kompetitif, maka talenta juga perlu dikembangkan untuk senantiasa memiliki kapabilitas yang dibutuhkan untuk mengeksekusi strategi organisasi. talenta yang baik adalah sebuah asset yang sangat penting untuk organisasi namun sulit sekali ditemukan dan mengembangkan talenta untuk menjadi talenta yang optimal buat organisasi telah menghabiskan banyak waktu dan usaha, sehingga perlu dijaga dan dihargai secara baik pula. Komitmen dan kepuasan berkarir dan bekerja talenta dalam organisasi perlu diperhatikan, terutama talenta yang terbaik. Perlu dingat juga, semakin baik talenta yang kita miliki semakin banyak pula kompetitor yang ingin merebutnya.
Dari artikel diatas saya setuju bahwasannay manajemen talenta ini haruslah dikembangkan oleh pihak SDM yang melakukan perencanaan, perekrutan, penempatan, orientasi, pengembangan,penilaian, pengelolaan, dan pemberian kompesasi yang tepat terhadap semua karyawan yang dimiliki oleh perusahaan . Ini sangat tergantung dari komitmen perusahaan yang ingin mengembangkan manajemen talenta , karena saat in imasih saja ada perusahaan yang tidak tau talenta dari pegawainya dan malah melakukan kesalahan penempatan yang akhirnya membuat pegawai tersebut khilangan motivasi dan kepuasan kerja jika ini terjadi bisa saja akan muncul keinginan untuk pndah kerja dari pegawai tersebut , padahal pegawai tersebut memiliki talenta yang baik untuk perusahaan namun tidak dikeloka dengan baik oleh perusahaan . Jadi manajeman talenta dalam perusahaan itu sangatlah penting.
ReplyDeleteRyan febriyanto-41116110085
ReplyDeleteManagemen talenta sangat vital dalam kelangsungan perusahaan.karena majunya sebuah perusahaan tentu di dalam nya terdapat pegawai-pegawai yang bertalenta.
Dwi Prastika - 43117110345
ReplyDeleteManajemen talenta sangat dibutuhkan oleh MSDM untuk memetakan karyawan dengan posisi terbaik untuk mampu memberikan kinerja terbaik yang bisa dilakukan oleh karyawan tersebut.
Kejelasan posisi serta jobdesk yang diemban juga sangat mempengaruhi kepuasan kerja seorang karyawan. Ketika seseorang tersebut ditempatkan sesuai bidang keahliannya maka ia bisa mengeluarkan performa terbaiknya untuk perusahaan.
Selain itu, manajemen talenta juga bertugas membantu talent untuk lebih menggali potensi yang ada dalam diri tanlent dengan mengikuti berbagai training dan pelatihan yang sejalur dengan fungsi yang ingin didapatkan.
Bagas Fadhlullah Akmal - 41619010028
ReplyDeleteManajemen talenta sangat berpengaruh dalam mengevaluasi nilai dari setiap investasi, termasuk inventasi sumber daya manusia
Andi Muhamad Iskandar 41619010018
ReplyDeletebedasarkan artikel diatas saya dapat mempeorleh kesimpulan bahwa Manajemen talenta sangat dibutuhkan oleh MSDM untuk memetakan karyawan dengan posisi terbaik untuk mampu memberikan kinerja terbaik yang bisa dilakukan oleh karyawan tersebut.
manajemen talenta juga bertugas membantu talent untuk lebih menggali potensi yang ada dalam diri tanlent dengan mengikuti berbagai training dan pelatihan yang sejalur dengan fungsi yang ingin didapatkan.