Friday, May 26, 2023

Kuis 11 Komunikasi efektif dalam organisasi

oleh : Marisa Rezzy Rachmawati (41621010010)


Abstrak

Komunikasi yang efektif adalah proses pertukaran ide, pemikiran dan informasi sedemikian rupa sehingga tujuan atau niat dapat terpenuhi dengan sebaik mungkin. Dengan kata sederhana, ini tidak lain adalah penyajian pandangan oleh pengirim dengan cara yang paling dipahami oleh penerima. Komunikasi merupakan salah satu hal yang terpenting untuk dipahami oleh seluruh anggota organisasi. Pemahaman terhadap komunikasi diharapkan dapat menjadi awal bagi terciptanya hubungan antar pribadi yang harmonis dalam organisasi. Komunikasi dalam organisasi mempunyai tujuan antara lain memberikan informasi, umpan balik, pengendalian, pengaruh, memecahkan masalah, pengambilan keputusan, mempermudah perubahan, dan pembentukan kelompok.

Kata kunci: komunikasi, organisasi.


Abstract

Effective communication is the process of exchanging ideas, thoughts and information in such a way that goals or intentions can be fulfilled as well as possible. In simple words, it is nothing but the presentation of views by the sender in a way that is best understood by the receiver. Communication is one of the most important things to be understood by all members of the organization. Understanding of communication is expected to be the beginning for the creation of harmonious interpersonal relationships within the organization. Communication within the organization has goals including providing information, feedback, controlling, influencing, solving problems, making decisions, facilitating change, and forming groups.

Keywords: communication, organization.


Pendahuluan

Komunikasi merupakan salah satu hal paling sering dibahas pada keseluruhan dinamika perilaku organisasi, namun jarang dipahami secara tepat. Terdapat sedikit keraguan mengenai komunikasi yang memainkan suatu peran penting dalam efektivitas organisasi dan manajerial. Di sisi lain komunikasi yang paling tidak efektif merupakan hal mendasar pada semua permasalahan dunia seperti perselisihan, perang antara negara-negara, kerenggangan antar generasi, perselisihan industri, dan konflik organisasi.Tingkat penggunaan komunikasi diperkirakan mencapai sekitar tiga perempat bahkan lebih dari kehidupan manusia. Kesuksesan organisasi sangat dipengaruhi oleh kapabilitas dan kompetensi masing-masing individual dan kerjasama antar anggota tim dalam organisasi. dalam menjalin kerjasama untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya komunikasi. Ditinjau berdasarkan teknis pelaksanaannya, komunikai dapat dirumuskan sebagai kegiatan dimana seseorang menyampaikan pesan melalui media tertentu kepada orang lain dan sesudah menerima pesan serta memahami sejauh mana kemampuannya, penerima pesan menyampaikan tanggapan melalui media tertentu kepada orang yang menyampaikan pesan tersebut kepadanya.

Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah yang dapat ditinjau dari materi yang telah disampaikan, antara lain:

1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi?

2. Apa saja elemen komunikasi organisasi?

3. Apa saja komponen komunikasi organisasi?

4. Tujuan apa saja dalam komunikasi organisasi?

Tujuan

Adapun tujuan dari rumusan masalah diatas, antara lain :

1. Dapat memahami definisi pentingnya komunikasi organisasi.

2. Dapat mengetahui apa saja elemen komunikasi organisasi.

3. Dapat mengetahui komponen didalam komunikasi organisasi.

4. Dapat memahami tujuan dari komunikasi organisasi.


Pembahasan

Istilah komunikasi dapat digunakan oleh semua orang pada masyarakat modern mencangkup anggota masyarakat, dan praktisi manajemen. Seperti dikemukakan di awal, istilah ini digunakan masyarakat secara keseluruhan dan juga di dalam organisasi. alat komunikasi yang paling umum dipakai ialah bahasa. Bahasa itu sendiri menguntungkan karena membantu menjelasakan pemikiran seseorang. kesulitan membayangkan kata, benda, dan ucapan akan hilang jika pembendaharaan kata seseorang bertambah. Komunikasi adalah hal yang sangat penting dalam kegiatan suatu organisasi, Sehingga komunikasi adalah inti dari kegiatan oraganisasi dan merupakan proses utama dalam melaksanakan semua fungsi dalam organisasi dan manajemen. Kemampuan komunikasi merupakan faktor penentu kesuksesan setiap individu maupun organisasi untuk bertahan dalam persaingan bisnis yang sangat kompetitif saat ini. Kemampuan komunikasi seseorang dalam organisasi diperlukan dalam setiap kondisi misalnya pada saat mempersiapkan sebuah presentasi bisnis, menyampaikan ide-ide atau gagasan dalam suatu rapat, negosiasi bisnis, melatih tim, membangun sebuah tim kerja, dan dalam setiap aktivitas organisasi. Melihat pentingnya komunikasi dalam organisasi, efektivitas komunikasi akan sangat menentukan kesuksesan organisasi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang (Griffith, 2002).

