Monday, May 29, 2023

KUIS 11: MENINGKATKAN KETERLIBATAN KARYAWAN MELALUI KOMUNIKASI ORGANISASI YANG EFEKTIF

 


ABSTRAK

Meningkatkan keterlibatan karyawan merupakan hal penting bagi kesuksesan suatu organisasi. Salah satu faktor kunci dalam mencapai keterlibatan karyawan yang tinggi adalah melalui komunikasi organisasi yang efektif. Komunikasi organisasi yang efektif membantu menciptakan saluran komunikasi yang terbuka dan transparan antara manajemen dan karyawan. Abstrak ini membahas pentingnya komunikasi organisasi yang efektif dalam meningkatkan keterlibatan karyawan. Dalam abstrak ini, akan dijelaskan mengapa komunikasi organisasi yang efektif penting, strategi-strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi organisasi, serta manfaat yang diperoleh dalam meningkatkan keterlibatan karyawan melalui komunikasi yang efektif. Melalui pemahaman dan penerapan komunikasi organisasi yang efektif, organisasi dapat menciptakan budaya kerja yang saling mendukung, meningkatkan kepuasan karyawan, dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Kata Kunci: komunikasi organisasi, keterlibatan karyawan, efektivitas komunikasi, saluran komunikasi, strategi komunikasi

 

ABSTRACT

Increasing employee engagement is critical to the success of an organization. One of the key factors in achieving high employee engagement is through effective organizational communication. Effective organizational communication helps create open and transparent communication channels between management and employees. This abstract discusses the importance of effective organizational communication in increasing employee engagement. In this abstract, we will explain why effective organizational communication is important, strategies that can be used to improve organizational communication, as well as the benefits gained in increasing employee engagement through effective communication. Through understanding and implementing effective organizational communication, organizations can create a work culture that supports each other, increases employee satisfaction, and improves overall organizational performance.

Keywords: organizational communication, employee engagement, communication effectiveness, communication channels, communication strategy

 

PENDAHULUAN

Keterlibatan karyawan yang tinggi merupakan faktor kunci dalam kesuksesan sebuah organisasi. Karyawan yang merasa terlibat secara aktif dalam pekerjaan mereka cenderung lebih berdedikasi, termotivasi, dan berkontribusi secara maksimal terhadap pencapaian tujuan organisasi. Namun, mencapai tingkat keterlibatan karyawan yang tinggi bukanlah tugas yang mudah. Salah satu faktor kunci yang dapat mempengaruhi tingkat keterlibatan karyawan adalah komunikasi organisasi yang efektif. Komunikasi organisasi yang efektif memainkan peran yang penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, terbuka, dan saling mendukung. Melalui komunikasi yang efektif, manajemen dapat memperjelas visi, misi, dan tujuan organisasi kepada seluruh karyawan. Hal ini memungkinkan karyawan untuk memahami peran mereka dalam mencapai tujuan tersebut, sehingga mereka merasa memiliki kontribusi yang berarti. Selain itu, komunikasi organisasi yang efektif juga menciptakan saluran komunikasi yang terbuka antara manajemen dan karyawan, memungkinkan pertukaran informasi, gagasan, dan umpan balik yang lebih baik. Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, komunikasi organisasi yang efektif bukan hanya tentang penyampaian pesan, tetapi juga tentang penggunaan saluran komunikasi yang tepat dan pemilihan strategi yang sesuai. Berbagai saluran komunikasi, seperti pertemuan tatap muka, surat elektronik, intranet perusahaan, dan media sosial internal, dapat digunakan untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif dalam organisasi. Selain itu, strategi komunikasi yang tepat, seperti komunikasi dua arah, komunikasi terbuka, dan komunikasi berbasis tim, juga diperlukan untuk mencapai komunikasi organisasi yang efektif.

Dalam tulisan ini, kami akan membahas pentingnya komunikasi organisasi yang efektif dalam meningkatkan keterlibatan karyawan. Kami akan menjelaskan mengapa komunikasi organisasi yang efektif penting, strategi-strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi organisasi, serta manfaat yang diperoleh dalam meningkatkan keterlibatan karyawan melalui komunikasi yang efektif. Diharapkan dengan memahami dan menerapkan komunikasi organisasi yang efektif, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan karyawan untuk merasa terlibat, terlibat, dan memberikan kontribusi maksimal dalam mencapai keberhasilan organisasi secara keseluruhan.

 

RUMUSAN MASALAH

  1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi organisasi yang efektif?
  2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi organisasi dalam meningkatkan keterlibatan karyawan?
  3. Apa strategi yang efektif dalam meningkatkan komunikasi organisasi yang dapat mendorong keterlibatan karyawan?
  4. Apa hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dalam implementasi komunikasi organisasi yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan karyawan?

