Sunday, April 30, 2023

MENGKAJI DASAR-DASAR SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI DAN MANAJEMEN INDUSTRI

Oleh : Winda Setyo Rini (@AA20-Winda)

Gambar : Mind Mapping Konsep Dasar Pengambilan Keputusan


Abstrak

Seiring dengan perkembangan zaman terjadi banyak perubahan yang menghadapkan suatu organisasi atau perusahaan pada berbagai keputusan untuk mempertahankan keberlangsungannya. Pengambilan keputusan menjadi suatu hal yang akan dilakukan organisasi atau perusahaan ketika dihadapkan dengan permasalahan yang memberikan berbagai pilihan alternatif. Dalam menentukan pilihan alternatif terbaik yang akan diambil, maka perlu dilakukan pertimbangan yang matang. Berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar dan dasar-dasar pendekatan lainnya menjadi bahan pertimbangan yang perlu dilakukan ketika ingin membuat suatu keputusan. Proses pengambilan keputusan merupakan langkah penting dalam rangkaian perjalanan suatu organisasi atau perusahaan sehingga perlu dilakukan dengan hati-hati agar menghasilkan suatu keputusan yang tepat dan efektif.

Kata Kunci: keputusan, pengambilan keputusan, organisasi, alternatif pilihan 

Abstract

Along with the times, there have been many changes that confront an organization or company in making various decisions to maintain its sustainability. Decision making is something that an organization or company will do when faced with a problem that provides various alternative choices. In determining the best alternative choice to be taken, it is necessary to do careful consideration. Various factors, both internal and external, and the basics of other approaches are considered when making a decision. The decision-making process is an important step in the journey of an organization or company, so it needs to be done carefully in order to produce an appropriate and effective decision.

Keywords: decision, decision making, organization, alternative choices

Pendahuluan

Suatu organisasi atau perusahaan harus terus beradaptasi dalam menghadapi perubahan lingkungan yang semakin kompleks seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju. Perubahan tersebut meliputi perubahan dari sisi internal maupun sisi eksternal dari suatu organisasi ataupun perusahaan. Untuk itu, suatu organisasi atau perusahaan harus dapat menerapkan strategi pengambilan keputusan yang tepat, efektif dan efisien agar tujuan dari organisasi atau perusahaan tersebut dapat tercapai dengan baik walau ditengah-tengah segala kemungkinan tantangan yang akan dihadapi di masa kini maupun di masa yang akan datang.

Sebagai suatu wadah yang menampung aspirasi dari sumber daya manusia yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama, maka keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan ditentukan dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, yang dimana merupakan pelaku dalam pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pengambilan keputusan yang dilakukan akan sangat mempengaruhi keefektivitasan dari tercapainya suatu tujuan dalam organisasi atau perusahaan.

Pengambilan keputusan mempunyai arti penting bagi jalannya suatu organisasi atau perusahaan. Keputusan yang diambil akan menjadi penentu maju atau mundurnya organisasi atau perusahaan yang sedang dijalankan. Pengambilan keputusan yang tepat akan menghasilkan suatu perubahan positif terhadap organisasi atau perusahaan, namun sebaliknya pengambilan keputusan yang salah akan memberikan dampak negatif pada keberlangsungan organisasi atau perusahaan yang dijalankan.

Oleh karena itu, berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk membuat artikel yang berjudul “Mengkaji Dasar-Dasar Sistem Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi dan Manajemen Industri” bertujuan untuk memberikan informasi terkait dengan pengambilan keputusan dalam organisasi dan manajemen industri.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pendahuluan di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

  1. Apa hakekat dari pengambilan keputusan?
  2. Mengapa pengambilan keputusan itu penting?
  3. Apa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan?
  4. Apa saja yang menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan?
  5. Bagaimana proses pengambilan keputusan yang baik dalam organisasi dan manajemen industri?

Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai yaitu:

  1. Untuk mengetahui hakekat dari pengambilan keputusan.
  2. Untuk mengetahui pentingnya pengambilan keputusan.
  3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
  4. Untuk mengetahui hal-hal yang menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
  5. Untuk mengetahui proses pengambilan keputusan yang baik dalam organisasi dan manajemen industri.

