Oleh : Winda Setyo Rini (@AA20-Winda)
Gambar : Mind Mapping Konsep Dasar Pengambilan Keputusan |
Abstrak
Seiring dengan perkembangan zaman terjadi banyak
perubahan yang menghadapkan suatu organisasi atau perusahaan pada berbagai keputusan
untuk mempertahankan keberlangsungannya. Pengambilan keputusan menjadi suatu
hal yang akan dilakukan organisasi atau perusahaan ketika dihadapkan dengan
permasalahan yang memberikan berbagai pilihan alternatif. Dalam menentukan
pilihan alternatif terbaik yang akan diambil, maka perlu dilakukan pertimbangan
yang matang. Berbagai faktor baik dari dalam maupun dari luar dan dasar-dasar
pendekatan lainnya menjadi bahan pertimbangan yang perlu dilakukan ketika ingin
membuat suatu keputusan. Proses pengambilan keputusan merupakan langkah penting
dalam rangkaian perjalanan suatu organisasi atau perusahaan sehingga perlu
dilakukan dengan hati-hati agar menghasilkan suatu keputusan yang tepat dan
efektif.
Kata Kunci: keputusan, pengambilan keputusan, organisasi,
alternatif pilihan
Abstract
Along with the times, there have been many changes
that confront an organization or company in making various decisions to
maintain its sustainability. Decision making is something that an organization
or company will do when faced with a problem that provides various alternative
choices. In determining the best alternative choice to be taken, it is
necessary to do careful consideration. Various factors, both internal and
external, and the basics of other approaches are considered when making a
decision. The decision-making process is an important step in the journey of an
organization or company, so it needs to be done carefully in order to produce
an appropriate and effective decision.
Keywords: decision, decision making, organization, alternative choices
Pendahuluan
Suatu organisasi atau perusahaan harus terus
beradaptasi dalam menghadapi perubahan lingkungan yang semakin kompleks seiring
dengan perkembangan zaman yang semakin maju. Perubahan tersebut meliputi
perubahan dari sisi internal maupun sisi eksternal dari suatu organisasi
ataupun perusahaan. Untuk itu, suatu organisasi atau perusahaan harus dapat
menerapkan strategi pengambilan keputusan yang tepat, efektif dan efisien agar
tujuan dari organisasi atau perusahaan tersebut dapat tercapai dengan baik
walau ditengah-tengah segala kemungkinan tantangan yang akan dihadapi di masa kini
maupun di masa yang akan datang.
Sebagai suatu wadah yang menampung aspirasi dari sumber daya manusia yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama, maka keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan ditentukan dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki, yang dimana merupakan pelaku dalam pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Pengambilan keputusan yang dilakukan akan sangat mempengaruhi keefektivitasan dari tercapainya suatu tujuan dalam organisasi atau perusahaan.
Pengambilan keputusan mempunyai arti penting bagi jalannya suatu organisasi atau perusahaan. Keputusan yang diambil akan menjadi penentu maju atau mundurnya organisasi atau perusahaan yang sedang dijalankan. Pengambilan keputusan yang tepat akan menghasilkan suatu perubahan positif terhadap organisasi atau perusahaan, namun sebaliknya pengambilan keputusan yang salah akan memberikan dampak negatif pada keberlangsungan organisasi atau perusahaan yang dijalankan.
Oleh karena itu, berdasarkan uraian diatas penulis
tertarik untuk membuat artikel yang berjudul “Mengkaji Dasar-Dasar Sistem Pengambilan Keputusan Dalam
Organisasi dan Manajemen Industri” bertujuan untuk memberikan informasi terkait
dengan pengambilan keputusan dalam organisasi dan manajemen industri.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pendahuluan di atas, maka penulis
merumuskan masalah sebagai berikut:
- Apa hakekat dari pengambilan keputusan?
- Mengapa pengambilan keputusan itu penting?
- Apa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan?
- Apa saja yang menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan?
