Friday, March 4, 2022

 

Mengetahui fungsi dan tujuanManajemen dan organisasi

Yongki Putra (@B-10)



ABSTRACT

    Manajemen merupakan proses khas yang menggerakan organisasi adalah sangat penting, karna tanpa manajemen yang efektif tidak akan ada usaha yang berhasil cukup lama, tercapainya tujuan organisasi baik tujuan ekonomi, sosial, politik, untuk sebagian besar tergantung kepada kemampuan para manajer dalam organisasi yang bersangkutan. Manajemen memberikan efektivitas pada usaha manusia. Istilah manajemen berhubungan dengan usaha untuk tujuan tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang tersedia dalam organisasi dengan cara yang sebaik mungkin Biasanya Manajemen Organisasi dapat ditemui di perusahaan yang bergerak pada bidang sumber daya. Karena memang perencanaan dalam manajemen ini untuk mengarahkan manusia, untuk mencapai tujuan organisasi.

Dimana, dengan keberadaan manajemen ini diharapkan kinerja yang diberikan SDM dapat lebih efektif untuk mencapai tujuan organisasi.Dengan keberadaan manajemen ini juga diharapkan dapat membentuk kerja sama yang baik sehingga tujuan organisasi lebih cepat tercapai.

(Kata Kunci: Manajemen,Organisasi,Efektif)

 

PENDAHULUAN

 Organisasi selalu terkandung unsur kelompok ( lebih dari 2 orang ) manusia maka manajemen pun biasanya digunakan dalam hubungan usaha suatu kelompok manusia, walaupun manajemen itu dapat pula ditetapkan terhadap usaha-usaha individu. Banyak para pakar manajemen, berbagi pendapat tersebut saling berbeda satu sama lain walaupun terdapat unsur kesamaannya. Dari persamaan atau perbedaan pendapat yang disebabkan perbedaan sudut pandang tersebut diharapkan dapat diperoleh pandangan yang jelas dan menyeluruh tentang manajemen.  Manajemen dapat didefinisikan sebagai penggunaan perencanaan, pengorganisasian, pengerjaan, pengarahan, dan fungsi pengendalian dalam cara yang paling efisien tujuan-tujuan. Managemen organisasi adalah aktivitas  perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), penggerakan (Actuating), dan pengawasan (Controlling), dimana semua aktivitas tersebut bertujuan untuk mencapai target organisasi. Manajemen organisasi adalah semua aktivitas organisasi yang berhubungan dengan perencanaan, mengorganisir, melengkapkan Tenaga Kerja, mengarahkan, dan mengawasi.

RUMUSAN MASALAH

1.      Apa saja tujuan pengorganisasi ?

2.      Apa saja fungsi dari manajemen organisasi?

 

PEMBAHASAN

1.      Tujuan Pengorganisasian

Tujuan pengorganisasian adalah agar dalam pembagian tugas dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. Dengan pembagian tugas diharapkan setiap anggota organisasi dapat meningkatkan keterampilannya secara khusus (spesialisasi) dalam menangani tugas-tugas yang dibebankan.

a.Membantu Koordinasi

Memberi tugas pekerjaan kepada unit kerja secara koordinatif agar tujuan organisasi dapat melaksanakan dengan mudah dan efektif. Koordinasi dibutuhkan tatkala harus membagi unit kerja yang terpisah dan tidak sejenis, tetapi berada dalam satu organisasi.

b.Memperlancar Pengawasan

Membantu pengawasan dengan menempatkan seorang anggota manajer yang berkompetensi dalam setiap unit organisasi. Dengan demikian sebuah unit dapat ditempatkan di dalam organisasi secara   keseluruhan sedemikian rupa agar dapat mencapai sasaran kerjanya walaupun   dengan   lokasi yang   tidak   sama. Unit-unit   operasional   yang identik dapat disatukan dengan sistem pengawasan yang identik pulasecara terpadu.

c.Maksimalisasi Manfaat Spesialisasi

Membantu seorang menjadi lebihahli dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu. Spesialisasi pekerjaan   dengan dasar keahlian dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi, sehingga kemanfaatan produk dapat memberikan kepuasan dan memperoleh kepercayaan masyarakat pengguna.