Pembahasan

Menurut Nyowe dan Edwin (2017), Kata "pengambilan keputusan" identik dengan citra menentukan pilihan di antara beberapa alternatif tindakan dengan cara yang sesuai dengan tuntutan situasi tertentu. Kemampuan pembuat keputusan untuk menentukan pilihan terbaik yang mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau memecahkan masalah menuntut pedoman keputusan yang terstruktur. Pedoman ini biasa disebut sebagai strategi dalam pengambilan keputusan. Mendukung pendapat sebelumnya, menurut Hayati dkk (2021), mengungkapkan bahwa keputusan merupakan akhir dari sebuah pemikiran mengenai permasalahan yang dianggap sebagai penyimpangan dari sesuatu hal yang telah direncanakan sebelumnya dengan memilih terhadap salah satu alternatif pilihan yang menjadi pemecahannya.

Menurut Panpatte dan Takale (2019), Terdapat beragam keputusan yang diambil oleh individu dalam kehidupan sehari-hari. Pengambilan keputusan yang tepat dan efektif menghasilkan keuntungan bagi organisasi, sedangkan pengambilan keputusan yang tidak tepat dan efektif akan menghasilkan kerugian. Menurut Sukatin dkk (2022), Pengambilan keputusan terkadang mudah untuk dilakukan, namun tidak jarang sulit juga untuk dilakukan tergantung pada alternatif pilihan yang tersedia. Dalam pengambilan keputusan ada keputusan yang tidak terlalu pengaruh terhadap orgamisasi atau perusahaan, tetapi ada keputusan yang dapat menentukan kelangsungan hidup organisasi yang membuat kita akan semakin hati-hati dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, proses pengambilan keputusan perusahaan menjadi salah satu proses yang paling penting dalam organisasi atau perusahaan manapun.

Menurut Saimo (2022), bahwa dalam pengambilan keputusan terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dalam membuat keputusan, faktor-faktor tersebut dibagi menjadi dua macam yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 

Faktor internal yang mempengaruhi pengambilan keputusan 

a.      Kepribadian (tingkah laku)

Individu memiliki sifat dan tingkah laku beragam yang dapat menciptakan kondisi pengambilan keputusan yang tergesa-gesa atau berhati-hati. Namun, yang dibutuhkan dan harus ditekankan yaitu kebijaksanaan dan ketegasan seseorang dalam mengambil keputusan.

b.     Pengalaman

Semakin banyak   pengalaman   yang telah dilalui seseorang dalam mengambil keputusan, maka akan semakin berani mengambil keputusan berkat keahlian dan pengalaman yang dimiliki oleh individu tersebut. 

Faktor eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan 

a.      Jabatan atau kedudukan

Dilihat berdasarkan pangkat yang dimiliki oleh individu untuk menentukan pantas atau tidaknya mengambil suatu keputusan.

b.     Pemasalahan dan situasi

Pengambilan keputusan sangat tergantung pada situasi dan bentuk masalah yang sedang dialami yang dapat menjadi penghambat untuk mencapai tujuan yan telah ditetapkan.

c.      Pengaruh dari organisasi atau perusahaan lainnya

Berkaca dari organisasi atau perusahaan sejenis dapat menjadi pertimbangan oleh pemimpin dalam menyikapi masalah agar lebih tepat dalam menentukan keputusan yang diambil.

Dalam pengambilan keputusan juga terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yang menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Menurut Sukatin (2022), dasar-dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan suatu organisasi atau perusahaan yaitu: 

  • Dasar pendekatan Intuisi, berarti pengambilan  keputusan didasarkan  atas  intuisi  atau  perasaan  memiliki  sifat  subjektif  sehingga  mudah terkena pengaruh.
  • Dasar pendekatan Pengalaman, berarti dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan untung ruginya   terhadap   keputusan   yang   akan   diambil.
  • Dasar pendekatan Fakta, berarti pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan fakta. Pengambilan keputusan dengan fakta, berdampak pada tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan  rela  dan  lapang  dada.
  • Dasar pendekatan Wewenang, berarti suatu keputusan yang diambil dilakukan oleh pimpinan   terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya.
  • Dasar pendekatan Logika/Rasional, berarti pengambilan keputusan yang dilakukan berdasarkan suatu studi yang rasional terhadap semuan unsur pada setiap sisi dalamnya.