- Bagaimana proses pengambilan keputusan yang baik dalam organisasi dan manajemen industri?
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan
yang ingin dicapai yaitu:
- Untuk mengetahui hakekat dari pengambilan keputusan.
- Untuk mengetahui pentingnya pengambilan keputusan.
- Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
- Untuk mengetahui hal-hal yang
menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
- Untuk mengetahui proses pengambilan keputusan yang baik dalam organisasi dan manajemen industri.
Pembahasan
Menurut Nyowe dan Edwin (2017), Kata "pengambilan keputusan" identik dengan citra menentukan pilihan di antara beberapa alternatif tindakan dengan cara yang sesuai dengan tuntutan situasi tertentu. Kemampuan pembuat keputusan untuk menentukan pilihan terbaik yang mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau memecahkan masalah menuntut pedoman keputusan yang terstruktur. Pedoman ini biasa disebut sebagai strategi dalam pengambilan keputusan. Mendukung pendapat sebelumnya, menurut Hayati dkk (2021), mengungkapkan bahwa keputusan merupakan akhir dari sebuah pemikiran mengenai permasalahan yang dianggap sebagai penyimpangan dari sesuatu hal yang telah direncanakan sebelumnya dengan memilih terhadap salah satu alternatif pilihan yang menjadi pemecahannya.
Menurut Panpatte dan Takale (2019), Terdapat beragam keputusan yang diambil oleh individu dalam kehidupan sehari-hari. Pengambilan keputusan yang tepat dan efektif menghasilkan keuntungan bagi organisasi, sedangkan pengambilan keputusan yang tidak tepat dan efektif akan menghasilkan kerugian. Menurut Sukatin dkk (2022), Pengambilan keputusan terkadang mudah untuk dilakukan, namun tidak jarang sulit juga untuk dilakukan tergantung pada alternatif pilihan yang tersedia. Dalam pengambilan keputusan ada keputusan yang tidak terlalu pengaruh terhadap orgamisasi atau perusahaan, tetapi ada keputusan yang dapat menentukan kelangsungan hidup organisasi yang membuat kita akan semakin hati-hati dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, proses pengambilan keputusan perusahaan menjadi salah satu proses yang paling penting dalam organisasi atau perusahaan manapun.
Menurut Saimo (2022), bahwa dalam pengambilan keputusan terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dalam membuat keputusan, faktor-faktor tersebut dibagi menjadi dua macam yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal yang mempengaruhi pengambilan keputusan
a.
Kepribadian (tingkah
laku)
Individu
memiliki sifat dan tingkah laku beragam yang dapat menciptakan kondisi pengambilan
keputusan yang tergesa-gesa atau berhati-hati. Namun, yang dibutuhkan dan harus
ditekankan yaitu kebijaksanaan dan ketegasan seseorang dalam mengambil
keputusan.
b.
Pengalaman
Semakin banyak
pengalaman yang telah dilalui seseorang dalam mengambil
keputusan, maka akan semakin berani mengambil keputusan berkat keahlian dan
pengalaman yang dimiliki oleh individu tersebut.
Faktor eksternal yang mempengaruhi pengambilan keputusan
a.
Jabatan atau kedudukan
Dilihat
berdasarkan pangkat yang dimiliki oleh individu untuk menentukan pantas atau tidaknya
mengambil suatu keputusan.
b.
Pemasalahan dan
situasi
Pengambilan
keputusan sangat tergantung pada situasi dan bentuk masalah yang sedang dialami
yang dapat menjadi penghambat untuk mencapai tujuan yan telah ditetapkan.
c.
Pengaruh dari
organisasi atau perusahaan lainnya
Berkaca
dari organisasi atau perusahaan sejenis dapat menjadi pertimbangan oleh pemimpin
dalam menyikapi masalah agar lebih tepat dalam menentukan keputusan yang
diambil.
