Monday, April 11, 2016

Desain Pekerjaan

Oleh: Prayoga Abdul Aziz

Menurut Handoko (1996), desain pekerjaan adalah fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau kelompok karyawan secara organisasional. 
Tujuannya adalah untuk mengatur pengawasan-pengawasan kerja yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi, teknologi dan keprilakuan. Dari sudut pandang manajemen personalia, desain pekerjaan sangat mempengaruhi kualitas kehidupan kerja, dimana hal ini tercermin pada kepuasan individu para pemegang jabatan.
Atas dasar pentingnya peranan yang dimainkan desain pekerjaan dalam kualitas kehidupan kerja, yang secara khusus membahas elemen-elemen desain pekerjaan, “trade-offs” yang dihadapi departemen personalia dalam memilih rancangan, dan peralatan-peralatan perancangan kembali pekerjaan. 
Setelah kita membicarakan karakteristik pekerjaan ideal yang menentukan kualitas kehidupan kerja, pembahasan dilanjutkan dengan menguraikan ciri-ciri nyata (actual) yang sekarang ada dalam setiap pekerjaan. Para manajer perlu mengetahui karakteristik-karakteristik, standar-standar dan kemampuan manusia yang diperlukan setiap pekerjaan. Atau dengan kata lain, mereka memerlukan informasi tentang pekerjaan-pekerjaan yang mereka kendalikan, yang diperoleh melalui analisis pekerjaan.
Desain pekerjaan adalah hasil dari analisis pekerjaan (job analysis) yang ditandai oleh 3 (tiga) karakteristik yaitu :
a.       Job Range : jumlah tugas seseorang yang diharapkan dapat dilaksanakan ketika melaksanakan pekerjaan. Semakin banyak tugas yang diperlukan, semakin besar lingkup (range) pekerjaannya.
b.      Job Depth : derajat pengaruh setiap individu mempunyai untuk memilih bagaimana pekerjaan akan dilakukan.
c.       Job Relationship : hubungan interpersonal yang diperlukan atau kemungkinan dibuat terhadap pekerjaan.
Yang terkait dengan analisis pekerjaan adalah :
a.       Job Content : terkait dengan aktivitas kebutuhan kerja. Metode yang digunakan adalah Functional Job Analysis (FJA) yang meliputi : apakah pekerja melakukan pekerjaannya berhubungan dengan data, orang dan pekerjaan ?; metode dan teknik apakah yang pekerja gunakan ?; mesin, alat dan perlengkapan yang digunakan dalam bekerja ? serta bahan baku, produk barang atau jasa apa yang dihasilkan pekerja ?
b.      Job Requirement : berkaitan dengan pendidikan, pengalaman, sertifikat, dan karakteristik pribadi yang diperlukan terkait dengan job content. Metode yang digunakan adalah Position Analysis Questionare(PAQ) yang meliputi 5 (lima) hal yaitu : sumber informasi kritis terhadap kinerja pekerjaan, pengolahan informasi dan pengambilan keputusan kritis terkait dengan kinerja, aktivitas fisik yang diperlukan dalam pekerjaan, hubungan antar pribadi yang dibutuhkan sesuai pekerjaan, reaksi individu terhadap kondisi pekerjaan.
c.       Job Context : lingkungan fisik dan kondisi lingkungan kerja lainnya, disertai dengan pertimbangan faktor lain sebagai pekerjaan ekstrinsik.
Dari 4 (empat) variable yang terpengaruh (produktivitas,absenteeisme, turnover dan job satisfaction) manajer mengkhawatirkan pelaksanaan dua dari keempat variable tersebut yaitu masalah produktivitas dan job satisfaction.Bentuk dan struktur pekerjaan sangat mempengaruhi bagaimana karyawan berpendapat mengenai suatu pekerjaan, sejauhmana seorang karyawan memiliki kewenangan terhadap suatu pekerjaan, seberapa jauh tingkat pengambilan keputusan bisa diperoleh karyawan, dan komponen pekerjaan apa yang harus dikerjakan karyawan dalam rangka penyelesaian tugasnya. (Sunyoto, 2008).
Jadi dengan mengubah dan menyusun kembali corak pekerjaan, kita ingin agar karyawan itu mau mengerjakan pekerjaannya dengan tekun, mencapai sasaran, dan juga memperoleh kepuasan dalam mengerjakannya itu. Jadi, desain pekerjaan adalah upaya memanipulasi dimana pekerjaan itu dilaksanakan dengan menyesuaikan isi pekerjaan (job content), fungsi yang harus diembannya, dan hubungan (interpersonal) yang harus dilakukan oleh karyawan untuk mensukseskan pelaksanaan pekerjaan, selain itu karyawan yang mengerjakannya memperoleh kepuasan yang tinggi. Job content adalah tugas spesifik yang diperlukan dalam suatu pekerjaan.

Sumber:

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.