Dalam menjalankan pekerjaan dengan baik dibutuhkan
motivasi untuk bekerja dengan baik. Motivasi ini dapat mendorong karyawan dalam
menyelesaikan beban pekerjaan yang diberikan.
Menurut Malayu S.P. Hasibuan, motivasi adalah pemberian daya penggerak yang
menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama,bekerja
efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan.
Pada saat memotivasi diri sendiri, faktor yang memotivasi
Recognition & Responsibility. Motivator yang paling besar pada diri sendiri
adalah belief yaitu keyakinan bahwa diri bertanggung jawab pada tindakan dan
perilaku sendiri. Ketika orang menerima tanggung jawab, semua menjadi lebih
baik: kualitas, produktivitas, relationship dan kerja sama.
Teori motivasi klasik yang diungkapkan Frederick Taylor,
menyatakan bahwa pekerja hanya termotivasi semata-mata karena uang. Konsep ini
menyatakan bahwa seseorang akan menurun semangat kerjanya bila upah yang
diterima dirasa selalu sedikit atau tidak sebanding dengan pekerjaan yang harus
dilakukan.
Sehingga dapat disimpulkan motivasi karyawan terbagi atas
dua yaitu motivasi eksternal dan motivasi internal. Sedangkan menurut Frederick
Taylor mengemukakan motivasi eksternal lebih berpengaruh terhadap produtivitas
kerja karyawan dibandingkan motivasi internal.
Selain teori motivasi klasik, terdapat dua teori motivasi
kerja lainnya berdasarkan pada kebutuhan. Kebutuhan merupakan keinginan
psikologis atau keinginan psikologis yang tidak terpenuhi dalam diri seorang
individu.
1. Teori
ERG
Alderfer dalam Siagian (2004:166) mengungkapkan teori
kebutuhan yang disebut teori ERG, tiga kelompok teori kebutuhan tersebut adalah
Existance (keberadaan), Relatedness (keterikatan), dan Growth (Pertumbuhan).
Teori ERG Aldefer mengisyaratkan bahwa individu akan termotivasi untuk
melakukan sesuai guna memenuhi salah satu dari ketiga perangkat kebutuhan.
2. Teori Tiga
Kebutuhan
David McCleland dalam Siagian (2004:167) mengatakan bahwa
pemahman tentang motivasi akan semakin mendalam apabila disadari bahwa setiap
orang mempunyai tiga jenis kebutuhan yaitu:
a. Kebutuhan
akan berprestasi (need for achievement)
b. Kebutuhan
akan kekuasaan (need for power)
c. Kebutuhan
afiliasi (need for affiliation)
Tujuan
motivasi
Tujuan motivasi menurut
Malayu S.P. Hasibuan (1995:161) adalah
1. Meningkatkan
moral dan kepuasan kerja karyawan
2. Meningkatkan
produktivitas kerja karyawan
3. Mempertahankan
kestabilan karyawan perusahaan
4. Meningkatkan
kedisiplinan karyawan
5. Mengefektifan
pengadaan karyawan
6. Menciptakan
suasana dan hubungan kerja yang baik
7. Meningkatkan
loyalitas, kreatifitas dan partisipasi karyawan
8. Meningkatkan
tingkat kesejahteraan karyawan
9. Mempertinggi
rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya
10. Meningkatkan
efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku
Asas-asas
Motivasi
1. Asas
mengikutsertakan
Mengajak bawahan untuk ikut berpartisipasi dan memberikan
kesempatan mereka dalam mengajukan ide-ide, rekomendasi dalam proses pengambilan
keputusan-keputusan.
2. Asas
komunikasi
Pimpinan menginformasikan secara jelas tentang tujuan
yang ingin dicapai, cara-cara mengerjakannya dan kendala-kendala yang dihadapi.
3. Asas pengakuan
Memberikan penghargaan dan pengakuan yang tepat serta
wajar kepada bawahan atas prestasi kerja yang dicapainya
4. Asas wewenang
dan didelegasikan
Mendelegasikan sebagian wewenang dan kebebasan untuk
mengambil keputusan-keputusan dan kreativitas terhadap bawahan untuk
melaksanakan tugas-tugas atasan atau manager.
