Oleh : Saiful Munajat
ABSTRAK
Manajemen sumber daya manusia,
Disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan
perasaan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien
dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan
(goal) bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Sumber Daya Manusia merupakan terjemahan satu-satunya sumber daya yang dimiliki akal perasaan, keinginan, ketrampilan, pengetahuan, dorongan, daya dan karya (rasio, rasa, dan karsa). Dalam hal ini pembahas akan memaparkan SDM dalam sektor industri.
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Sumber Daya Manusia merupakan terjemahan satu-satunya sumber daya yang dimiliki akal perasaan, keinginan, ketrampilan, pengetahuan, dorongan, daya dan karya (rasio, rasa, dan karsa). Dalam hal ini pembahas akan memaparkan SDM dalam sektor industri.
PERMASALAHAN
Dalam menghadapi globalisasi semua
perusahaan akan menghadapi tantangan yang semakin tajam dan berat dalam
mewujudkan eksistensinya. Kondisi lingkungan bisnis yang berubah secara cepat
karena globalisasi, akan berdampak pada semakin beratnya sebuah perusahaan/industry
dalam mencapai tujuannya berupa keuntungan jangka panjang atau keuntungan yang
berkelanjutan. Setiap dan semua perusahaan yang sejenis, akan menghadapi
kondisi persaingan (Kompetisi) yang semakin tajam dan berat terutama dalam
menghadapi masuknya modal asing melalui berdiri dan berkembangnya berbagai
perusahaan multi nasional di Indonesia.
Untuk itu setiap perusahaan harus
memiliki SDM yang mampu mewujudkan manajemen, yang kompetitif dan berkualitas.
SDM yang dimaksud adalah SDM yang dalam proses memproduksi (barang atau jasa)
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, sehingga selalu mampu
memperluas pemasaran produknya. Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang SDM
sebagai pelaksana produksi, diperlukan manajemen yang dapat memberikan jaminan
ketenangan, keamanan kepuasan kerja, agar kontribusinya dalam proses produksin
dan mencapai keuntungan yang kompetitif secara terus menerus dapat diperbaiki
dan ditingkatkan.
PEMBAHASAN
Dalam rangka operasional, kompetensi
tersebut membuat sumber daya manusia mampu menggali potensi sumber daya lain
yang dimiliki perusahaan, mampu mengefektifkan dan mengefisienkan proses produksi
di dalam perusahaan serta mampu menghasilkan produk yang memuaskan kebutuhan
dan keinginan konsumen. Kesemuanya ini pada akhirnya memberikan nilai tambah
bagi perusahaan dalam bentuk keuntungan daya saing. Jiwa entrepreneur ini penting artinya
untuk meningkatkan kreativitas , keahlian, keterampilan, dan keberanian
mengambil resiko seluruh sumber daya manusia perusahaan / industry.
Penataan dan pengembangan SDM sektor
industry dan perdagangan dapat dilakukan melalui lima pendekatan. Lima
pendekatan itu antara lain :
- Sistem pengangkatan (recruitmen) yang berbasiskan asesmen atas kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional
- Pola pengembangan karir yang berbasis kompetensi dan profesi
- Pelaksanaan hasil evaluasi kinerja, sehingga dapat menerapkan atas penghargaan (reward) dan hukuman (punishment)
- Penempatan (placement) yang sesuai dengan kompetensinya
- Pengembangan dan pemberdayaan SDM melalui pendidikan nonformal, misalnya peningkatan melalui kursus, pelatihan-pelatihan, penataran, seminar, workshop, job training, dan lain-lain.
REFERENSI
:
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.