ABSTRAK
Meningkatkan keterlibatan
karyawan merupakan hal penting bagi kesuksesan suatu organisasi. Salah satu
faktor kunci dalam mencapai keterlibatan karyawan yang tinggi adalah melalui
komunikasi organisasi yang efektif. Komunikasi organisasi yang efektif membantu
menciptakan saluran komunikasi yang terbuka dan transparan antara manajemen dan
karyawan. Abstrak ini membahas pentingnya komunikasi organisasi yang efektif
dalam meningkatkan keterlibatan karyawan. Dalam abstrak ini, akan dijelaskan
mengapa komunikasi organisasi yang efektif penting, strategi-strategi yang
dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi organisasi, serta manfaat yang
diperoleh dalam meningkatkan keterlibatan karyawan melalui komunikasi yang
efektif. Melalui pemahaman dan penerapan komunikasi organisasi yang efektif,
organisasi dapat menciptakan budaya kerja yang saling mendukung, meningkatkan
kepuasan karyawan, dan meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.
Kata Kunci: komunikasi
organisasi, keterlibatan karyawan, efektivitas komunikasi, saluran komunikasi,
strategi komunikasi
ABSTRACT
Increasing
employee engagement is critical to the success of an organization. One of the
key factors in achieving high employee engagement is through effective
organizational communication. Effective organizational communication helps
create open and transparent communication channels between management and
employees. This abstract discusses the importance of effective organizational
communication in increasing employee engagement. In this abstract, we will
explain why effective organizational communication is important, strategies
that can be used to improve organizational communication, as well as the benefits
gained in increasing employee engagement through effective communication.
Through understanding and implementing effective organizational communication,
organizations can create a work culture that supports each other, increases
employee satisfaction, and improves overall organizational performance.
Keywords: organizational
communication, employee engagement, communication effectiveness, communication
channels, communication strategy
PENDAHULUAN
Keterlibatan
karyawan yang tinggi merupakan faktor kunci dalam kesuksesan sebuah organisasi.
Karyawan yang merasa terlibat secara aktif dalam pekerjaan mereka cenderung
lebih berdedikasi, termotivasi, dan berkontribusi secara maksimal terhadap
pencapaian tujuan organisasi. Namun, mencapai tingkat keterlibatan karyawan
yang tinggi bukanlah tugas yang mudah. Salah satu faktor kunci yang dapat
mempengaruhi tingkat keterlibatan karyawan adalah komunikasi organisasi yang
efektif. Komunikasi organisasi yang efektif memainkan peran yang penting dalam
menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, terbuka, dan saling mendukung.
Melalui komunikasi yang efektif, manajemen dapat memperjelas visi, misi, dan
tujuan organisasi kepada seluruh karyawan. Hal ini memungkinkan karyawan untuk
memahami peran mereka dalam mencapai tujuan tersebut, sehingga mereka merasa
memiliki kontribusi yang berarti. Selain itu, komunikasi organisasi yang
efektif juga menciptakan saluran komunikasi yang terbuka antara manajemen dan
karyawan, memungkinkan pertukaran informasi, gagasan, dan umpan balik yang
lebih baik. Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi, komunikasi
organisasi yang efektif bukan hanya tentang penyampaian pesan, tetapi juga
tentang penggunaan saluran komunikasi yang tepat dan pemilihan strategi yang
sesuai. Berbagai saluran komunikasi, seperti pertemuan tatap muka, surat
elektronik, intranet perusahaan, dan media sosial internal, dapat digunakan
untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif dalam organisasi. Selain itu,
strategi komunikasi yang tepat, seperti komunikasi dua arah, komunikasi
terbuka, dan komunikasi berbasis tim, juga diperlukan untuk mencapai komunikasi
organisasi yang efektif.
Dalam tulisan
ini, kami akan membahas pentingnya komunikasi organisasi yang efektif dalam
meningkatkan keterlibatan karyawan. Kami akan menjelaskan mengapa komunikasi
organisasi yang efektif penting, strategi-strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan komunikasi organisasi, serta manfaat yang diperoleh dalam
meningkatkan keterlibatan karyawan melalui komunikasi yang efektif. Diharapkan
dengan memahami dan menerapkan komunikasi organisasi yang efektif, organisasi
dapat menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan karyawan untuk merasa
terlibat, terlibat, dan memberikan kontribusi maksimal dalam mencapai
keberhasilan organisasi secara keseluruhan.
RUMUSAN MASALAH
- Apa yang dimaksud dengan komunikasi organisasi yang
efektif?
- Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi
efektivitas komunikasi organisasi dalam meningkatkan keterlibatan
karyawan?
- Apa strategi yang efektif dalam meningkatkan komunikasi organisasi yang dapat mendorong keterlibatan karyawan?
- Apa hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dalam implementasi komunikasi organisasi yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan karyawan?