d.Penghematan Biaya

Tumbuh pertimbangan yang berkaitan dengan efisiensi. Dengan demikian pelaku organisasi akan selalu berhati-hati dalam setiap akan menambah unit kerja baru yang notabene    menyangkut   penambahan tenaga   kerja   yang relatif banyak membutuhkan biaya tambahanberupa gaji/upah. Penambahan unit kerja sebaiknya   dipertimbangkan   berdasarkan nilai sumbangan pekerja baru dengan tujuan untuk menekan upah buruh yang berlebihan.

e.Meningkatkan   kerukunan hubungan  antar  manusia

Masing-masing pekerja antar unit kerja dapat bekerja saling melengkapi, mengurangi  kejenuhan, menumbuhkan rasa saling membutuhkan, mengurangi pendekatan materialistis. Untuk ini  pihak manajer harus mampu mengadakan pendekatan sosial dengan penanaman rasa solidaritas dan berusaha menampung sertamenyelesaikan berbagai perbedaan yang bersifat individual.

2. Fungsi Manajemen Organisasi

Fungsi dari manajemen ini terbagi menjadi beberapa tahapan. Dimana tahapan-tahapan tersebut tentunya memiliki fungsi tersendiri untuk tercapainya tujuan. Berikut dibawah adalah berbagai fungsi dari manajemen dalam sebuah organisasi.

a. Planning

Planning juga sering disebut dengan fungsi perencanaan yang menyiapkan kegiatan dalam organisasi. Bagian satu ini cukup penting, karena memang sebuah rencana harus digarap dengan matang. Hal itu untung menghindari terjadinya kebingungan akan tujuan di masa yang akan datang.

Fungsi perencanaan ini juga sangat berguna untuk menentukan anggaran dari sebuah kegiatan organisasi. Baik itu untuk kegiatan yang rutin maupun kegiatan yang tidak rutin.

b. Lead

Lead memiliki arti sebagai fungsi pengarahan. Setelah memiliki fungsi perencanaan, manajemen satu ini juga memiliki fungsi pengarahan. Fungsi satu ini sangat bermanfaat untuk mengarahkan rencana yang sudah dibuat sebelumnya.

Sehingga apapun yang dilakukan terarah dan tidak keluar dari apa yang sudah direncanakan sebelumnya. Selain itu, fungsi satu ini juga akan semakin mempermudah dalam mencapai tujuan, karena semua kegiatannya terarah.

c. Controlling

Tentunya yang satu ini bisa juga disebut dengan sebutan fungsi kontrol. Tidak jauh berbeda dengan fungsi pengarahan sebelumnya. Fungsi satu ini berguna untuk mengawasi setiap kegiatan agar selalu sesuai arahan.

Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi hal di luar arahan, maka akan lebih cepat tertangani. Jika terjadi kesalahan yang tidak diinginkan pun ketua organisasi dapat segera mengambil tindakan. Sehingga fungsi satu ini juga sangat dapat menipiskan tingkat terjadinya kesalahan.

d. Organizing

Fungsi Pengorganisasian adalah sebutan lain untuk fungsi organizing. Dalam fungsi ini diharapkan pemimpin organisasi dapat merencanakan dan memberikan kebijakan yang efektif. Sehingga membuat kinerja para sumber daya manusia juga menjadi lebih baik.

Dengan kata lain, kebijakan yang dibuat harus sesuai dengan kriteria yang dimiliki dengan sumber daya manusia. Misalnya ingin membuat kegiatan yang bersifat memasarkan, maka bagian yang ditunjuk adalah bagian pemasaran. Jika pengorganisasian dilakukan dengan baik, maka kemungkinan hasilnya pun juga akan baik.

e.Motivation

Motivasi tentunya juga sangat turut mengambil andil yang sangat besar untuk sebuah keberhasilan organisasi. Karena dengan sumber daya manusia yang termotivasi, maka akan semakin meningkatkan kinerjanya. Motivasi tersebut dapat berupa pemberian penghargaan pada anggota yang terbaik.

