MANAJEMEN TALENTA DALAM
MENINGKATKAN KINERJA ORGANISASI
Oleh: Sumaryono
Keberhasilan
suatu organisasi dapat dicapai dengan adanya karyawan dengan kinerja yang baik.
Organisasi yang meiliki karyawan dengan talent yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi akan membuat organisasi lebih kompetitif. Capelli (2009) dalam
Rachmadhan (2011) berpendapat bahwa manajemen talenta berkaitan dengan mencari
orang yang tepat dengan keterampilan yang tepat untuk posisi yang tepat.
Manajemen talenta akan berhasil jika ada sistem seleksi dimana sistem ini dapat
dilakukan salah satunya dengan adalah sistem untuk mengidentifikasikan hasil
kinerja. Jika seorang pegawai memilki kinerja yang dianggap rata-rata maka
mereka harus dihargai atas kinerjanya, sedangkan seorang pegawai yang
berprestasi di perusahaan harus menerima imbalan yang lebih tinggi untuk
menjaga motivasinya.
Menurut
Smilansky (2008), tujuan utama dari talent
management yaitu mengembangkan top manajemen terbaik dalam menghadapi persaingan
bisnis, mencari kandidat eksternal yang baik untuk mengisi posisi kunci, saling
megisi talent antar unit yang berbeda, mempertahankan seorang yang bertalenta
melalui kesempatan pengembangan karir, memperluas kelompok talent internal
dengan memfokuskan pada sejumlah karyawan yang berbeda, dan membangun kebutuhan
bersama untuk memiliki pemain terbaik sebagai kunci untuk keberhasilan bisnis
mendatang.
Menurut
Shahindra (2007), karyawan bertalenta dapat diamati dari sikap dan perilakunya
diantaranya,
1. Karyawan
bertalenta membuat dan merumuskan aturan.
2. Karyawan
bertalenta memulai dan membuat perubahan
3. Karyawan
bertalenta menciptakan kreatifitas
4. Karyawan
bertalenta seringkali menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya di dalam
unit organisasinya
5. Karyawan
bertalenta menciptakan inovasi
6. Karyawan
bertalenta mengarahkan karyawan
7. Karyawan
bertalenta memberi inspirasi dan memotivasi karyawan
Secara
umum perusahaan akan melakukan proses talent manjement yang terdiri atas:
1. Proses
rekrutmen dan seleksi yang ketat
Proses
ini merupakan proses awal sebuah talent akan memasuki sebuah perusahaan. Dengan
melakukan langkah ini, perusahaan akan mendapatkan karyawan yang meiliki
telenta yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk merekrut talenta terbaik, terdapat
beberapa langkah yang dapat dilakukan yaitu:
a. Definisikan
secara jelas tingkat kebutuhan talenta yang paling dibutuhkan
b. Uraikan
kesempatan yang menantang
c. Jalinlah
kemitraan dengan agensi rekrutmen yang memahami dan mengerti kebutuhan
organisasi
d. Perankan
“pemasaran” dalam merekrut talenta
e. Tentukan
jangka waktu penempatan
f. Kurangi
risiko
2. Pemetaan
Talenta
Pemetaan
talenta dilakukan agar para talent
dapat dikelompokkan kedalam kompetensi dan keahliannya masing-masing. Dengan
menggunakan cara ini perusahaan akan lebih mudah memantau perkembangan setiap
talentnya.
3.
Talent
Pool
Talent pool
merupakan sebuah hasil saringan dari para talent terbaik di setiap kelompoknya.
Setiap karyawan terbaik yang dimasukkan ke dalam talent pool akan dipromosikan guna meneruskan kepemimpinan bisnis
perusahaan.
4.
Talent
Satisfaction
Talent satisfaction
merupakan faktor kunci yang akan menjadikan para talent bertahan dalam
perusahaan. Program ini memberikan berbagai fasilitas dan pengembangan meliputi
kebutuhan untuk hidup, kebutuhan untuk berkembang, kebutuhan untuk
berkontribusi, kebutuhan untuk dicintai, kebutuhan untuk meninggalkan warisan.
Talent management
dalam diri karyawan melibatkan banyak elemen, mulai dari kualifikasi pendidikan
dan keahlian, pengalaman sebelumnya, kekuatan, dan pelatihan tambahan yang
diambil oleh karyawan bersangkutan, kemampuan, potensi kualitas dan motivasi,
kualitas dan kepribadian.
Manajemen
talenta tidak akan berhasil jika tidak ada sistem yang dipergunakan untuk
mengenali dengan jelas hasil kinerja karyawan. Jika seorang karyawan melakukan
sesuatu yang lebih dari standarnya, maka mereka harus diberi penghargaan untuk
menjaga motivasi dari karyawan tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Groves,
K.S. 2007. Integrating Leadership
Development and Succession Planning Best Practices. Jurnal of management
Development vol 26 No 3.
Rachmadhan,
A.E. 2011. Pengaruh Talent Management dan
Performance Apprisial terhadap Succession Planning pada Karyawan Direktorat
Hega dan Unit Hrc di Kantor Pusat PT Telekomunikasi Indonesia.
Shahindra,
Tengku. 2007. Mengenal Ciri-Ciri Karyawan
Bertalenta (Talent People). http://ilmusdm.wordpress.com/2007/12/07/mengenal-ciri-ciri-karyawan-bertalenta-talent-people/
diakses pada tanggal 1 juni 2016.
Simalanggo,
M.E. 2009. Talent Management. http://managementfile.com/column.php?sub=hr&id=1908&page=hr
diakses pada tanggal 1 juni 2016.
Smilansky,
Jonathan. 2008. Developing Executive
Talent. PPM: Jakarta.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.