Wednesday, June 8, 2016

JOB ANALYSIS

ANALISA PEKERJAAN


A. Pengertian dan tujuan analisis pekerjaan

Yang dimaksud dengan analisis pekerjaan adalah proses pengumpulan informasi mengenai suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seorang pekerja yang dilaksanakan dengan cara mengamati atau mengadakan interview terhadap pekerja dengan bukti-bukti yang benar dari supervisor.

Analisis pekerjaan ini menghasilkan suatu daftar uraian pekerjaan pernyataan tertulis mengenai kewajiban pekerja yang juga mencakup standar kualifikasi, tingkat pendidikan, pengalaman minimal yang diperlukan serta karakter pekerjaan itu sendiri.

Terdapat 12 macam tujuan diadakannya analisis pekerjaan, diantaranya adalah:
  1.     Job description,
  2.     Job classification,
  3.     Job evaluation,
  4.     Job design restructuring,
  5.     Personnel requirement,
  6.     Performance appraisal,
  7.     Worker training,
  8.     Worker mobility,
  9.     Efficiency,
  10.     Safety,
  11.     Human resource planning,
  12.     Legal requirements.

B. Manfaat Analisis Pekerjaan
 
Analisis pekerjaan mempunyai manfaat dalam suatu pengorganisasian, antara lain :
·         Analisis susunan kepegawaian (Informasi pekerjaan)
·         Desain Organisasi (menganalisis elemen, menyusun posisi organisasi)
·         Redesain pekerjaan (untuk meningkatkan metode pekerja, mengurangi kesalahan, eliminasi yang tidak perlu, perbaikan kinerja)

Tahap-tahap analisis
Dalam analisis pekerjaan terdapat dua langkah utama yang harus dilakukan, yaitu
(1) penentuan tugas-tugas utama, kegiatan-kegiatan, perilaku-perilaku atau kewajiban-kewajibanyang akan dilaksanakan dalam pekerjaan.
(2) penetapan pengetahuan (knowledge), kemampuan-kemampuan (abilities), kecakapan-kecakapan (skills), dan beberapa karakteristik lainnya (faktor-faktor kepribadian, sikap, ketangkasan atau karakteristik fisik dan mental yang di perlukan bagi pekerjaan) yang dibutuhkan untuk pelaksanaan tugas-tugas.

Jenis Analisis Pekerjaan
1.    Analisis Pekerjaan Tradisional (Traditional Job Analysis)
Model tradisional ini hanya mencari informasi sekitar tiga aspek, antara lain tanggung jawab yang merinci unit organisasi kepada mana suatu kedudukan harus bertanggung jawab, harus tunduk kepada pengarahan dan bagian pelaksanaan, skewajiban-kewajiban umum dari seseorang yang sedang memegang suatu kedudukan, kualifikasi-kualifikasi minimal yang diterima sebagai kelayakan.
2. Analisis Pekerjaan yang beroreientasi hasil
Analisis pekerjaan yang berorientasikan hasil ini merupakan suatu kehidupan kecil di dalam program-oriented budget yang bermanfaat bagi produktivitas.

Sumber :
1. Analisa pekerjaan dan desain pekerjaan pada CV. X di mojosari http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=194307 diakses pada tanggal 11 April 2016
2. Analisa pekerjaan dan desain pekerjaan pada PT CHANDRA ELC di Sidoarjo http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=193746 diakses pada tanggal 11 Aril 2016

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.