Tuesday, March 8, 2016

Manajemen SDM Sektor Industri

Oleh : Saiful Munajat

ABSTRAK
            Manajemen sumber daya manusia, Disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan perasaan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Sumber Daya Manusia merupakan terjemahan satu-satunya sumber daya yang dimiliki akal perasaan, keinginan, ketrampilan, pengetahuan, dorongan, daya dan karya (rasio, rasa, dan karsa). Dalam hal ini pembahas akan memaparkan SDM dalam sektor industri.

PERMASALAHAN
          Dalam menghadapi globalisasi semua perusahaan akan menghadapi tantangan yang semakin tajam dan berat dalam mewujudkan eksistensinya. Kondisi lingkungan bisnis yang berubah secara cepat karena globalisasi, akan berdampak pada semakin beratnya sebuah perusahaan/industry dalam mencapai tujuannya berupa keuntungan jangka panjang atau keuntungan yang berkelanjutan. Setiap dan semua perusahaan yang sejenis, akan menghadapi kondisi persaingan (Kompetisi) yang semakin tajam dan berat terutama dalam menghadapi masuknya modal asing melalui berdiri dan berkembangnya berbagai perusahaan multi nasional di Indonesia.
           Untuk itu setiap perusahaan harus memiliki SDM yang mampu mewujudkan manajemen, yang kompetitif dan berkualitas. SDM yang dimaksud adalah SDM yang dalam proses memproduksi (barang atau jasa) sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, sehingga selalu mampu memperluas pemasaran produknya. Sedangkan jika dilihat dari sudut pandang SDM sebagai pelaksana produksi, diperlukan manajemen yang dapat memberikan jaminan ketenangan, keamanan kepuasan kerja, agar kontribusinya dalam proses produksin dan mencapai keuntungan yang kompetitif secara terus menerus dapat diperbaiki dan ditingkatkan.

PEMBAHASAN
       Dalam rangka operasional, kompetensi tersebut membuat sumber daya manusia mampu menggali potensi sumber daya lain yang dimiliki perusahaan, mampu mengefektifkan dan mengefisienkan proses produksi di dalam perusahaan serta mampu menghasilkan produk yang memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Kesemuanya ini pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi perusahaan dalam bentuk keuntungan daya saing. Jiwa entrepreneur ini penting artinya untuk meningkatkan kreativitas , keahlian, keterampilan, dan keberanian mengambil resiko seluruh sumber daya manusia perusahaan / industry.
       Penataan dan pengembangan SDM sektor industry dan perdagangan dapat dilakukan melalui lima pendekatan. Lima pendekatan itu antara lain :
  1. Sistem pengangkatan (recruitmen) yang berbasiskan asesmen atas kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional
  2. Pola pengembangan karir yang berbasis kompetensi dan profesi
  3. Pelaksanaan hasil evaluasi kinerja, sehingga dapat menerapkan atas penghargaan (reward) dan hukuman (punishment)
  4. Penempatan (placement) yang sesuai dengan kompetensinya
  5. Pengembangan dan pemberdayaan SDM melalui pendidikan nonformal, misalnya peningkatan melalui kursus, pelatihan-pelatihan, penataran, seminar, workshop, job training, dan lain-lain.

REFERENSI :

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.