Pengertian
Kepuasan Kerja - Salah satu sarana penting pada manjemen
sumber daya manusia dalam sebuah orgaisasi adalah terciptanya kepuasan kerja
para pegawai/ karyawan.. Kepuasan kerja menurut
Susilo Martoyo (1992 : 115), pada dasarnya merupakan salah satu aspek
psikologis yang mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya,ia akan
merasa puas dengan adanya kesesuaian antara kemampuan, keterampilan dan
harapannya dengan pekerjaan yang ia hadapi.
Kepuasan sebenarnya merupakan keadaan yang sifatnya subyektif yang merupakan hasil kesimpulan yang didasarkan pada suatu perbandingan mengenai apa yang diterima pegawai dari pekerjaannya dibandingkan dengan yang diharapkan, diinginkan, dan dipikirkannya sebagai hal yang pantas atau berhak atasnya. Sementara setiap karyawan/ pegawai secara subyektif menentukan bagaimana pekerjaan itu memuaskan.
Kepuasan sebenarnya merupakan keadaan yang sifatnya subyektif yang merupakan hasil kesimpulan yang didasarkan pada suatu perbandingan mengenai apa yang diterima pegawai dari pekerjaannya dibandingkan dengan yang diharapkan, diinginkan, dan dipikirkannya sebagai hal yang pantas atau berhak atasnya. Sementara setiap karyawan/ pegawai secara subyektif menentukan bagaimana pekerjaan itu memuaskan.
Terdapat lima
aspek yang terdapat dalam kepuasan kerja, yaitu
1.
Pekerjaan itu sendiri
(Work It self),Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai
dengan bidang nya masing-masing. Sukar tidaknya suatu pekerjaan serta perasaan
seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan tersebut, akan
meningkatkan atau mengurangi kepuasan kerja.
2.
Atasan (Supervisor),
atasan yang baik berarti mau menghargai pekerjaan bawahannya. Bagi bawahan,
atasan bisa dianggap sebagai figur ayah/ibu/teman dan sekaligus atasannya.
3.
Teman sekerja
(Workers), Merupakan faktor yang berhubungan dengan hubungan antara pegawai
dengan atasannya dan dengan pegawai lain, baik yang sama maupun yang berbeda
jenis pekerjaannya.
4.
Promosi(Promotion),Merupakan
faktor yang berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan untuk memperoleh
peningkatan karier selama bekerja.
5.
Gaji/Upah(Pay),
Merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang dianggap layak atau
tidak.
Banyak definisi tentang kepuasan kerja namun
kepuasan seorang pegawai terhadap pekerjaannya lebih dilihat dari sisi
pembayaran gajinya, karena apabila seorang karyawan mendapatkan penghasilan
sesuai yang diharapkan karyawan tersebut akan bekerja dengan lebih baik lagi
untuk meningkatkan kinerjanya, dan ini akan berimbas kepada profit yang
didapatkan perusahaan juga akan meningkat. Selain factor tersebut lingkungan
kerja dan teman yang mendukung dalam setiap pekerjaan kita akan memacu kinerja
seorang karyawan untuk meningkatkan
prestasi kerjanya.
Kebanyakan Karyawan menyukai pekerjaan-pekerjaan yang memberi
mereka kesempatan untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan mereka dan
menawarkan tugas, kebebasan dan umpan balik mengenai betapa baik mereka
mengerjakan tugas, pada kondisi ada tantangan kerja seperti ini karyawan
akan merasa puas terhadap pekerjaannya.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.