Maka hal tentunya akan membuat anggota lain menjadi semakin termotivasi untuk menjadi yang terbaik. Karena semua anggota berlomba-lomba menjadi yang terbaik, maka tentunya akan mempermudah tercapainya suatu tujuan dalam organisasi.

f. Staffing

Fungsi satu ini juga disebut dengan fungsi kepegawaian. Dimana fungsi ini berguna pada saat merekrut anggota yang baru. Fungsi ini juga berguna untuk membentuk suasana kerja yang nyaman. Karena dengan suasana yang nyaman maka kemungkinan akan berdampak baik untuk kinerja anggota.

g. Time Management

Selain itu, manajemen waktu juga sangat penting. Karena dengan memanajemen waktu, diharapkan dapat menghasilkan kinerja yang efektif dari para anggota. Selain itu, supaya tujuan dari sebuah organisasi tercapai tepat pada waktunya. Tentunya juga melatih anggota agar menjadi pribadi yang tepat waktu.

KESIMPULAN

Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pimpinan karena dia menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen. Dengan demikian, istilah manajemen mengacu kepada suatu proses mengkoordonai dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.

Pada umumnya, fungsi manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien.

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah, dkk. 2004. Pengantar Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu

Wiludjeng, Sri. 2007. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Garaha Ilmu

 Ivancevich (1992), Organisasi : perilaku, struktur, proses. Edisi 5, Terjemahan, Jilid 2, Jakarta ; Penerbit Erlangga. 

Koontz, Harold & Cyril O’Donnel & Heinz Weihrich. 1986. Manajemen. Jilid 2. Terjemahan:Gunawan Hutauruk. Jakarta: Penerbit Jakarta.

George R. Terry, Dasar-Dasar Manajamen, PT Bumi Aksara, Jakarta

 

 

 

 

Thursday, March 3, 2022

Manajemen Dalam Mengoptimalkan Pengelolaan Suatu Kelompok

 

Oleh : Nur Qalby Nabila Haswadi (@B33-Nabila)

Abstrak 

Manajemen sudah diterapkan dalam sebuah aktivitas dalam sebuah kelompok maupun organisasi seperti rumah sakit, bisnis, universitas, pemerintahan, industri, dan aktivitas kelompok atau organisasi lainnya. Disadari bahwa untuk mencapai tujuan tujuan organisasi yang menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya material hanya dapat dimanfaatkan secara efektif dan efesien dengan memfungsikan manajemen. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan fungsi manajemen dalam mengoptimalkan  pengelolaan suatu kelompok maupun organisasi. Manajer secara prinsip ditempatkan untuk memastikan adanya proses mengelola baik itu mengelola sumber daya manusia, proses ataupun suatu kegiatan tertentu yang membutuhkan pendampingan yang lebih mendalam. Dalam manajemen para pekerja maupun anggota dari suatu kelompok atau perusahaan harus dipilih secara hati-hati dan cermat dan setelah itu mereka perlu diberi dilatihan yang memadai untuk dapat bekerja sebaik mungkin, kepentingan para pekerja, para manajer dan para pemilik perusahaan harus dapat diselaraskan. 

Kata kunci : Manajemen, efektif, efisien, kinerja anggota 

PENDAHULUAN

Manajemen memiliki peranan yang sangat strategis dalam mengefektifkan usaha organisasi. Untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien , manajemen harus difungsikan sepenuhnya pada setiap organisasi, baik organisasi, industri, maupun pendidikan.  Dalam manajemen  SDM atau Sumber Daya Manusia merupakan unsur yang penting untuk menjalan system manajemen itu sendiri maka para anggota dalam suatu organisasi harus dipih secara cermat dan diberi pelatihan agar dapat bekerja sebaik mungkin dan sesuai dengan harapan untuk mencapai hasil yang optimal dengan efektif dan efisien. 

Untuk meningkatkan kinerja   anggota dalam   suatu organisasi   maka   diadakannya   suatu   program pendidikan   dan   pelatihan   agar mencapai   hasil   yang   maksimal.   Dengan diadakannya pendidikan dan pelatihan maka   akan   memperbaiki   dan   menambah wawasan    anggota untuk meningkatkan kinerjanya   dalam   suatu   organisasi   sehingga dapat   meningkatkan   produktivitas   di   dalam organisasi tersebut.

