Motivasi Kerja
Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Sikap dan nilai tersebut merupakan suatu kekuatan untuk mendorong individu bertingkah laku dalam mencapai tujuan. Dorongan tersebut terdiri dari dua komponen, yaitu: arah perilaku kerja (kerja untuk mencapai tujuan), dan kekuatan perilaku (sebagai kuat usaha individu dalam bekerja).
Motivasi meliputi perasaan unik, pikiran dan pengalaman masa lalu yang merupakan bagian dari hubungan internal dan eksternal perusahaan
Pembahasan
Winardi (2002:1) mengemukakan bahwa “istilah motivasi (motivation) berasal dari perkataan latin yakni movere yang berarti menggerakkan (to move)”. Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan, Hasibuan (2007: 95). Ishak dan Hendri (2003:12) mengemukakan bahwa “motivasi sebagai suatu hal pokok yang menjadi dorongan setiap motif untuk bekerja”. Motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Menurut Robbins (2008:222) motivasi sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seseorang individu untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
• Motivasi kerja merupakan bagian yang urgen dalam suatu organisasi yang berfungsi sebagai alat untuk pencapaian tujuan atau sasaran yang ingin dicapai,
• Motivasi kerja mengandung dua tujuan utama dalam diri individu yaitu untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pribadi dan tujuan organisasi, dan
• Motivasi kerja yang diberikan kepada seseorang hanya efektif manakala di dalam diri seseorang itu memiliki kepercayaan atau keyakinan untuk maju dan berhasil dalam organisasi.
Motivasi kerja memiliki tujuan yaitu :
• Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan
• Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan
• Meningkatkan produktivitas kerja karyawan
• Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan
• Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik.
• Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan.N
Pengaruh Motivasi terhadap Kepuasan Kerja
motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasaan kerja dan mendukung pernyataan Hasibuan dalam Prabu (2005) yang menyatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang berkeinginan.
Keinginan dan kebutuhan terjadi secara terus-menerus dan hanya akan berhenti bila akhir hayatnya tiba. Suatu kebutuhan yang telah dipuaskan tidak menjadi alat motivator bagi pelakunya, hanya kebutuhan yang belum terpenuhi yang akan menjadi motivator. Hasil ini juga mendukung hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Prabu (2005); Koesmono (2005); Ayu dan Suprayetno (2008) yang menemukan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja.
Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Pegawai
Motivasi juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, penelitian ini juga mendukung pernyataan Hasibuan dalam Prabu (2005) yang menyatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang berkeinginan. Keinginan ini terjadi secara terus-menerus dan hanya akan berhenti bila akhir hayatnya tiba. Suatu kebutuhan yang telah dipuaskan tidak menjadi alat motivator bagi pelakunya, hanya kebutuhan yang belum terpenuhi yang akan menjadi motivator. Hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian terdahulu yang dilakukan Ayu dan Suprayetno (2008) yang menemukan bahwa motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja memiliki peran yang sangat penting bagi perusahaan karena dapat membuat karyawan lebih produktif dalam bekerja karena dalam perusahaan dibutuhkan karyawan yang dapat memotivasi diri sendiri untuk berkembang dan membuat perusahaan lebih maju
Daftar pustaka
Robbins, Stephen. 1996. Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenhallindo.
Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, Malayu SP. 1994. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gunung Agung
Mas’ud, Fuad. 2004. Survai Diagnosis Organisasional Konsep dan Aplikasi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Mathis, Robert L dan John H. Jackson. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
@A13-RANIE
ReplyDeletePoint 2
Mind map blum ada
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteArtikel terlalu singkat namun mudah dimengerti. Lengkapi mind map.
ReplyDeletePoint mindmap 2 krna blm ada
@A20-Alfin
ReplyDeletePoin 3
Artikelnya sangat membantu, tetapi perlu ditingkatkan lagi dengan menambahkan mind map
Terima kasih
@A20-Alfin
ReplyDeletePoin 3
Artikelnya sangat membantu, tetapi perlu ditingkatkan lagi dengan menambahkan mind map
Terima kasih
Isi nya sudah baik, hanya saja dalam penulisan perlu diperbaiki, dan mind mapp perlu dilengkapi, sukses untuk agung 😊
ReplyDeletePoint mind mapp:2
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletePembahasan tentang motivasi kerja sudah cukup bagus, akan tetapi perlu ditambahkan mind mapp.
DeletePoint:2
@A18-Novena Karina Putri
ReplyDeletePoint=3
Isi materinya sangat bagus sesuai dengan materi yang sudah diberikan oleh Pak Atep.
Thanks
@A14-david
ReplyDeletePoin 2
Isi artikel menarik namun tidak dilengkapi mind mapp
@A01_islamia
ReplyDeletePoint 2
Isi materi sudah cukup baik akan tetapi alangkah lebih baiknya dilengkapi dengan mind map.. Terimakasih
Terimakasih teman2 atas komentarnya :)
ReplyDelete@A15-Like
ReplyDeleteMateri sudah lengkap tetapi kurang mindmap
Point 2
@A11-Ari
ReplyDeletePoint:2
Akan lebih bagus jika ditampilkan mindmap