Abstrak
Kepemimpinan merupakan faktor utama dalam pencapaian tujuan sebuah organiasi. Namun dalam usaha pencapaian tujuan tersebut tetap memperhatikan perilaku para bawahan dimana perilaku tersebut membentuk sebuah budaya dalam organisasi. Perilaku para bawahan tersebut sebagai pertimbangan oleh pemimpinan untuk mengambil keputusan. Dengan memahami perilaku yang berbeda maka pendekatan situasional sangatlah tepat melalui kepemimpinan partisipatif. Hal ini menunjukkan bahwa sekalipun pemimpin memiliki wewenang penuh terhadap kendali organisasi, tetap tidak bisa mengesampingkan peran para bawahan.
Kata kunci: kepemimpinan, budaya organisasi, perilaku individu
Abstrack
Leadership is a major factor in the achievement of the goal of a organiasi. However the achievement of goals in an effort to keep observing the behavior of his subordinates where such behaviour form a culture within the organization. The behavior of such subordinates as consideration by the conduct for a decision. By understanding different behavior then it is entirely circumstantial right approach through participatory leadership. This shows that even though the leader has the full authority against the control of the Organization, still could not rule out the role of the subordinate.
Key word: leadership, organizational culture, individual behavior
Pendahuluan
Kinerja organisasi dijadikan sebagai salah satu ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi, baik organisasi profit maupun organisasi non profit. Organisasi tak lepas dari masalah sumber daya manusia karena sampai saat ini sumber daya manusia menjadi pusat perhatian dan tumpuan bagi organisasi atau perusahaan untuk bertahan dalam persaingan yang semakin ketat di era globalisasi ini. Tuntutan yang semakin ketat tersebut membuat manajemen sumber daya manusia harus dikelola dengan baik dengan memperhatikan segala kebutuhan demi tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang diambil dari uraian pendahuluan di atas, antara lain:
- Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan?
- Apa konsep dari kepemimpinan?
- Unsur-unsur apa saja dalam kepemimpinan?
- Apa fungsi-fungsi dari kepemimpinan?
- Untuk mengetahui pengertian dari kepemimpinan secara umum
- Untuk mengetahui apa konsep dari kepemimpinan
- Untuk mengetahui unsur apa saja dalam sebuah kepemimpinan
- Untuk mengetahui fungsi pada kepemimpinan
Pembahasan
A. Pengertian Pemimpin
Menurut Weschler dan Massarik (1961). Pengertian kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, dan diarahkan melalui proses komunikasi, untuk mencapai tujuan tertentu.
B. Konsep Kepemimpinan
C. Unsur-unsur Kepemimpinan
- Adanya seseorang yang memimpin, yang disebut pemimpin (leader).
- Adanya kegiatan mengorganisir atau menggerakkan orang lain yang dilakukan dengan mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan perasaan, pikiran dan tingkah laku.
- Ada tujuan yang hendak dicapai, baik yang dirumuskan secara sistematis maupun yang bersifat seketika.
- Berlangsung berupa proses didalam kelompok atau organisasi, baik besar dengan banyak maupun kecil dengan sedikit orang yang dipimpin.
- Adanya orang yang dipimpin.
D. Fungsi-fungsi Kepemimpinan
- Fungsi instruktif, yaitu pemimpin sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai, melaksanakan, dan melaporkan hasilnya), dan di mana (tempat mengerjakan perintah), sehingga keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Maka dari itu, fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan suatu perintah.
- Fungsi konsultatif, yaitu pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai bentuk dari komunikasi dua arah untuk usaha menetapkan keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi pertimbangan dan konsultasi dengan orang yang dipimpinnya.
- Fungsi partisipasi, yaitu pemimpin dapat mengaktifkan anggotanya dalam pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya.
- Fungsi delegasi, yaitu pemimpin memberikan pelimpahan wewenang yang membuat atau sampai dengan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi merupakan kepercayaan seorang pemimpin kepada seorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab.
- Fungsi pengendalian, yaitu pemimpin dapat membimbing, mengarahkan, mengoordinasi, dan mengawasi setiap aktivitas anggotanya.
Seorang pemimpin merupakan unsur penting dalam menjalankan kehidupan berorganisasi dengan memperhatikan kondisi para bawahannya. Sehingga pemimpin tersebut dalam mengambil keputusan haruslah melibatkan peran serta para bawahannya. Keputusan pelibatan bawahan tersebut sebagai upaya mengakomodir ide-ide yang bersifat membangun demi tercapainya tujuan organisasi. Oleh karena itu patut dicermati bahwa di dalam organisasi terdapat budaya yang telah terbentuk dalam rutinitas kehidupan berorganisasi. Penempatan perilaku kepemimpinan sesuai budaya organisasi sangat penting dalam rangka mengarahkan peilaku bawahan untuk penyelesaian tugas yang berorientasi tujuan organisasi.
Kehidupan berorganisasi juga menuntut pemenuhan kebutuhan individu secara komprehensif agar dapat bekerja secara optimal. Maka dari itu motivasi yang bersifat membangun bagi para bawahan diperlukan oleh seorang pemimpin sebagai wujud pengarahan terhadap individu agar lebih bisa diajak bekerjasama dalam pencapaian tujuan organisasi secara efektif. Tentunya setiap pemimpin tidaklah bisa menggunakan satu gaya kepemimpinan saja atau dengan kata lain kondisi situasional menjadi patokan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan. Kepemimpinan patrisipatif yang situasional memberikan ruang bagi para pemimpin dan bawahan untuk berinteraksi secara dua arah melalui mekanisme dukungan dan arahan. Kondisi tersebut menjadi dasar gaya kepemimpinan partisipatif dengan pendekatan situasional
Daftar Pustaka
Ariyani, Rika. 2021. Kepemimpinan Adalah (Pengertian, Unsur-Unsur, Tugas, Dan Ciri Kepemimpinan Dalam Islam. Manajemen Pendidikan. Dalam https://www.rikaariyani.com/2021/12/kepemimpinan-adalah-pengertian-unsur.html
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.