Dalam pengambilan keputusan juga terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan yang menjadi dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Menurut Sukatin (2022), dasar-dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan suatu organisasi atau perusahaan yaitu:
- Dasar pendekatan Intuisi, berarti pengambilan keputusan didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif sehingga mudah terkena pengaruh.
- Dasar pendekatan Pengalaman, berarti dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan diambil.
- Dasar pendekatan Fakta, berarti pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan fakta. Pengambilan keputusan dengan fakta, berdampak pada tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan-keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.
- Dasar pendekatan Wewenang, berarti suatu keputusan yang diambil dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya.
- Dasar pendekatan Logika/Rasional, berarti pengambilan keputusan yang dilakukan berdasarkan suatu studi yang rasional terhadap semuan unsur pada setiap sisi dalamnya.
Pengambilan keputusan menjadi salah satu bagian penting dalam keberlangsungan suatu organisasi atau perusahaan, sehingga dalam proses pengambilan keputusan ada urutan tahapan yang dapat dilakukan agar menghasilkan keputusan yang tepat dan efektif. Menurut Anwar (2014), urutan langkah-langkah tersebut yaitu:
- Penentuan (identifikasi) permasalahan yang terjadi. Tahap ini merupakan tahapan awal yang perlu dilakukan ketika ingin melakukan pengambilan keputusan. Dalam tahap ini individu atau kelompok dalam organisasi atau perusahaan dituntut untuk dapat mengetahui sumber permasalahan yang terjadi dan informasi lain terkait dengan permasalahan yang terjadi.
- Analisa terhadap situasi yang ada. Tahap ini dilakukan setelah kita mengetahui secara menyeluruh terkait dengan permasalahan yang terjadi. Analisis situasi dilakukan untuk dapat mengetahui langkah selanjutnya yang harus dilakukan atau di ambil dalam permasalahan yang terjadi.
- Pembuatan alternatif-alternatif kebijakan. Dalam tahap ini kita dapat menyusun langkah apa saja yang dapat diambil untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
- Analisa kembali untuk memilih alternatif terbaik. Tahap ini dilakukan untuk mempertimbangkan dengan baik dalam memilih alternatif yang tersedia, agar menghasilkan keputusan yang tepat dan efektif untuk dilaksanakan.
- Melaksanakan dengan maksimal alternatif yang telah dipilih.
- Melakukan evaluasi dari pelaksanaan proses pengambilan keputusan yang telah dilakukan.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah suatu proses menentukan pilihan
yang terbaik dari beberapa alternatif pilihan yang tersedia demi
keberlangsungan organisasi atau perusahaan yang sedang dijalankan. Pengambilan
keputusan merupakan bagian penting dalam perjalanan suatu organisasi atau
perusahaan karena keputusan yang diambil menjadi penentu akan maju atau
mundurnya organisasi atau perusahaan tersebut. Dalam proses pngambilan
keputusan terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhinya, baik yang
berasal dari internal maupun eksternal organisasi atau perusahaan. Dalam proses
pengambilan keputusan juga terdapat beberapa dasar-dasar pendekatan yang
menjadi pertimbangan individu dalam membuat keputusan, yaitu dasar pendekatan intuisi,
pengalaman, fakta, wewenang, maupun logika/rasional. Dalam proses pengambilan
keputusan terdapat beberapa urutan yang perlu dilakukan agar dapat menghasilkan
keputusan yang tepat, seperti Penentuan (identifikasi) permasalahan yang
terjadi, Analisa terhadap situasi yang ada, Pembuatan alternatif-alternatif
kebijakan, Analisa alternatif terbaik, dan Melaksanakan alternatif serta
melakukan evaluasi di akhir setelah melakukan proses pengambilan keputusan.
Daftar Pustaka
Anwar, Herson. 2014. Proses Pengambilan Keputusan untuk Mengembangkan Mutu Madrasah. Jurnal Pendidikan Islam Vol. 8, No. 1, Hal. 38-56. Semarang : IAIN Walisongo. Dalam https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nadwa/article/download/569/516 (diakses pada 30 April 2022).
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.