Secara umum aktivitas manajemen ada dalam organisasi yang diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien. aktivitas manajerial dapat ditemukan dalam wadah sebuah organisasi, bisnis, pemerintahan, sekolah, industri dan lainnya. Manajemen merupakan suatu proses pengaturan dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui kerjasama para anggota untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efesien yang artinya manajemen merupakan perilaku anggota dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. 

RUMUSAN MASALAH

1. Apa saja fungsi dari manajemen?
2. Apa faktor yang mempengaruhi komitmen suatu organisasi?
3. Apa saja pengertian dan faktor yang mempengaruhi efektifitas kerja suatu organisasi?

PEMBAHASAN

1. Fungsi Manajemen 
Menurut Siagian (2004) fungsi manajemen mencakup (1) perencanaan (2) pengorganisasian (3) pemotivasian (4) pengawasan, dan (5) penilaian. Terdapat 4 fungsi pokok manajemen :

A. Perencanaan 
Perencanaan merupakan proses menentukan apa yang seharusnya dicapai dan bagaimana mewujudkannya dalam kenyataan. Berarti didalam perencanaan ditentukan apa yang akan dicapai dengan membuat rencana dan cara-cara melakukan rencana untuk mencapai tujuan yang ditetapkan para manajer di setiap tingkatan manajemen. Perencanaan adalah Menetapkan Alternatif, perencanaan Harus Realistis dan Ekonomis, dalam perencanaan juga perlu adanya koordinasi karena kegiatan perencanaan melibatkan berbagai bidang maka perlu adanya penyesuain antar bidang satu dengan lainnya. Selain itu perencanaan juga harus memperhitungkan segala kemungkinan, harus fleksibel, harus dapat menjadi landasan bagi fungsi-fungsi manajemen yang lain,  harus dapat mendayagunakan secara maksimal fasilitas-fasilitas yang tersedia, dinamis, dan cukup waktu 

B. Pengorganisasian 
Pengorganisasian berfungsi untuk membagi kerja terhadap berbagai bidang, menetapkan kewenangan dan pengkoordinasian kegiatan bidang yang berbeda untuk menjamin tercapainya tujuan dan mengurangi konflik yang terjadi dalam organisasi. Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang kedua dan merupakan langkah strategis untuk mewujudkan suatu rencana organisasi. 

C. Pengarahan 
Melalui kegiatan pengarahan setiap orang dalam organisasi diajak atau dibujuk untuk memberikan kontribusinya melalui kerjasama dalam mencapai tujuan organisasi. Pada hakekatnya pengarahan ini menganding kegiatan pemberian motivasi. Kegiatan ini sebenarnya terdapat pada kegiatan directing sebagai sebuah fasilitas atau sarana melakukan pengarahan terhadap para personil dalam organisasi. 

D. Pengawasan 
Sebagai salah satu fungsi manajemen, pengawasan merupakan tindakan terakhir yang dilakukan para manajer pada suatu organisasi. Pengawasan adalah kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. 

2. Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi 
komitmen adalah kecendrungan seseorang untuk melibatkan diri ke dalam apa yang dikerjakan dengan keyakinan bahwa kegiatan yang dikerjakan penting dan berarti. Komitmen ada ketika manusia memiliki kesempatan untuk menentukan apa yang akan dilakukan.

Steers (1980) membedakan faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen terhadap organisasi menjadi empat kategori, yaitu: 
1. Karakteristik Personal. 
Pengertian karakteristik personal mencakup: usia, masa jabatan, motif berprestasi, jenis kelamin, ras, dan faktor kepribadian. Sedang tingkat pendidikan berkorelasi negatif dengan komitmen terhadap perusahaan (Welsch dan LaVan, 1981). 
2. Karakteristik Pekerjaan.
Karakteristik pekerjaan meliputi kejelasan serta keselarasan peran, umpan balik, tantangan pekerjaan, otonomi, kesempatan berinteraksi dan dimensi inti pekerjaan. 
3. Karakteristikstruktural
Faktor-faktor yang tercakup dalam karakteristik struktural antara lain ialah derajat formalisasi, ketergantungan fungsional, desentralisasi, tingkat pastisipasi dalam pengambilan keputusan dan fungsi kontrol dalam perusahaan. 
4. Pengalaman bekerja 
Pengalaman kerja dipandang sebagai kekuatan sosialisasi yang penting, yang mempengaruhi kelekatan psikologis karyawan terhadap perusahaan 