Pengambilan keputusan menjadi salah satu bagian penting dalam keberlangsungan suatu organisasi atau perusahaan, sehingga dalam proses pengambilan keputusan ada urutan tahapan yang dapat dilakukan agar menghasilkan keputusan yang tepat dan efektif. Menurut Anwar (2014), urutan langkah-langkah tersebut yaitu: 

  1. Penentuan (identifikasi) permasalahan yang terjadi. Tahap ini merupakan tahapan awal yang perlu dilakukan ketika ingin melakukan pengambilan keputusan. Dalam tahap ini individu atau kelompok dalam organisasi atau perusahaan dituntut untuk dapat mengetahui sumber permasalahan yang terjadi dan informasi lain terkait dengan permasalahan yang terjadi. 
  2. Analisa terhadap situasi yang ada. Tahap ini dilakukan setelah kita mengetahui secara menyeluruh terkait dengan permasalahan yang terjadi. Analisis situasi dilakukan untuk dapat mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan atau di ambil dalam permasalahan yang terjadi. 
  3. Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan. Dalam tahap ini kita dapat menyusun langkah apa saja yang dapat diambil untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. 
  4. Analisa kembali untuk memilih alternatif terbaik. Tahap ini dilakukan untuk mempertimbangkan dengan baik dalam memilih alternatif yang tersedia, agar menghasilkan keputusan yang tepat dan efektif untuk dilaksanakan.  
  5. Melaksanakan dengan maksimal alternatif yang telah dipilih. 
  6. Melakukan evaluasi dari pelaksanaan proses pengambilan keputusan yang telah dilakukan. 

Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu proses menentukan pilihan yang terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang tersedia demi keberlangsungan organisasi atau perusahaan yang sedang dijalankan. Pengambilan keputusan merupakan bagian penting dalam perjalanan suatu organisasi atau perusahaan karena keputusan yang diambil menjadi penentu akan maju atau mundurnya organisasi atau perusahaan tersebut. Dalam proses pngambilan keputusan terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhinya, baik yang berasal dari internal maupun eksternal organisasi atau perusahaan. Dalam proses pengambilan keputusan juga terdapat beberapa dasar-dasar pendekatan yang menjadi pertimbangan individu dalam membuat keputusan, yaitu dasar pendekatan intuisi, pengalaman, fakta, wewenang, maupun logika/rasional. Dalam proses pengambilan keputusan terdapat beberapa urutan yang perlu dilakukan agar dapat menghasilkan keputusan yang tepat, seperti Penentuan (identifikasi) permasalahan yang terjadi, Analisa terhadap situasi yang ada, Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan, Analisa alternatif terbaik, dan Melaksanakan alternatif serta melakukan evaluasi di akhir setelah melakukan proses pengambilan keputusan.

Daftar Pustaka

Anwar, Herson. 2014. Proses Pengambilan Keputusan untuk Mengembangkan Mutu Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam Vol. 8, No. 1, Hal. 38-56. Semarang : IAIN Walisongo. Dalam https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nadwa/article/download/569/516 (diakses pada 30 April 2022).

Hayati, Fitri dkk. 2021. Lembaga pendidikan: kebijakan dan pengambilan keputusan. Jurnal Riset Tindakan Indonesia Vol. 6, No. 1, Hal. 100-104. Padang : Universitas Negeri Padang. Dalam https://jurnal.iicet.org/index.php/jrti/article/view/911 (diakses pada 30 April 2022).

Nwoye, James and Edwin Agwu. 2017. Effective Decision-Making And Organizational Goal Achievement In A Depressed Economy. International Journal of research and Development Studies Vol. 8, No. 1. Department of Business Management, Covenant University, Ota (Nigeria). Dalam https://core.ac.uk/download/pdf/154229996.pdf  (diakses pada 30 April 2022).

Panpatte, Suraj and V.D. Takale. 2019. To Study the Decision Making Process in an Organization for its Effectiveness. The International Journal of Business Management and Technology Vol. 3, Page. 73-78. Indian Institute of plantation Management Bangalore, India. Dalam https://www.theijbmt.com/archive/0925/2143635892.pdf  (diakses pada 30 April 2022).

Saimo. 2022. Manajemen Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi. Jurnal Mitra Manajemen Vol. 6, No.4, Hal. 220-229. Lampung : IAIN Annur Lampung. Dalam http://www.e-jurnalmitramanajemen.com/index.php/jmm/article/view/609/539  (diakses pada 30 April 2022).

Sukatin, ddk. 2022. Pengambilan Keputusan Dalam Kepemimpinan. Jurnal Ilmiah Multi Disiplin Indonesia Vol. 1, No. 9, Hal. 1156-1167. Jambi : Instititut Agama Islam Nusantara Batang Hari. Dalam https://journal.ikopin.ac.id/index.php/humantech/article/view/2029/1686 (diakses pada 30 April 2022).  

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.