Monday, May 1, 2023

Penyusunan Sistem Manajemen Kinerja pada Anggota Organisasi

    Oleh : Muhammad Ramzi Moulana (41619010046)


 ABSTRAK

    Penyusunan sistem manajemen kinerja pada anggota organisasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja individu dan organisasi secara keseluruhan. Sistem ini membantu untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja karyawan, serta memberikan umpan balik dan pengembangan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja mereka. Dalam penyusunan sistem manajemen kinerja, perlu dilakukan beberapa langkah penting seperti pengukuran kinerja, penetapan tujuan, umpan balik, pengembangan karyawan, dan evaluasi kinerja. Dengan penyusunan sistem manajemen kinerja yang efektif, organisasi dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas kinerja karyawan sehingga mencapai tujuan organisasi yang lebih baik.

KATA KUNCI : Manajemen, Kinerja, Produktifitas, Efektifitas, Evaluasi.


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
    Penyusunan sistem manajemen kinerja pada anggota organisasi sangat penting untuk meningkatkan efektivitas kinerja individu dan organisasi secara keseluruhan. Sistem ini membantu untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja karyawan, serta memberikan umpan balik dan pengembangan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja mereka.

    Pada saat ini, banyak organisasi yang berusaha meningkatkan sistem manajemen kinerja mereka agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan organisasi. Hal ini terutama terkait dengan perubahan lingkungan bisnis yang terus berubah dan berkembang, di mana organisasi perlu mampu menyesuaikan diri dan memenuhi tuntutan pasar.

    Penyusunan sistem manajemen kinerja yang efektif dapat membantu organisasi meningkatkan produktivitas dan efektivitas kinerja karyawan. Dengan sistem manajemen kinerja yang baik, karyawan dapat lebih fokus dan berorientasi pada tujuan, serta memperbaiki kinerja mereka secara terus-menerus. Dengan demikian, penyusunan sistem manajemen kinerja pada anggota organisasi sangatlah penting dan harus dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

 

B.    RUMUSAN MASALAH

1.    Bagaimana cara Mengimplemantasikan Sistem Manajemen Kinerja pada sebuah Organisasi. 
2.    Kapan Sistem Manajemen Kinerja harus diberlakukan pada sebuah Organisasi?
3.    Apa saja yang mempengaruhi Kinerja pada Anggota Organisasi? 

 

C. TUJUAN 

1.    Untuk mengetahui cara penyusunan Sistem Manajemen Kinerja pada sebuah Organisasi
2.    Untuk mengetahui faktor - faktor yang berpengaruh dalam penyusunan Sistem Manajemen Kinerja.
3.    Untuk menambah wawasan dalam pembelajaran Organisasi dan Manajemen Perusahaan Industri.



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

    Penyusunan sistem manajemen kinerja pada anggota organisasi menjadi topik yang penting dalam bidang manajemen sumber daya manusia. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk meneliti faktor-faktor yang berkontribusi pada keberhasilan implementasi sistem manajemen kinerja di organisasi. Penelitian menunjukkan bahwa manajemen yang memberikan dukungan yang kuat pada implementasi sistem manajemen kinerja memiliki karyawan yang lebih berkinerja tinggi dan lebih puas dengan pekerjaan mereka. Tingkat kepuasan kerja menjadi feedback utama yang harus dipertimbangkan ketika brainstorming mengenai Implementasi sistem kinerja.

    Selain itu, penelitian juga menemukan bahwa penetapan tujuan yang spesifik, umpan balik yang teratur, dan partisipasi karyawan dalam penyusunan sistem manajemen kinerja juga berkontribusi pada keberhasilan implementasi sistem. Namun, ada juga beberapa faktor yang dapat menghambat implementasi sistem manajemen kinerja, seperti kurangnya pelatihan dan pemahaman karyawan terhadap sistem, kurangnya dukungan dari manajemen, dan kesulitan dalam mengukur kinerja karyawan dengan objektif, dan banyak faktor lainnya.


BAB III
SOLUSI DAN PEMBAHASAN

    Solusi yang dapat dilakukan dalam penyusunan sistem manajemen kinerja pada anggota organisasi adalah sebagai berikut:
1. Dukungan manajemen yang kuat dalam implementasi sistem.
2. Penetapan tujuan yang spesifik dan terukur.
3. Umpan balik yang teratur dan konstruktif.
4. Partisipasi aktif karyawan dalam penyusunan sistem.
5. Pelatihan dan pengembangan karyawan untuk memahami sistem.
6. Evaluasi sistem secara berkala dan perbaikan berkelanjutan.

    Dengan menerapkan solusi di atas, organisasi dapat meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan organisasi yang lebih baik melalui implementasi sistem manajemen kinerja yang efektif.

    Berdasarkan tinjauan pustaka, dapat disimpulkan bahwa dukungan manajemen, penetapan tujuan yang spesifik, umpan balik yang teratur, partisipasi karyawan, dan pelatihan karyawan menjadi faktor penting dalam penyusunan sistem manajemen kinerja pada anggota organisasi. Dalam hal ini, organisasi harus memperhatikan faktor-faktor tersebut dan memastikan implementasi sistem manajemen kinerja yang efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan dan mencapai tujuan organisasi.


DAFTAR PUSTAKA 

Dr. Azmy Ahmad M. M. 2022. Modul Perkuliahan Mahasiswa: Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta. Universitas Paramadina.

Dr. Azmy Ahmad M. M. 2022. Modul Perkuliahan Mahasiswa: Aplikatif Manajemen Kinerja. Jakarta. Universitas Paramadina. 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.