3. Pengertian dan Faktor yang Mempengaruhi Efektifitas Kerja Suatu Organisasi
Salah satu konsep utama dalam mengukur prestasi kerja manajemen adalah keefektifan, keefektifan adalah setiap proses kegiatan dan kelembagaan yang diarahkan untuk menghasilkan sesuatu yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan melalui pemanfaatan yang sebaik-baiknya dari berbagai sumber-sumber yang tersedia. Keefektifan kerja juga sangat dipengaruhi oleh perilaku manusia, karena merupakan sumber daya yang umum bagi semua organisasi. Kinerja organisasi tergantung dari kinerja individu, dan manajer harus mempunyai kemampuan lebih dari sekedar pengetahuan dalam hal penentuan kinerja individu. 

Pierce dan Newstrom (1996) menyatakan ada lima faktor penentu utama efektivitas kerja yaitu (1) motivasi, (2) kepuasan, (3) penerimaan atas perubahan, (4) pemecahan masalah dan (5) komunikasi. Sedangkan Mahoney dan Weitzol dalam Liliweri (1997) mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi keefektifan kerja yaitu sikap individu, orientasi individu, tampilan kerja, daya tahan kelompok dalam organisasi. 

KESIMPULAN 

Manajemen merupakan sebuah proses mengarahkan dan menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, seperti material, uang, metode dan pasar untuk mencapai tujuan organisasi. Intisari dari manajemen adalah mencapai tujuan yang optimal dengan meningkatkan daya guna. Fungsi pokok manajemen ada 4 yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, dalam berorganisasi perlu adanya komitmen yang tinggi begitupun juga sebagai manajer ataupun anggota. Faktor dalam kefeektifan kerja adalah perilaku manusia atau sikap individu.

DAFTAR PUSTAKA 

Siagian. S.P. (2004). Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. 

Pierce, John L and John W. Newstrom (Ed). (1996). The Manager Bookshelf: Buku Pintar Manajer: Aneka Pandangan Kontemporer. Alih bahasa : Maulana, Agus, Jakarta: Binapura Aksara. 

Steers. Richard. M. (1980). Efektivitas Organisasi. Terjemahan Magdalena Jamil, Jakarta: Erlangga. 

Hasibuan, Malayu. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. 

Manajemen Sangat Berarti dalam Sebuah Organisasi

Oleh: Laykha Fitriani Az Zahra (@B17-Layka)



ABSTRAK

Manajemen merupakan suatu proses yang dapat mempengaruhi perkembangan organisasi. Manajemen ialah ilmu tentang upaya manusia yang memanfaatkan dan mengelola semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien. Setiap organisasi pasti memiliki sebuah tujuan, apa pun organisasi tersebut. Idealnya, segala aktivitas yang dilakukan oleh organisasi tersebut harus mengacu pada tujuan utama yang sudah ditetapkan. Ada organisasi yang berhasil ada pula yang gagal dalam pencapaian tujuannya. Hal ini ditentukan oleh bagaimana pengelolaan sumber daya yang dimiliki dalam pencapaian tujuan yang diharapkan. Maka dari itu tulisan ini dibuat agar pembaca mengetahui bahwa manajemen itu diperlukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan secara berdaya guna serta berhasil guna.

Kata kunci: Manajemen, Organisasi, Sumber Daya

 

PENDAHULUAN

Seperti yang kita tahu, organisasi merupakan kumpulan manusia. Kita juga tahu, dalam organisasi tidak hanya ada manusia, tapi ada juga struktur dan tujuan. Tentu saja, dalam mencapai tujuan tersebut, tidak hanya melibatkan manusia melainkan juga sumber daya yang lain, seperti dana, mesin/peralatan dan cara kerja yang penting bagi organisasi untuk diproses guna mencapai tujuannya. Bagaimana mengelola itu semua merupakan perkara manajemen. Artinya, di dalam organisasi perlu ada pengelolaan atau manajemen. Manajemen ialah ilmu tentang upaya manusia yang memanfaatkan dan mengelola semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien. Setiap organisasi pasti memiliki sebuah tujuan, apa pun organisasi tersebut. Artinya, manajemen akan diperlukan oleh setiap organisasi apa pun dengan ukuran organisasi sebesar apa pun. Dengan demikian, kita sudah mendapat sedikit gambaran apa yang dimaksud dengan manajemen. Tentu saja gambaran tersebut belum sepenuhnya utuh. Namun, setidaknya sudah ada gambaran yang dapat kita gunakan untuk membangun pemahaman kita atas manajemen.