Dari uraian elemen-elemen dasar diatas penulis mengambil dasar sebagai dasar atau acuan yang harus di perhatikan ataupun di teiiti sebagai sumber atau objek penelitian dalaam proseskomunikasi nonverbal yaitu sebagai berikut:

1. Sumber (komunikator)

Peristiwa komunikasi akan melibatkan sumber sebagai pengirim informasi. Sumber bisa terdiri dari satu orang atau kelompok, misalnya partai, oraganisasi atau lembaga. Dalam hal ini, sosialisasi akan efektif jika seorang komunikator memiliki stratcgi dalam penyampaian informasi/pesan baik sccara verbal maupun nonverbal kepada sasaran. Strategi komunikasi yang baik, dapat mempengaruhi audiens atau sasaran komunikasi dalam prosos sosialisasi yang dilakukan.

2. Pesan

Pesan adalah sesuatu (pengetahuan, híburan, informasi, nasehat atau propaganda) yang disampaikan pengirim kepada peneríma. Pesan dapat disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunikasi.

3. Saluran

Saluran atau channel adalah jalan yang dilalui pesan untuk sampai kepada penerima (Morissan, 2014:20).

4. Penerima (komunikan)

Perima atau receiver atau juga disebut audiens adalah saluran atau target dari pesan. Penerima sering pula disebut komunikan. Penerima dapat berupa individu, satu kelompok, lembaga atau bahkan suatu kumpulan besar manusia yang tidak saling menganal (Morissan, 2014: 22).

5. Efek (dampak)

Efek adalah unsur penting dalam keseluruhan proses komunikasi. Efek bukan hanya sekedar umpan balik dan reaksi penerima (komunikan) terhadap pesan yang dilontarkan oleh komunikator melainkan efek dalam komunikasi merupakan panduansejumlahikekuatanlyang bekerja dalam masyarakat, di mana komunikator hanya dapat menguasai satu kekuatan saja, yaitu pesan-pesan yang dilontarkan.

Adapun Komponen Komunikasi terdiri dari:

• Pengirim (source, sender, encoder, communicator, who).

• Penerima (receiver, audience,decoder, destination).

• Pesan (message, speech, says what).

• Saluran (channel, media).

• Konteks (context, setting).

• Umpan Balik (feedback).

• Gangguan (noise).

• Hasil Akhir (effect).

Katz Dan Kahn mengidentifikasi lima tujuan komunikasi top-to-bottom yang umum terjadi dalam suatu organisasi, yaitu:

1. Untuk memberi tugas spesifik yang direktif sekitar intruksi kerja;

2. Untuk memberi informasi tentang prosedur organisatoris dan praktik;

3. Untuk menyediakan informasi tentang dasar pemikiran pekerjaan;

4. Untuk menceritakan kepada bawahan tentang capaian mereka; dan

5. Untuk menyediakan informasi ideologis dalam memudahkan pengajaran paham tujuan (goals).


Kesimpulan

Komunikasi merupakan satu hal penting untuk menunjang kesuksesan organisasi baik dalam meningkatkan kinerja organisasi maupun adaptasi organisasi terhadap setiap perubahan lingkungan bisnis yang ada sehingga organisasi bisa tetap survive bahkan meraih keunggulan kompetitifnya. Melalui komunikasi yang baik antar individu dan pihak-pihak yang terlibat langsung dalam organisasi maupun diluar organisasi, organisasi dapat memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan. Untuk mengembangkan komunikasi yang baik ini diperlukan peran aktif manajer maupun bawahan melalui aplikasi beberapa teknik yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.


Daftar pustaka

Robbins, Stephen P,Tymothy A Judge (terjemahan Diana Angelicadkk).2001.Perilaku Organisasi: Jakarta, Salemba Empat.

Sweeney, Paul D. McFarlin, Dean B. 2002. Organizational Behavior, New York : McGraw-Hill Inc.


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.