5. Asas perhatian
dan timbal balik
Mengemukakan keinginan atau harapan kita terhadap mereka
dan memahami serta berusaha memenugi kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan
bawahan dari perusahaan.
Metode
Motivasi
Ada dua metode motivasi:
1. Motivasi
langsung (direct motivation)
Motivasi langsung adalah motivasi (materiil dan non
materiil) yang diberikan secara langsung kepada setiap individu karyawan untuk
memenuhi kebutuhan serta kepuasannya. Seperti pujian, penghargaan, THR, bonus,
bintang jasa dan lain-lain.
2. Motivasi
tidak langsung (indirect motivation)
Motivasi tidak langsung adalah motivasi yang diberikan
hanya merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung gairang kerja atau
kelancaran tugas sehingga para karyawan betah dan bersemangat melakukan
pekerjaannya.
Indikator-indikator
Motivasi Kerja
Faktor-faktor yang menjadi indikator bagi motivasi kerja
menurut Alex S. Nitisemito (1990:27) adalah sebagai berikut:
1. Turun
atau rendahnya produktivitas kerja
2. Tingkat
absensi yang tinggi atau rendah
3. Labour
turnover
4. Tingkat
kerusakan yang naik atau tinggi
5. Kegelisahan
dimana-dimana
6. Tuntutan
7. Pemogokan
Jenis-jenis
motivasi
Ada dua jenis motivasi menurut Malayu S.P. Hasibuan
(1995:166) yaitu:
1. Motivasi
positif
Dalam motivasi positif pimpinan memotivasi dengan
memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi di atas prestasi standar
2. Motivasi
negatif
Dalam motivasi negatif pimpinan memotivasi dengan
memberikan hukuman kepada mereka yang bekerja di bawah prestasi standar. Dengan
motivasi negatif ini semangat kerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan
meningkat karena mereka takut dihukum, tetapi untuk jangka waktu panjang dapat
berakibat kurang baik.
Bibliografi
- Tanjung, Andri. 2005. Pengaruh Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Bagian Personalia PT. Agronesia Divisi Industri Industri Makanan dan Minuman Bandung. Skripsi: Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama.
- Hasibuan, S.P. Malayu. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi kedelapan, PT. Gunung Agung
- Alimuddin, Kartika Ibriati. 2012. Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada PT. Telkom Indonesia, Tbk Cabang Makassar. Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
- Reskar R. 2001. Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Surya Cipta Mandiri. Skripsi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
- Keran, Nugi Kristina. 2012. Pengaruh Motivasi Kerja, Kompetensi dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan di Yayasan Bintang Timur Tangerang. Tesis: Universitas Esa Unggul.
Min map nya sudah bagus dan artikel nya sudah bagus. Tingkatkan lagi
ReplyDelete@A20-Alfin
ReplyDeletePoin 3
Artikelnya bagus dan membantu,tetapi perlu ditingkatkan lagi
Min map nya sudah bagus dan artikel nya sudah bagus. Tingkatkan lagi
ReplyDelete@A04-MAULANA
ReplyDeletePoin 2
Artikel dan mind map cukup komunikatif dan sejalan dengan tema.
Kekurangan dari artikel ini adalah tidak adanya kesimpulan yang disampaikan, sehingga pembaca tidak mengetahui apa tujuan yang ingin Anda sampaikan dari artikel ini.
Selain itu mungkin perlu dicari referensi lain mengenai motivasi kerja agar wawasan yang didapatkan jadi lebih luas.
Terima Kasih.
JOIN NOW !!!
ReplyDeleteDan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.name
dewa-lotto.cc
dewa-lotto.vip
DISKON TOGEL ONLINE TERBESAR
ReplyDeleteBONUS CASHBACK SLOT GAMES 5%
BONUS ROLLINGAN LIVE CASINO 0,8% (NO LIMIT)
BONUS CASHBACK SPORTSBOOK 5%
Bonus di Bagikan Setiap Hari Kamis pukul 11.00 wib s/d selesai
Syarat dan Ketentuan Berlaku ya bosku :)
BURUAN DAFTAR!
dewa-lotto.biz
UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BISA HUB KAMI DI :
WHATSAPP : (+855 88 876 5575 ) 24 JAM ONLINE BOSKU ^-^