Sunday, July 16, 2023

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan



 ABSTRAK

Sumber daya manusia (SDM) penting bagi perusahaan karena memiliki peran sebagai potensi penggerak seluruh aktivitas perusahaan. Perusahaan yang memiliki SDM yang berkualitas dapat dengan mudah mengintegrasikan visi perusahaan dengan tujuan perusahaan kepada karyawannya sehingga pencapaian tujuan perusahaan bisa tercapai. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Telkom Jabar Barat Utara (Witel Bekasi) dengan menggunakan motivasi kerja sebagai variabel independen dan kinerja sebagai variabel dependen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh motivasi kerja yang terdiri dari kebutuhan prestasi, kebutuhan afiliasi dan kebutuhan kekuasaan terhadap kinerja karyawan Witel Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kausal.

ABSTRACT

Human resources (SDM) are important for companies because they have a role as a potential driver of all company activities. Companies that have quality human resources can easily integrate the company's vision with the company's goals to their employees so that the company's goals can be achieved. This research was conducted in the Telkom Region West West Java (Witel Bekasi) using work motivation as the independent variable and performance as the dependent variable. The purpose of this research is to find out how the influence of work motivation which consists of the need for achievement, the need for affiliation and the need for power on the performance of Witel Bekasi employees. This research is a descriptive and causal research.

PENDAHULUAN

Pada  dasarnya  dalam  sebuah  organisasi  tidak  hanya  mengharapkan  sumber  daya  manusia cakap  dan  terampil, tetapi  lebih  penting  lagi  sebuah  organisasi  mengharapkan  pegawainya  mau bekerja  dengan  giat  dan  berkeinginan  untuk  mencapai  hasil  kerja  yang  optimal.  Hal  ini disebabkan  karena  keberhasilan  suatu  organisasi  akan  ditentukan  oleh  faktor  manusia  atau pegawai  dalam  mencapai  tujuan  organisasi.  Seorang  pegawai  yang  memiliki  kinerja  yang dihasilkan   dengan baik   dapat   menunjang   tercapainya   tujuan   yang   telah   ditetapkan   oleh organisasi.   Keberadaan sumber   daya   manusia   di   dalam   suatu   organisasi   sangat   penting. (Sunyoto,  2012) menyatakan  bahwa  setiap  perusahaan  harus professional  dalam  mengelola sumber daya perusahaan. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan paling penting dalam organisasi  atau  perusahaan  dibandingkan  sumber  daya  lainnya.  Salah  satu  fungsi  manajemen yang diaplikasikan dalam organisasi adalah fungsi personalia/ manajemen sumber daya manusia.Sumber daya manusia adalah orang yang disebut sebagai manajer, pegawai, karyawan, buruh atau tenaga kerja yang bekerja untuk organisasi(Wirawan, 2015).

RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan motivasi kerja?

2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan?

3. Bagaimana pengaruh motivasi kerja yang tinggi terhadap kinerja karyawan dan keberhasilan organisasi

TUJUAN PENELITAIN

1. Untuk mengetahui apa itu motivasi kerja

2. untuk mengetahui apa saja faktor faktor yang mempengaruhi motivasi kerja

3. Untuk mengetahui apa saja pengaruh motivasi kerja

PEMBAHASAN

A. Pengertian Motivasi Kerja

    Dalam pengertian umum, motivasi dikatakan sebagai kebutuhan yang mendorong perbuatan kearah suatu tujuan tertentu. Batasan mengenai motivasi sebagai “ The process by which behavior is energized and directed” (suatu proses, dimana tingkah laku tersebut di pupuk dan diarahkan) para ahli psikologi memberikan kesamaan antara motif dengan needs (dorongan, kebutuhan). Dari batasan diatas, dapat disimpulkan bahwa motif adalah yang melatar belakangi individu untuk berbuat mencapai tujuan tertentu.

    Sedangkan pengertian mengenai motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif. Atau dapat pula diartikan hal atau keadaan menjadi motif. Jadi motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Kuat dan lemahnya motivasi kerja seorang tenaga kerja ikut menentukan besar kecilnya prestasinya.