 

PEMBAHASAN

Pengertian Manajemen

Secara etimologis, kata manajemen berasal dari berbagai bahasa, yang pertama yaitu dari bahasa Prancis kuno yakni menagement, yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Lalu, dalam bahasa Italia, yaitu meneggiare yang memiliki arti mengendalikan. Sedangkan dalam bahasa Inggris berasal dari kata to manage yang artinya mengelola atau mengatur. Adapun definisi manajemen secara etimologis dapat disimpulkan bahwa manajemen merupakan sebuah aktivitas mengatur atau mengelola. Manajemen ialah ilmu tentang upaya manusia yang memanfaatkan dan mengelola semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien. Berikut ini juga disampaikan definisi manajemen menurut para ahli di antaranya ialah menurut George. R Terry, Manajemen adalah suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan SDM dan sumber- sumber lainnya.

Menurut James A. F Stoner Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya organisasi yang lain, dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Jadi kesimpulan umum dari definisi manajemen di antaranya ialah yang disebut manajemen itu ada atau terjadi di dalam suatu organisasi. Dalam pengertian manajemen selalu terkandung adanya suatu atau beberapa tujuan tertentu yang akan dicapainya. Di dalam pencapaian tujuan itu melibatkan manusia dan sumber-sumber lainnya dan dilakukan dengan melalui tahap-tahap kegiatan atau proses tertentu dengan cara yang paling efisien.


Arti Penting Manajemen bagi Organisasi

Manajemen dalam sebuah organisasi akan sangat dibutuhkan dalam setiap aktivitas perusahaan atau organisasi bisnis untuk mencapai tujuan yang diharapkan dengan efektif dan efisien. Sebuah organisasi yang tidak menjalankan proses manajemennya dengan baik, maka dipastikan semua proses kerjanya tidak efektif dan efisien. Adapun menurut T. Hani Handoko, arti penting manajemen bagi organisasi terdiri atas 3 (tiga), yaitu:

1.      Untuk mencapai tujuan organisasi.

Sebagaimana diketahui bahwa setiap organisasi pasti memiliki visi, misi, serta tujuan Manajemen dalam hal ini membantu bagaimana mewujudkannya.

2.       Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.

Adapun yang kita ketahui bahwa di dalam organisasi memiliki keanekaragaman, semisal dalam hal ini sumber daya manusia meliputi pemikiran, persepsi, sudut pandang, metode, dan lain sebagainya. Perbedaan itu memicu adanya pertentangan atau perselisihan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, dengan adanya manajemen, maka semaksimal mungkin berusaha untuk menciptakan proses kerja yang kondusif, hubungan kerja harmonis satu dengan lainnya, sehingga tujuan antara organisasi akan segera bisa tercapai.

3.      Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.

Organisasi dalam Sebuah pelaksanaannya menuntut semua sumber daya yang dimiliki untuk dapat efektif dan efisien. Hal ini menjadi penting dikarenakan organisasi mengharapkan semaksimal mungkin bisa mengurangi biaya dengan mengoptimalkan proses dan hasil kerja dalam rangka tercapainya tujuan organisasi.

 

Fungsi Manajemen dalam Organisasi

Aktivitas manajemen mencakup spektrum yang sangat luas, sebab dimulai dari bagaimana menentukan arah organisasi di masa depan, menciptakan kegiatan-kegiatan organisasi, mendorong terbinannya kerjasama antara sesama anggota organisasi, serta mengawasi kegiatan dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain manajemen memiliki peranan yang sangat strategis dalam mengefektifkan usaha organisasi. Dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien itulah, manajemen harus difungsikan sepenuhnya pada setiap organisasi. Fungsi-fungsi manajemen tersebut terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, Penggerakan dan pengawasan

·         Perencanaan  

Perencanaan merupakan tindakan awal dalam aktivitas manajerial pada setiap organisasi. Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen, sehingga dengan demikian perencanaan adalah merupakan salah satu syarat mutlak untuk dapat melaksanakan manajemen yang baik. Dan untuk membuat suatu perencanaan yang baik kita harus memikirkan secara matang jauh-jauh sebelumnya tindakan-tindakan yang akan dilakukan kemudian.

