Sunday, July 16, 2023

KUIS 10 : KEPEMIMPINAN DALAM BUDAYA ORGANISASI

 


Abstrak

Kepemimpinan merupakan faktor utama dalam pencapaian tujuan sebuah organiasi. Namun dalam usaha pencapaian tujuan tersebut tetap memperhatikan perilaku para bawahan dimana perilaku tersebut membentuk sebuah budaya dalam organisasi. Perilaku para bawahan tersebut sebagai pertimbangan oleh pemimpinan untuk mengambil keputusan. Dengan memahami perilaku yang berbeda maka pendekatan situasional sangatlah tepat melalui kepemimpinan partisipatif. Hal ini menunjukkan bahwa sekalipun pemimpin memiliki wewenang penuh terhadap kendali organisasi, tetap tidak bisa mengesampingkan peran para bawahan.

Kata kunci: kepemimpinan, budaya organisasi, perilaku individu

Abstrack

Leadership is a major factor in the achievement of the goal of a organiasi. However the achievement of goals in an effort to keep observing the behavior of his subordinates where such behaviour form a culture within the organization. The behavior of such subordinates as consideration by the conduct for a decision. By understanding different behavior then it is entirely circumstantial right approach through participatory leadership. This shows that even though the leader has the full authority against the control of the Organization, still could not rule out the role of the subordinate.

Key word: leadership, organizational culture, individual behavior

Pendahuluan

Kinerja organisasi dijadikan sebagai salah satu ukuran berhasil tidaknya suatu organisasi, baik organisasi profit maupun organisasi non profit. Organisasi tak lepas dari masalah sumber daya manusia karena sampai saat ini sumber daya manusia menjadi pusat perhatian dan tumpuan bagi organisasi atau perusahaan untuk bertahan dalam persaingan yang semakin ketat di era globalisasi ini. Tuntutan yang semakin ketat tersebut membuat manajemen sumber daya manusia harus dikelola dengan baik dengan memperhatikan segala kebutuhan demi tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah yang diambil dari uraian pendahuluan di atas, antara lain:

  1. Apa yang dimaksud dengan kepemimpinan?
  2. Apa konsep dari kepemimpinan?
  3. Unsur-unsur apa saja dalam kepemimpinan?
  4. Apa fungsi-fungsi dari kepemimpinan? 

Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan pada penulisan ini, antara lain:
  1. Untuk mengetahui pengertian dari kepemimpinan secara umum
  2. Untuk mengetahui apa konsep dari kepemimpinan
  3. Untuk mengetahui unsur apa saja dalam sebuah kepemimpinan
  4. Untuk mengetahui fungsi pada kepemimpinan

Pembahasan

A. Pengertian Pemimpin

Kepemimpinan merupakan salah satu unsur penentu keberhasilan organisasi, terlebih lagi dalam menuju perubahan. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan kepemimpinan (leadership) ada baiknya terlebih dahulu mengetahui arti pemimpin (leader). Hal ini disebabkan kepemimpinan dilakukan oleh seorang pemimpin dan ia mengemban tugas dengan beraktivitas untuk melaksanakan kepemimpinan tersebut.

Menurut Weschler dan Massarik (1961). Pengertian kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, yang dijalankan dalam situasi tertentu, dan diarahkan melalui proses komunikasi, untuk mencapai tujuan tertentu. 

B. Konsep Kepemimpinan 

Beragam definisi dan konsep kepemimpinan yang ditemukan dalam berbagai bahan pustaka, yang masing-masing berbeda dalam penekanan arti. Richard L. Daf (2005: 5) mendefinisikan kepemimpinan (leadership) adalah suatu pengaruh yang berhubungan antara para pemimpin dan pengikut (followers). Kemudian Gibson menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu upaya menggunakan pengaruh untuk memotivasi orang-orang guna pencapaian suatu tujuan. Masih berhubungan dengan pengaruh, Ken Blanchard yang dikutip oleh Marcelene caroselli (2000: 9) menyatakan bahwa kunci untuk kepemimpinan hari ini adalah“pengaruh” bukan “kekuasaan” selanjutnya ia mengatakan para pemimpin tahu bagaimana mempengaruhi orang-orang dan membujuk mereka untuk suatu tuntutan pekerjaan yang tinggi.

