Manajemen talenta adalah serangkaian proses
sumber daya manusia dalam organisasi terpadu yang dirancang untuk
mengembangkan, memotivasi, dan mempertahankan produktifitas, terhadap karyawan
yang terlibat.
Tujuan dari manajemen bakat adalah untuk menciptakan kinerja tinggi, organisasi berkelanjutan yang memenuhi tujuan strategis dan operasional. Setiap perusahaan berusaha untuk menemukan, mengembangkan dan pada akhirnya mempertahankan talenta-talenta terbaik yang mereka miliki untuk kemajuan jangka panjang.
Tujuan dari manajemen bakat adalah untuk menciptakan kinerja tinggi, organisasi berkelanjutan yang memenuhi tujuan strategis dan operasional. Setiap perusahaan berusaha untuk menemukan, mengembangkan dan pada akhirnya mempertahankan talenta-talenta terbaik yang mereka miliki untuk kemajuan jangka panjang.
Beberapa sumber mengatakan bahwa talenta saja
tidak cukup, hal ini dikarenakan seseorang yang memiliki talenta tapi tidak
mengambil tindakan yang diperlukan maka dia tidak pernah mendapatkan hasil yang
diharapkan. Seseorang yang memiliki talenta tapi tidak fokus pada bidangnya
maka dia tidak akan dapat meningkatkan prestasinya. Seseorang yang memiliki
talenta tapi tidak berlatih maka dia tidak akan mencapai kesempurnaan dalam
karya-nya. Dengan demikian, seseorang yang memiliki talenta perlu melakukan
tindakan-tindakan yang tepat untuk mengasah dan memanfaatkan talenta tersebut
agar menjadi kekuatan diri dalam berkarya.
Dalam kaitan ini, Mauner dalam Sheal (2003:47)
selama bertahun-tahun mengkaji kemampuan manusia, ia berkesimpulan bahwa
bukanlah kemampuan manusia itu sudah baku pada satu bentuk atau titik tertentu
(not fixed ability), tetapi sebuah kemampuan yang sifatnya terus berkembang
(developing abilities). Untuk itulah energi potensial itu dibutuhkan
pembangkit, pengolahan atau pendeknya bisa disebut proses aktualisasi.
Secara garis besar proses manajemen talenta ini dibagi menjadi
tiga tahapan proses, yaitu :
1. Melakukan pengembangan pada proses penerimaan karyawan yang
ingin masuk ke perusahaan dengan hanya memilih calon karyawan yang memiliki
potensi dan dedikasi tinggi terhadap perusahaan.
2. Pengembangan dan pemeliharaan aset-aset karyawan yang sudah
dimiliki.
3. Menarik sebanyak mungkin kemampuan, kompetensi, dan dedikasi
setiap karyawan agar bisa menyumbangkan hasil kerja terbaik mereka untuk
kemajuan perusahaan.
Untuk mendukung proses manajemen talenta di
sebuah perusahaan ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya adalah:
1. Jika anda ingin karyawan memiliki produktifitas yang tinggi dan
berdedikasi pada perusahaan, maka anda harus ikut melibatkan mereka pada
tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Setiap karyawan berhak
untuk mengetahui peranan mereka sebagai individu maupun sebagai bagian dari
sebuah unit usaha/departemen, atau wilayah di perusahaan agarsetiap karyawan
memahami dengan jelas tujuan dan sumbangsihnya bagi kemajuan dan keberhasilan
perusahaan secara keseluruhan. Hal ini didasari oleh sikap alamiah manusia yang
ingin memiliki kebanggaan. Dengan menumbuhkan keyakinan pada karyawan bahwa
mereka ikut memberikan sumbangan tenaga untuk keberhasilan perusahaan, maka
secara otomatis kinerja mereka akan semakin meningkat.
2. Berikanlah kesempatan bagi setiap karyawan untuk mengembangkan
talenta mereka untuk kemajuan perusahaan.
Oleh karena itu proses
seleksi karyawan sebelum seseorang diterima secara resmi menjadi bagian dari
perusahaan sangatlah penting untuk menyaring orang-orang yang memang memiliki
minat dan bakat di bidang yang digeluti oleh perusahaan. Selain kesempatan yang
luas untuk mengembangkan talenta bagi kemajuan perusahaan, berikan juga
kesempatan bagi para karyawan untuk mengembangkan karier mereka ke jenjang yang
lebih tinggi. Dengan terbukanya jenjang karier yang jelas, akan membuat
karyawan menjadi lebih bergairah dalam bekerja sehingga secara otomatis akan
meningkatkan produktifitas perusahaan.
3. Untuk mendukung kualitas kerja para karyawan, maka anda harus
memberikan penghargaan yang sepantasnya kepada karyawan yang berhasil mencapai
prestasi tertentu atau mencapai tingkat kontribusi tertentu pada perusahaan.