·         Pengorganisasian

Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang kedua dan merupakan langkah strategis untuk mewujudkan suatu rencana organisasi. Menurut Winadi (1990) pengorganisasian ialah suatu proses di mana pekerjaan yang ada dibagi dalam komponen-komponen yang dapat ditangani dan aktivitas-aktivitas mengkoordinasikan hasil yang dicapai untuk mencapai tujuan tertentu. Sejalan dengan pendapat di atas Terry (1973) menjelaskan bahwa pengorganisasian merupakan usaha penciptaan hubungan tugas yang jelas antara personalia, sehingga dengan demikian setiap orang dapat bekerja bersama-sama dalam kondisi yang baik untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.

·         Penggerakan

Penggerakan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi. Fungsi ini menyangkut agar sumber daya bekerja di arah yang benar sesuai dengan tujuan perusahaan

·         Pengawasan

Sebagai salah satu fungsi manajemen, pengawasan merupakan tindakan terakhir yang dilakukan para manajer pada suatu organisasi. Pengawasan merupakan proses pengamatan atau pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan pengawasan diharapkan penyimpangan dalam berbagai hal dapat dihindari sehingga tujuan dapat tercapai. Apa yang direncanakan dijalankan dengan benar sesuai hasil musyawarah dan pendayagunaan sumber daya material akan mendukung terwujudnya tujuan organisasi.

 

KESIMPULAN

Manajemen merupakan suatu proses yang dapat mempengaruhi perkembangan organisasi. Manajemen ialah ilmu tentang upaya manusia yang memanfaatkan dan mengelola semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien. Setiap organisasi pasti memiliki sebuah tujuan, apa pun organisasi tersebut. Untuk mencapai tujuan dalam organisasi, tidak hanya melibatkan manusia melainkan juga sumber daya yang lain. Maka dari itu perlu adanya manajemen dalam sebuah organisasi yang sangat dibutuhkan dalam setiap aktivitas perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan dengan efektif dan efisien. Sebuah organisasi yang tidak menjalankan proses manajemennya dengan baik, maka dipastikan semua proses kerjanya tidak efektif dan efisien. Adapun peran penting manajemen dalam organisasi yaitu untuk mencapai tujuan organisasi, untuk mencapai efisiensi dan efektivitas, serta menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien itulah, manajemen harus difungsikan sepenuhnya pada setiap organisasi. Fungsi-fungsi manajemen tersebut terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, Penggerakan dan pengawasan.

 

DAFTAR PUSTAKA

Aditama, R. A. 2020. Pengantar Manajemen. AE Publishing.

Riadi, B. 2013. Manajemen organisasi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Rifai, M. 2016. Dasar-dasar Manajemen Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efetif dan Efisien. Perdana Publishing

Sucahyowati, H. 2017. PENGANTAR MANAJEMEN: Sebuah Pengantar. Wilis.

Sukmanegara, Rizal. 2020. Manajemen Organisasi.

 

 

 

 

 


Pentingnya Menerapkan Konsep Manajemen Dalam Pengorganisasian

 

 

 

 

Abstrak

Konsep manajemen dalam pengorganisasian merupakan suatu hal yang paling penting, dikarenakan untuk menjalankan sebuah tujuan yang ingin dicapai dalam segi apapun itu harus butuh yang namanya manajemen. Maka dari itu, penting bagi kita untuk berorganisasi sehingga kita bisa menambah pengetahuan, pengalaman, wawasan, kekeluargaan, dan mengembangkan potensi yang kita miliki dengan mempelajarinya sebaik mungkin. Hal utama yang perlu dilakukan yaitu adanya penyusunan struktur organisasi dalam bentuk bagan  serta mengelola proses dalam pengorganisasian tersebut. Selain itu, adapun faktor utama penentu dalam perancangan struktur organisasi serta terdapat jenis dari pengelompokan suatu organisasi.

