Wednesday, May 11, 2016

Artikel Manajemen Karir

Manajemen Karir

Oleh: Renward Panyel Siahaan
41615120093

            Manajemen karir merupakan suatu kegiatan dalam suatu instansi atau organisasi yang memiliki nilai, pilihan serta hak pemberian tugas sebagai daya upaya mengembangkan karyawan yang berkualitas untuk kebutuhan organisasi. Dalam manajemen tentu saja ada suatu kegiatan yang utama yaitu sebuah perencanaan. Perencanaan karir dibuat sedemikian rupa sebagai acuan untuk penilaian perubahan. Menurut  Gutteridge (1976), manajemen karir adalah proses dimana organisasi mencoba untuk menyesuaikan minat karir individual dan kemampuan organisasi untuk merekrut karyawan Sedangkan menurut Greenhouse (1987), manajemen karir adalah proses dimana individu mengumpulkan informasi mengenai nilai, minat, kelebihan dan kekurangan skill (career exploration), mengidentifikasikan tujuan karir, dan penggunaan strategi karir tersebut akan tercapai.
Perencanaan karir merupakan salah satu faktor penting yang dibuat sebagai suatu penentu untuk mengembangakan karir di masa depan. Perencanaan karir umumnya ada pada individu saja, akan tetapi jika ingin sejalan suatu perusahaan tentu juga harus melihat rencana karir individu tersebut. Sukses karir menjadi perhatian  tidak hanya bagi individu  tetapi juga untuk  organisasi  karena keberhasilan  pribadi karyawan  akhirnya dapat berkontribusi bagi keberhasilan  organisasi. Keberhasilan dapat dilihat dan oleh karena itu  dievaluasi secara objektif oleh orang lain, seperti sebagai pencapaian gaji dan jumlah promosi  dalam karir  seseorang  dan cara kedua  sukses karir  yang dioperasionalkan  adalah dengan  variabel  yang mengukur  subjektif atau sukses karir intrinsik.
Manfaat dari sistem pengembangan karir menurut Stephen P yaitu menjamin bakat yang diperlukan tersedia. Dengan program-program pengembangan karir dari organisasi, individu akan menyesuaikan bakat, minat, keterampilan dan tujuan karir dengan kebutuhan organisasi, sehingga organisasi memiliki ketersediaan SDM internal. Meningkatkan kemampuan organisasi untuk menarik dan mempertahankan personil yang memiliki bakat yang tinggi.
Dengan adanya tawaran karir, tantangan, tanggung jawab, dan peluang untuk kemajuan, dari organisasi, perencanaan karir individu akan menjadi lebih realitis dan individu tersebut akan memperlihatkan kesetiaan yang lebih besar dan kesanggupan kepada pemberi kerja mereka. Memastikan personil mendapatkan kesempatan untuk berkembang. Dengan mendapatkan peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan, individu akan mempersiapkan diri mereka untuk tanggung jawab lebih besar pada organisasi.
Mengurangi kefrustasian personil. Dengan perencanaan karir yang realistik dan adanya program-program pengembangan karir dari organisasi, maka perbedaan utama antara tujuan karir dan peluang nyata menjadi lebih kecil, sehingga kerisauan individu berkurang. motivasi karyawan didalam perusahaan. Apabila para karyawan mempunyai motivasi tinggi tentu akan menunjukan totalitas pada perusahaan namun apabila mereka tidak mempunyai motivasi yang tinggi maka para karyawan akan setengah-setengah dalam bekerja. Hal ini akan sangat berimbas kepada kualitas perusahaan itu sendiri.
Begitu pun pada perusahaan, dimana motivasi karyawan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan agar tujuan organisasi yang telah ditetapkan dapat tercapai. Pengembangan karir dinyatakan berdasarkan Pendidikan formal, Pengalaman kerja, Prestasi kerja, Keterampilan kerja, Produktivitas kerja, Penaikan jabatan, Peningkatan karir, Pelatihan karyawan, Jenjang karir, dan Perencanaan kerja (Sungkono 2013).







Daftar Pustaka
Dessler, Gary. 2004. Human Resource Management. 2003. New Jersey: Pretince Hall Upper Saddle  
                        River.
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Sungkono, Puji. 2014. Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada

           PT.Excel Utama Indonesia Karawang. Jurnal Manajemen Vol.10 No.3

1 comment:

  1. Manajemen Karir yang baik baik bagi setiap individu bisa membuat sebuah organisasi berjalan dengan baik karena pada tiap-tiap anggotanya bekerja dengan sepenuh hati karena punya tujuan yang akan dia capai.
    Muhammad Nurul Hidayat-41315120013

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.