Penghargaan ini
sangatlah penting untuk memberikan kesan baik pada para karyawan bahwa hasil
kerja keras mereka benar-benar dihargai dengan cara yang setimpal.
Tanggung jawab pertama manajemen talenta adalah untuk
menarik dan mempertahankan karyawan yang memenuhi syarat. Tanpa fungsi utama
ini, perusahaan tidak dapat mencapai potensi penuh.
Manajemen talenta juga berarti telah menggaris-bawahi
program bagi mereka yang akan beralih ke posisi baru, seperti halnya dengan
promosi. Ini sering merupakan waktu yang sangat stabil untuk karyawan, yang
bergerak dari posisi mereka yang mana mereka tahu bahwa posisinya tidak begitu
nyaman baginya, dan dapat menyebabkan kurangnya produktivitas.
Manajemen talenta dalam konteks ini tidak mengacu pada
pengelolaan entertainer. Perusahaan terlibat dalam strategi manajemen talenta
mengalihkan tanggung jawab karyawan dari departemen sumber daya manusia untuk
semua manajer di seluruh organisasi
Manajemen Talenta meliputi:
Perencanaan tenaga kerja – yang disengaja dan strategis
proyeksi dan perencanaan akses ke bakat (baik internal maupun eksternal) dengan
keterampilan, pengetahuan, dan perilaku penting untuk pencapaian tujuan
strategis.
Merekrut- Kemampuan untuk berhasil menarik dan
mempekerjakan bakat kunci untuk kebutuhan organisasi saat ini dan masa depan
melalui iklan berbasis kompetensi dan upaya wawancara.
Onboarding – Proses untuk mengaklimasi karyawan baru dan
memastikan bahwa mereka cepat merasa disambut, dan dihargai oleh organisasi.
Proses ini memungkinkan karyawan baru untuk menjadi anggota produktif
organisasi, yang memahami harapan untuk peran pekerjaan mereka. Onboarding
melampaui tradisional “orientasi” program yang berfokus terutama pada pengelolaan
kebijakan, bentuk, dan prosedur.
Perencanaan tujuan yang strategis & keselarasan –
Proses pengembangan dan pelaksanaan rencana untuk mencapai tujuan jangka
panjang organisasi dan tujuan. Ini adalah peta jalan untuk memimpin sebuah
organisasi dari mana sekarang ke tempat itu ingin berada di 3-5 tahun.
Manajemen kinerja – Sebuah berkelanjutan, proses
terus-menerus berkomunikasi dan menjelaskan tanggung jawab pekerjaan,
prioritas, ekspektasi kinerja, dan perencanaan pembangunan yang mengoptimalkan
kinerja individu dan sejalan dengan tujuan strategis organisasi.
360 ° penilaian – umpan balik 360 derajat adalah alat
penilaian yang menyediakan pimpinan fakultas dan staf dengan umpan balik
tentang kinerja mereka. Supervisor, teman sekerja, dan menjawab pertanyaan
berdasarkan persepsi mereka dan pengamatan keterampilan dan atribut pemimpin.
Eksekutif coaching- Hubungan membantu antara klien dan
konsultan, yang menggunakan berbagai macam teknik perilaku dan metode, untuk
membantu klien untuk mencapai tujuan yang saling diidentifikasi untuk
meningkatkan kinerja profesional dan kepuasan pribadi dalam upaya untuk
meningkatkan efektivitas klien organisasi.
Pengembangan kepemimpinan- Disengaja kegiatan
tujuan-driven yang meningkatkan kualitas kemampuan atau sikap dalam suatu
individu atau organisasi kepemimpinan. Klik di sini untuk mempelajari lebih
lanjut tentang peluang pengembangan kepemimpinan
Pengembangan profesional- Proses tujuan pelatihan
membangun dan rencana yang memiliki pranala ke pencapaian tujuan individu, perencanaan
karir, dan kemungkinan perencanaan suksesi.
Membangun Karir- Bagaimana struktur organisasi kemajuan
karir para anggotanya, dan proses individu untuk mengidentifikasi peluang kerja
dalam struktur organisasi, dan langkah-langkah berurutan dalam pendidikan,
keterampilan, dan pengalaman-bangunan yang diperlukan untuk mencapai tujuan
karir tertentu.
Program Penghargaan – Sebuah metode mengakui,
menghormati, mendorong, dan mendukung individu dan tim yang berkontribusi,
melalui perilaku dan tindakan, untuk keberhasilan organisasi.
Kompensasi – Sebuah cara untuk menghargai individu untuk
prestasi penting kerja, kontribusi untuk tujuan universitas, dan peningkatan
keterampilan dan kompetensi dalam pekerjaan mereka.