PEMBAHASAN
A. Komunikasi
Efektif
Komunikasi
efektif adalah komunikasi yang mampu untuk menghasilkan perubahan sikap pada
orang yang terlihat dalam komunikasi. Tujuan komunikasi efektif adalah memberi
kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima
sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang, dan
melatih menggunakan bahasa non verbal secara baik. Menurut Jalaluddin dalam
bukunya Psikologi Komunikasi (2008:13) menyebutkan, komunikasi yang efektif
ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi
sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan
suatu tindakan. Komunikasi dikatakan efektif dalam pembelajaran apabila
terdapat aliran informasi dua arah antara pendidik dengan peserta didik dan
informasi tersebut sama-sama direspon sesuai dengan harapan kedua pelaku
komunikasi tersebut (Abdul Majid, 2013).
Sedangkan,
komunikasi efektif (Uripni; 2003) (dalam Hardiyanto & Pulungan, 2019) adalah
komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang
yang terlibat dalam komunikasi. tujuan komunikasi efektif adalah memberi
kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima
sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman umpan balik seimbang dan
melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik. Bentuk dan karakteristik
komunikasi efektif adalah mencakup komunikasi verbal efektif dan nonverbal
efektif.
B. Faktor-faktor
Yang Mempengaruhi Efektivitas Komunikasi Organisasi
Berikut adalah
faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas komunikasi organisasi dalam
meningkatkan keterlibatan karyawan:
1.
Gaya dan Keterampilan Komunikasi Manajerial
2.
Keselarasan Pesan Komunikasi
3.
Partisipasi dan Keterlibatan Karyawan dalam
Proses Pengambilan Keputusan
4.
Komunikasi Internal yang Terbuka dan Transparan
C.
Hambatan-hambatan Yang Mungkin Terjadi Dalam
Implementasi Komunikasi Organisasi Yang Efektif
Menurut Ron Ludlow
& Fergus Panton yang dikutip oleh Hanifa dalam (Naway et al., 2017), hambatan
dalam komunikasi memiliki jenis istilah-istilah sebagai berikut:
1.
Status effect
Hambatan ini adanya pengaruh perbedaan status sosial dimasyarakat.
Contohnya, masyarakat yang memiliki
kedudukan rendah harus tunduk terhadap atasan;
2.
Semantic Problems
Hambatan yang terjadi dikarenakan seorang komunikator
kurang pandai dalam menyusun tatanan bahasa yang digunakan, sehingga menimbulkan
ketidakpahaman dari komunikan;
3.
Perceptual Distorsion
Hambatan ini disebabkan adanya perbedaan cara pandang
setiap manusia, yang setiap manusia tersebut berpandangan luas maupun sempit.
Sehingga terdapat perbedaan penafsiran dan cara pandang seseorang;
4.
Cultural Differences
Hambatan ini disebabkan karena adanya keunikan dan
keragaman budaya, agama, serta bahasa yang berbeda-beda pada setiap daerah;
5.
Physical Distractions
Hambatan yang terjadi di akibatkan oleh faktor
lingkungan terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Contohnya seperti suara kegaduhan
yang ada dilingkungan sekitar komunikator pada saat proses komunikasi;
6.
Poor Choice of Communication Channels
Merupakan hambatan yang berasal dari saluran media yang
digunakan dalam proses komunikais.
7.
No Feedback
Merupakan hambatan yang terjadi karena tidak adanya umpan
balik atau tanggapan dari komunikan atau penerima pesan
D. Strategi
Yang Efektif Dalam Meningkatkan Komunikasi Organisasi
Berikut adalah
strategi yang efektif dalam meningkatkan komunikasi organisasi yang dapat
mendorong keterlibatan karyawan:
1.
Penerapan Komunikasi Terbuka dan Transparan
2.
Komunikasi Lintas Departemen dan Tim
3.
Penggunaan Teknologi Komunikasi Digital
4.
Membangun Budaya Komunikasi yang Kuat
KESIMPULAN
Dapat
disimpulakan bahwa komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu untuk
menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlihat dalam komunikasi. Tujuan
komunikasi efektif adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang
disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap,
pengiriman dan umpan balik seimbang, dan melatih menggunakan bahasa non verbal
secara baik. Beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mencapai komunikasi
organisasi yang efektif antara lain adalah penerapan komunikasi terbuka dan
transparan, komunikasi lintas departemen dan tim, penggunaan teknologi
komunikasi digital, dan membangun budaya komunikasi yang kuat. Dengan
menerapkan strategi-strategi ini, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja
yang mendukung keterlibatan karyawan melalui komunikasi organisasi yang
efektif. Keterlibatan karyawan yang tinggi akan berkontribusi pada peningkatan
produktivitas, kepuasan kerja, dan pencapaian tujuan organisasi secara
keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memberikan
perhatian dan investasi yang cukup dalam membangun komunikasi organisasi yang
efektif guna meningkatkan keterlibatan karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid. 2013. Strategi
Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Hardiyanto, S., & Pulungan,
D. (2019). Komunikasi Efektif Sebagai Upaya Penanggulangan Bencana Alam di Kota
Padangsidimpuan. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1),
30-39.
Naway, Fory
Armin, Abdul Rahmat, and
Dede Yusuf. 2017. Komunikasi & Organisasi Pendidikan.
Gorontalo: Ideas Publishing.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.