    Filmore H. Stanford, mengatakan motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakkan manusia ke arah suatu tujuan tertentu. Menurut Robert A. Baron, motivasi dapat pula dikatakan sebagai energi untuk membangkitkan dorongan dalam diri (drive aurosal). Bila suatu kebutuhan tidak terpuaskan, timbul drive dan aktivitas individu untuk merespon perangsang (incentive) dalam tujuan yang diinginkan. Pencapaian tujuan akan menjadikan individu merasa puas.

B. Jenis-jenis Motivasi

1. Motivasi Positif (insentif positif)

Motivasi ini maksutnya adalah manager memotivasi (merangsang) bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi diatas perestasi standar. Dengan motivasi positif, semangat kerja bawahan akan meningkat karena umumnya manusia senang menerima yang baik-baik saja.

2. Motivasi Negatif (insentif negatif)

Motivasi negatif maksutnya adalah manager memotivasi bawahan dengan standar bahwa mereka akan mendapat hukuman. Dengan memotivasi negatif ini semangat bekerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkat karena mereka takut dihukum, tetapi untuk jangka panjang dapat berakibat kurang baik.

C. Ciri-Ciri Motivasi Kerja

Menurut Anoraga terdapat empat ciri motif yakni sebagai berikut :

1. Motif adalah Majemuk

Dalam suatu perbuatan sebenarnya tidak hanya mempunyai satu tujuan tetapi beberapa tujuan yang berlangsung bersama-sama.

2. Motif dapat Berubah-ubah

Motif bagi seseorang sering kali mengalami perubahan. Hal ini disebabkan keinginan manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan atau kepentingannya.

3. Motif dapat berbeda-beda bagi individu

Dua orang yang melakukan pekerjaan yang sama ternyata memiliki motif yang berbeda.

4. Beberapa motif tidak disadari oleh individu

Banyak tingkah laku manusia yang tidak disadari oleh pelakunya, sehingga beberapa dorongan yang muncul karena berhadapan dengan situasi yang kurang menguntungkan, lalu ditekan di bawah sadarnya. Dengan demikian kalau ada dorongan dari dalam yang kuat menjadikan individu yang bersangkutan tidak bisa memahami motifnya sendiri.

D. Tujuan Motivasi

Menurut Hasibuan, tujuan motivasi antara lain sebagai berikut:

a. Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan

b. Meningktakan produktifitas kerja karyawan

c. Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan

d. Meningkatkan kedisiplinan karyawan perusahaan

e. Mengefektifkan pengadaan karyawan

f. Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik

g. Meningkatkan loyalitas, kreatifitas, dan partisipasi karyawan

h. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan

E. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi

1. Motivation factor (Faktor Intrinsik)

a.)   Prestasi (achievement)

b.) Pengakuan (Recognition)

c.) Tanggung jawab (Responsibility)

d.) Pengembangan (advancement)

2.  Maintenance factor (Faktor Ekstrinsik)

a.) Kebijakan dan administrasi dari perusahaan (company policy and administration)

b.) Supervisi (quality supervisor),

c.) Hubungan antar pribadi (interpersonal relation)

d.) Kondisi kerja (working condition)

e.) Gaji (wages)

KESIMPULAN

Motivasi kerja yaitu peran yang penting dalam meningkatkan efektivitas perusahaan. Ketika karyawan merasa termotivasi, mereka cenderung bekerja lebih keras, lebih fokus, dan lebih berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi. Dalam konteks ini, manajemen perlu mengembangkan strategi dan kebijakan yang mendorong dan mempertahankan motivasi kerja yang tinggi di antara karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman M, Muhidin SA, Somantri A. 2011. Dasar-Dasar Metode Statistika Untuk Penelitian. Bandung (ID): Pustaka Setia. 

Hamid N. 2012. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Makassar. Jurnal Analisis, 1 (1): 87-93.

Mangkunegara AAAP. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan (Cetakan Ketujuh). Bandung (ID): Rosda. Murti H, Veronika AS. 2013. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Pegawai dengan Variabel Pemediasi Kepuasan Kerja pada PDAM Kota Madiun. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi, 1(1): 10-17.

Permansari R. 2013. Pengaruh Motivasi dan Lingkunagan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Anugrah Raharjo Semarang. Management Analysis Journal, 2(2): 1- 9.

Sanusi A. 2011. Metode Penelitian Bisinis. Jakarta (ID): Salemba Empat. 

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.