 C. Unsur-unsur Kepemimpinan

Menurut Ariyani (2021) kepemimpinan memiliki beberapa unsur, antara lain sebagai berikut
  1. Adanya seseorang yang memimpin, yang disebut pemimpin (leader). 
  2. Adanya kegiatan mengorganisir atau menggerakkan orang lain yang dilakukan dengan mempengaruhi, memotivasi, dan mengarahkan perasaan, pikiran dan tingkah laku. 
  3. Ada tujuan yang hendak dicapai, baik yang dirumuskan secara sistematis maupun yang bersifat seketika. 
  4. Berlangsung berupa proses didalam kelompok atau organisasi, baik besar dengan banyak maupun kecil dengan sedikit orang yang dipimpin.
  5. Adanya orang yang dipimpin. 

D. Fungsi-fungsi Kepemimpinan

Adapun fungsi-fungsi kepemimpinan menurut Hadari Nawawi adalah:
  • Fungsi instruktif, yaitu pemimpin sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai, melaksanakan, dan melaporkan hasilnya), dan di mana (tempat mengerjakan perintah), sehingga keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Maka dari itu, fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan suatu perintah.
  • Fungsi konsultatif, yaitu pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai bentuk dari komunikasi dua arah untuk usaha menetapkan keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi pertimbangan dan konsultasi dengan orang yang dipimpinnya.
  • Fungsi partisipasi, yaitu pemimpin dapat mengaktifkan anggotanya dalam pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya.
  • Fungsi delegasi, yaitu pemimpin memberikan pelimpahan wewenang yang membuat atau sampai dengan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi merupakan kepercayaan seorang pemimpin kepada seorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab.
  • Fungsi pengendalian, yaitu pemimpin dapat membimbing, mengarahkan, mengoordinasi, dan mengawasi setiap aktivitas anggotanya.
Kesimpulan

Seorang pemimpin merupakan unsur penting dalam menjalankan kehidupan berorganisasi dengan memperhatikan kondisi para bawahannya. Sehingga pemimpin tersebut dalam mengambil keputusan haruslah melibatkan peran serta para bawahannya. Keputusan pelibatan bawahan tersebut sebagai upaya mengakomodir ide-ide yang bersifat membangun demi tercapainya tujuan organisasi. Oleh karena itu patut dicermati bahwa di dalam organisasi terdapat budaya yang telah terbentuk dalam rutinitas kehidupan berorganisasi. Penempatan perilaku kepemimpinan sesuai budaya organisasi sangat penting dalam rangka mengarahkan peilaku bawahan untuk penyelesaian tugas yang berorientasi tujuan organisasi.

Kehidupan berorganisasi juga menuntut pemenuhan kebutuhan individu secara komprehensif agar dapat bekerja secara optimal. Maka dari itu motivasi yang bersifat membangun bagi para bawahan diperlukan oleh seorang pemimpin sebagai wujud pengarahan terhadap individu agar lebih bisa diajak bekerjasama dalam pencapaian tujuan organisasi secara efektif. Tentunya setiap pemimpin tidaklah bisa menggunakan satu gaya kepemimpinan saja atau dengan kata lain kondisi situasional menjadi patokan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan. Kepemimpinan patrisipatif yang situasional memberikan ruang bagi para pemimpin dan bawahan untuk berinteraksi secara dua arah melalui mekanisme dukungan dan arahan. Kondisi tersebut menjadi dasar gaya kepemimpinan partisipatif dengan pendekatan situasional

Daftar Pustaka

Ariyani, Rika. 2021. Kepemimpinan Adalah (Pengertian, Unsur-Unsur, Tugas, Dan Ciri Kepemimpinan Dalam Islam. Manajemen Pendidikan. Dalam https://www.rikaariyani.com/2021/12/kepemimpinan-adalah-pengertian-unsur.html

Daff, Richard L, The Leadership Experience. Canada: Thomson, 2005

Gustomo dan Silvianita. 2009. Pengaruh Nilai-Nilai Personal, Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal Kelompok Keahlian Manajemen Manusia dan Kewirausahaan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung. Vol. 8, No. 1, 1-6.

Hasibuan S.P Malayu. 2006. Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah. Cetakan kelima.
Jakarta: bumi aksara.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.