Oleh : Martina Elizabeth
Abstrak
Pada dasarnya setiap
mahasiswa/I kampus difasislitasi oleh
sebuah organisassi yang menjadi sarana dan prasarana untuk mengembangkan diri
selain pengetahuan akademik yang disediakan kampus.
Organisasi merupakan wdah yang sudah ada sejak lama, menjadi hal yang membudidaya pada setiap insan dan lingkup kehidupan. Pada organisasi tentu terdapat suatu susnan struktur dengan peran dan tanggung jawab masing-masing. Struktur ini sendiri akan mengalami pergantian jabatan atau yang disebut dengan regenerasi. Pada proses regenerasi ini tentu terdapat tahapan yang biasa di sebut Rekuitmen ,dimana proses ini sendiri adalah tahapan dimana untuk menentukan penerus suatu organisasi.
Organisasi merupakan wdah yang sudah ada sejak lama, menjadi hal yang membudidaya pada setiap insan dan lingkup kehidupan. Pada organisasi tentu terdapat suatu susnan struktur dengan peran dan tanggung jawab masing-masing. Struktur ini sendiri akan mengalami pergantian jabatan atau yang disebut dengan regenerasi. Pada proses regenerasi ini tentu terdapat tahapan yang biasa di sebut Rekuitmen ,dimana proses ini sendiri adalah tahapan dimana untuk menentukan penerus suatu organisasi.
Key
word : rekuitmen, organisasi, regenerasi
Pembahasan
Suatu bagan
organisasi pada dasarnya memiliki susunan yang sama terdiri dari Ketua dan
Wakil yang kemudian dibawahnya memiliki Badan kepengurusan initi dan yang
menjadi bawahnnya adalah Anggota kepengurusan. Pada bagan ini tentu akan
terjadi proses pergantian jabatan, atau yang biasa disebut dengan regenerasi.
Regenerasi ini terjadi tergantung aturan yang dimiliki oleh suatu organisasi.
Pada tahap regenerasi ini tentu diperlukan
orang-orang yang tepat dan mampu bertanggung jawab karena setiap orang yang
termasuk dalam bagan adalah bentuk dari suatu komitmen. Proses untuk mencari
ini di sebut dengan rekuitmen, dimana proses ini memberikan kesempatan bagi
orang-orang yang mau belajar dan memiliki kompetensi dalam bidang organisasi.
Menurut Henry Simamora (1997:212) dalam buku
koleksi digital Universitas Kristen
Petra menyatakan bahwa Rekuitmen adalah serangkaian aktivitas dan memikat
pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang
diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan
pegawai.
Kuksa (Keluarga Umat Khatolik Sivitas Akademis)
memiliki tatanannya sendiri, pada badan organisasi yang bergerak dibidang agama
ini, memiliki syarat umum yang harus dipenuhi oleh setiap tingkatan jabatan,
diantaranya agama Khatolik, mahasiswa aktif di kampus tersebut, serta Anggota
mahasiswa aktif pada kampus tersebut.
Pada Proses pengrekrutan sendiri terdapat dua(2)
jenis:
1.
Open
Recuitment (Untuk Umum)
Dimana pada tahap ini, setiap
mahasiswa/I dapat mendaftrakan diri untuk ikut serta dalam membangun keagamaan
yang ada di kampus. Proses pendaftran yang tentu saja berbeda ,yaitu :
-
Menungguu informasi melalui Jarkom(
jaringan komunikasi organisasi)
-
Melakukan pengisian Googledocs
-
Panggilan tahap selanjutnya
-
Wawancara tertutup
2.
Close
Recuitment (Dipilih Langsung)
Untuk jenis ini, mahasiswa/I biasanya
sudah memiliki kopetensi sesuai dengan yang diperlukan untuk organisasi ini
sendiri. Dan biasanya mahasiswa/I ini sudah ditunjuk atau diminta langsung
untuk mengikuti proses pencarian regenerasi kepengurusan tersebut. Pada close recruitment
ini calon pengurus tidak perlu melalui tahap pengisian data, akan tetapi mereka
langsung diwawancara utuk kesiapannya menjadi pengurus.
Pengurus
inti yang ada didalamnya tentu berdasarkan hasil keputusan ketua dan wakil serta penggurus inti yang ada di bagan. Tidak
serta merta pengurus inti ini bisa menjadi pengurus. Mereka justu orang-orng
yang dipilih langsung oleh ketua dan wakil, orang orang yang sudah memiliki
pengalaman pada dunia organisasi ataupunkepanitiaan, orang-orang yang memiliki
bidang yang sesuai dan memiliki tanggung
jawab yang besar akan jabatan yang ia pegang nanti. Barulah para anggota
pengurus dapat mulai dipilih.
Persayratan yang dimiliki jujga
bukan hanya persayratan umum saja, akan tetapi persyaratan berdasarkan targer
atau jumlah kepengurusan yang dipilih dan tentunya dengan persoyaratan yang ada
pada setiap devisi.
Devisi-devisi
yang ada tentu membutuhkkan persayartan yang sesuai dengan jobdesknya masing
masing. Contohnya saja ada devisi Humas dan Media. Dimana pada devisi ini
diminta untu aktif dalam berkomunikasi baik secara verbal dan non verbal, dapat
membujat poster dan memiliki kemampuan dalam membuat video, serta devisi lain
yang dengan kebutuhannya masing-masing.
Kesimpulan
Dari
proses rekuitmen yang bertujuan pada penerus ataupun regenerasi bagan
organisasi serta memiliki tahapan yang cukup panjang adalah bertuojuan agar
susunan pengurus ini tidak hanya terdiri dari ketua dan wakil saja, tentunya Kuksa
juga mengajarkan untuk belajar akan dunia organisasi dan menambah pengalaman
yang dimiliki oleh sitiappengurusnya nanti.
Daftar Pustaka
http://www.insanperforma.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=143%3Arekrutmen-karyawan-definisi-tujuan-proses-dan-
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.