Suksesi manajemen- manajemen Suksesi adalah suatu proses
untuk mengidentifikasi dan mengembangkan personil internal dengan potensi untuk
mengisi posisi kunci organisasi atau kritis. Suksesi manajemen menjamin
ketersediaan karyawan yang berpengalaman dan mampu yang disiapkan untuk
mengambil peran ini karena mereka menjadi tersedia.
Keterlibatan – Sejauh mana karyawan berkomitmen untuk
tujuan dan nilai-nilai organisasi mereka, termotivasi untuk memberikan
kontribusi bagi keberhasilan organisasi, dan mampu pada saat yang sama untuk
meningkatkan rasa mereka sendiri kesejahteraan.
Kompetensi – Mereka perilaku terukur, karakteristik,
kemampuan dan kepribadian yang mengidentifikasi karyawan yang berhasil melawan
peran didefinisikan dalam sebuah organisasi
Retensi – Sebuah upaya sistematis difokuskan tidak hanya
pada mempertahankan pemain berbakat organisasi tetapi juga untuk menciptakan
dan menciptakan lingkungan kerja yang ramah dan budaya-retensi tinggi. Hasil
akhirnya adalah sebuah organisasi yang beroperasi lebih efektif dan efisien,
sementara menjadi tempat yang bagus untuk bekerja
Tahap-tahap dalam
Manajemen Talenta
Talent management biasanya meliputi tiga proses :
1. Proses pengembangan dan penguatan kompetensi karyawan
baru pada saat awal
masuk ke perusahaan.
Talent management pada tahapan ini meliputi meliputi
seleksi sumber daya dari perusahaan, bagaimana cara-cara kreatif yang bisa
dilakukan untuk dapat menampung sumber daya manusia yang berkualitas dan
memiliki kompetensi di banyak hal. Proses pengembangan juga bisa dibantu
langsung oleh pihakperusahaan melalui berbagai kegiatan pelatihan dan
pembekalan menyangkutkompetensi sumber daya manusia yang baru diterima di
perusahaan. Penyaringansumber daya manusia yang berkualitas dari awal bisa dilakukan
salah satunyadengan cara memberikan iming-iming imbalan gaji yang besar. Dengan
cara inidiharapkan mampu menarik perhatian pihak-pihak sumber daya manusia
yanglebih berkompeten.
2. Upaya memelihara serta mengembangkan sumber daya
manusia yang memangsudah ada di perusahaan.
Sumber daya manusia yang sudah ada di perusahan perlu
terus dikembangkandan diarahkan agar mampu terus meningkat kualitasnya.
Pengembangan sumberdaya manusia perusahaan menjadi salah satu tanggung jawab
perusahaan. Banyakcara yang bisa terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusiayang sudah ada, diantaranya dengan memberi pembekalan
pelatihan, melakukanevaluasi kinerja dan arah dan cara-cara kreatif lain yang
biasanya dilakukan olehpihak perusahaan.
3. Upaya mencari dan menarik sumber daya manusia yang
memiliki kompetensiyang baik, komitmen serta karakter kerja yang baik bagi
perusahaan.Untuk menjaga kualitas sumber daya manusia sebuah perusahaan, maka
perludilakukan upaya untuk mencari, meningkatkan atau juga merekrut karyawan
baru yang memiliki kompetensi terbaik
untuk bisa bekerja di sebuah perusahaan.Komitmen dan karakter kerja yang baik
dari seorang karyawan biasanya bisadiperoleh dari stok sumber daya manusia atau
karyawan lama perusahaan yang
biasanya sudah cukup paham dengan kondisi
perusahaan.Salah satu tujuan dari Talent Management (TM) adalah untuk membangun
blok bangunan sehingga manajer dan sumber daya manusia dapat menemukan talenta
individu dan menempatkan mereka di mana bisnis dan individu akan lebih bermanfaat(Alstom,
2009).
Manajemen karir berusaha untuk membuat pertandingan
terbaik antara aspirasi pribadi dan tujuan karyawan dan kebutuhan bisnis dan
kelompok. Karyawan, manajer, dan profesional HR didorong untuk bekerja sama
untuk mengidentifikasi karir bergerak baik ke atas maupun lateral dengan
keterampilan mengevaluasi,
Noer,Mohammad. 2015.”Manajement
Talenta”. http://fitra-industri27.blogspot.sg/2015/12/manajemen-talenta.html diakses tanggal 03
June 2016 7:45 PM
Aldrin,Nail. 2016.”Manajement Talenta(Telent
management)”. http://viavitae.co.id/manajemen-talenta-talent-management/ diakses tanggal 03 June 2016 7:52 PM
Pinem,Terendienta. 2013.”Makalah Manajement
Talenta”. http://dokumen.tips/documents/makalah-manajemen-talenta.html diakses tanggal 03 June 2016 08:00 PM
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.