 

PEMBAHASAN

A.      Komunikasi Efektif

Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu untuk menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlihat dalam komunikasi. Tujuan komunikasi efektif adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang, dan melatih menggunakan bahasa non verbal secara baik. Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi (2008:13) menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan. Komunikasi dikatakan efektif dalam pembelajaran apabila terdapat aliran informasi dua arah antara pendidik dengan peserta didik dan informasi tersebut sama-sama direspon sesuai dengan harapan kedua pelaku komunikasi tersebut (Abdul Majid, 2013).

Sedangkan, komunikasi efektif (Uripni; 2003) (dalam Hardiyanto & Pulungan, 2019) adalah komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang yang terlibat dalam komunikasi. tujuan komunikasi efektif adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman umpan balik seimbang dan melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik. Bentuk dan karakteristik komunikasi efektif adalah mencakup komunikasi verbal efektif dan nonverbal efektif.

B.      Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Organisasi

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi organisasi dalam meningkatkan keterlibatan karyawan:

1.       Gaya dan Keterampilan Komunikasi Manajerial

2.       Keselarasan Pesan Komunikasi

3.       Partisipasi dan Keterlibatan Karyawan dalam Proses Pengambilan Keputusan

4.       Komunikasi Internal yang Terbuka dan Transparan

C.      Hambatan-hambatan Yang Mungkin Terjadi Dalam Implementasi Komunikasi Organisasi Yang Efektif

Menurut Ron Ludlow & Fergus Panton yang dikutip oleh Hanifa dalam (Naway et al., 2017), hambatan dalam komunikasi memiliki jenis istilah-istilah sebagai  berikut:

1.       Status effect

Hambatan ini adanya pengaruh perbedaan status sosial dimasyarakat. Contohnya,   masyarakat yang memiliki kedudukan rendah harus tunduk terhadap atasan;

2.       Semantic Problems

Hambatan yang terjadi dikarenakan seorang komunikator kurang pandai dalam menyusun tatanan bahasa yang digunakan, sehingga menimbulkan ketidakpahaman dari komunikan;

3.       Perceptual Distorsion

Hambatan ini disebabkan adanya perbedaan cara pandang setiap manusia, yang setiap manusia tersebut berpandangan luas maupun sempit. Sehingga terdapat perbedaan penafsiran dan cara pandang seseorang;   

4.       Cultural Differences

Hambatan ini disebabkan karena adanya keunikan dan keragaman budaya, agama, serta bahasa yang berbeda-beda pada setiap daerah;

5.       Physical Distractions

Hambatan yang terjadi di akibatkan oleh faktor lingkungan terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya seperti suara kegaduhan yang ada dilingkungan sekitar komunikator pada saat proses komunikasi;

6.       Poor Choice of Communication Channels

Merupakan hambatan yang berasal dari saluran media yang digunakan dalam proses komunikais.

7.       No Feedback

Merupakan hambatan yang terjadi karena tidak adanya umpan balik atau tanggapan dari komunikan atau penerima pesan

D.      Strategi Yang Efektif Dalam Meningkatkan Komunikasi Organisasi

Berikut adalah strategi yang efektif dalam meningkatkan komunikasi organisasi yang dapat mendorong keterlibatan karyawan:

1.       Penerapan Komunikasi Terbuka dan Transparan

2.       Komunikasi Lintas Departemen dan Tim

3.       Penggunaan Teknologi Komunikasi Digital

4.       Membangun Budaya Komunikasi yang Kuat

 

KESIMPULAN

Dapat disimpulakan bahwa komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu untuk menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlihat dalam komunikasi. Tujuan komunikasi efektif adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang, dan melatih menggunakan bahasa non verbal secara baik. Beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mencapai komunikasi organisasi yang efektif antara lain adalah penerapan komunikasi terbuka dan transparan, komunikasi lintas departemen dan tim, penggunaan teknologi komunikasi digital, dan membangun budaya komunikasi yang kuat. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keterlibatan karyawan melalui komunikasi organisasi yang efektif. Keterlibatan karyawan yang tinggi akan berkontribusi pada peningkatan produktivitas, kepuasan kerja, dan pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memberikan perhatian dan investasi yang cukup dalam membangun komunikasi organisasi yang efektif guna meningkatkan keterlibatan karyawan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hardiyanto, S., & Pulungan, D. (2019). Komunikasi Efektif Sebagai Upaya Penanggulangan Bencana Alam di Kota Padangsidimpuan. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi3(1), 30-39.

Naway,  Fory  Armin,  Abdul  Rahmat, and  Dede  Yusuf.  2017. Komunikasi & Organisasi Pendidikan. Gorontalo:   Ideas   Publishing. 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.