Kata kunci : manajemen, pengorganisasian, penyusunan struktur, proses, faktor, jenis

Mekanisme Manajemen Dalam Organisasi Perusahaan

 Oleh : Umi Nurul Solikhah (@B13-Umi)


ABSTRAK

Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam memenuhi kepentingan para anggotanya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahan merupakan prestasi manajemen. Penilaian prestasi atau kinerja suatu perusahaan diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan. Organisasi dan pengorganisasian merupaka dua hal yang saling berhubungan, organisasi diibaratkan wadah, sedangkan pengorganisasian adalah organisme yang membuatnya hidup secara dinamis. Pengorganisasian (organizing) merupakan langkah kedua dalam manajemen organisasi setelah perencanaan (planning). Perencanaan yang matang tidak akan berjalan sempurna, tanpa ada yang menjalankan dan mengerakkan. Itulah mekanisme pengorganisasian. Pengorganisasian yang baik menghasilkan bentuk organisasi yang baik, mulai dari sistem kerja, struktur, sumber daya hingga aspek lainnya.

Kata Kunci : Organisasi, Pengorganisasian, Mekanisme Manajemen.

Wednesday, March 2, 2022

Refleksi Esensi Manajemen dalam Organisasi di Era Revolusi Industri 4.0

Oleh : ADAM SYAFARRAZZAQ (@B15-Adam)



ABSTRAK

            Berbagai organisasi seperti perusahaan dan industri menghadapi era Revolusi Industri 4.0. untuk mempertahankan keberlanjutan operasional organisasi. Tahapan yang dilalui organisasi adalah dengan melakukan transformasi digital dengan mengintegrasikan teknologi dan automasi dalam proses kerja organisasi. Namun, hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan transformasi digital tersebut adalah pengelolaan setiap unsur dan sumber daya perusahaan dengan baik. Pengelolaan tersebut termasuk dalam aktivitas manajemen yang merupakan salah satu tahapan penting supaya proses kerja yang ada dalam organisasi sesuai dengan standar. Manajemen memiliki hubungan yang erat untuk dapat menjalankan transformasi digital organisasi dan tujuan yang sama yang ingin dicapai ketika organisasi melakukan digitalisasi. Manajemen ini harus dikelola dari berbagai tingkatan untuk mampu bergerak sebagai faktor ekonomi, sistem otoritas, sistem status dan kelas. Implementasi manajemen yang baik dalam organisasi mampu menjalankan transformasi digital dengan lancar sehingga mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi yang direncanakan.

Kata Kunci : Industri 4.0, Manajemen, Organisasi

Pentingnya Peran Manajemen Dalam Organisasi Perusahaan

Oleh: Yulfara Kartini (@B08-Yulfara)

ABSTRAK

Tulisan ini membahas tentang peran manajemen yang ada di sebuah organisasi perusahaan. Latar belakang dari tulisan ini adalah kurangnya pemahaman terkait fungsi dan juga unsur-unsur yang ada dalam sebuah manajemen organisasi perusahaan, sehingga sering kali menyebabkan tidak tercapainya tujuan, keseimbangan, sasaran dan kegiatan lainnya. Selain itu juga kurangnya pencapaian sebuah efisiensi dan efektifitas dalam sebuah organisasi perusahaan. Tulisan ini disusun bertujuan agar kalangan masyarakat lebih menyadari bahwa sebuah manajemen organisasi perusahaan sangat berperan penting dengan adanya beberapa aspek didalamnya yang mampu mencapai tujuan utama dalam suatu organisasi melalui proses perencanaan, pengoperasian dan mengelola sumber daya manusia dengan efektif dan juga efisien.

Kata Kunci: Manajemen, Organisasi, Efesien.

Tuesday, March 1, 2022

Daftar dan Kode Peserta OMPI Semester Genap 2021 - 2022

 NAMA PESERTA


KODE-PESERTA

Rifqi Baihaqi

@B01-Rifqi

NAQI MIN GIL

@B02-Naqi

BAYU ANGGARA JUDIANSYAH

@B03-Bayu

DWI ARIF RAHMAN

@B04-Dwi

ANGGA SETIAWAN

@B05-Angga