Oleh: Tarmidi Zain
Rekrutmen merupakan serangkaian kegiatan dengan tujuan utama untuk mencari dan memikat para pelamar pekerjaan dengan memberikan mereka motivasi untuk bisa memperlihatkan kemampuan dan pengetahuan mereka demi menutupi kekurangan posisi yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian dalam sebuah perusahaan ataupun suatu instansi.
Menurut Schermerhorn, rekrutmen sendiri merupakan
serangkaian proses untuk penarikan sekelompok kandidat guna mengisi posisi yang
lowong dalam sebuah perusahaan ataupun instansi.
Proses perekrutan yang efektif akan mampu mampu
menghadirkan sumber daya manusia terbaik dan mampu menarik perhatian dari
orang-orang yang punya kemampuan dan keterampilannya khusus untuk memenuhi
spesifikasi pekerjaan yang butuhkan.
Tujuan Aktivitas Rekrutmen
Aktivitas rekrutmen menyisikan pelamar yang tidak
tepat dan memfokuskan upanya pada calon yang akan dipanggil kembali. Program
rekrutmen yang baik perlu melayani banyak tujuan yang kadakala bertentangan.
Tujuan utama rekrutmen adalah menemukan pelamar-pelamar berkualitas yang akan
tetap bersama perusahaan dengan biaya yang sedikit. Tujuan pasca pengangkatan
perlu dipikirakan – proses rekrutmen harus menghasilkan karyawan yang merupakan
pelaksana yang baik dan tetap bersama perusahaan sampai jangka waktu yang
wajar. Tujuan lainnya adalah bahwa upaya rekrutmen hendaknya mempunyai efek
leburan. Yakni citara umum organisasi harus menanjak dan bahkan pelamar yang
gagal haruslah mempunyai kesan positif terhadap perusahaan dan
produk-produknya.
Untuk
mendapatkan calon karyawan yang sesuai, sangat dibutuhkan strategi rekrutmen
karyawan yang tepat dan efektif, jangan sampai proses rekrutmen karyawan ini
hanya jadi ajang membuang-buang waktu, uang dan tenaga tanpa menghasilkan apa
yang perusahaan atau instansi butuhkan. Strategi rekrutmensendiri terbagi dalam
beberapa tahap, diantaranya adalah.
PROSES REKRUTMEN
Ada
beberapa tahapan dalam proses rekrutmen. Pada umumnya tahapan ini sering
digunakan perusahaan untuk merekrut karyawan. Tahapan tersebut dapat dilihat
berikut ini:
- Perencanaan Rekrutmen
Proses perencanaan
rekrutmen bermula dari spesifikasi yang jelas dari kebutuhan sumber daya
manusia (jumlah, bauran keahlian, tingkat) dan tenggat waktu pemenuhan
kebutuhan tersebut. Langkah selanjutnya adalah memproyeksikan daftar untuk
mencapai tujuan akhir ini berdasarkan prediksi kekosongan jabatan. Dimana
tempat akan merekrut perlu juga dipertimbagkan dalam merekrut. Organisasi perlu
merekrut didalam wilayah dimana mereka akan mempunyai kemungkinan besar akan
berhasil. Meskipun pasar tenaga kerja lokal merupakan tempat terbaik untuk
memulai upaya perekrutan.
- Strategi Rekrutmen
Dalam perekrutan
karyawan perlu menggunakan strategi, ini digunakan untuk mencari calon karyawan
yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan. Ada beberapa
strategi untuk proses perekrutan yaitu
·
Dimana tempat
merekrut karyawan, organisasi perlu merekrut didalam wilayah dimana mereka akan
mempunyai kemungkinan terbesar untuk berhasil. Meskipun pasar tenaga kerja
lokal merupakan tempat terbaik untuk memulai upaya perekrutan, perekrutan
regiona atau nasionl dapat saja diperlukan bagi posisi tertentu.
·
Dimana posisi
masuk pertama kali yang seharunya didalam organisasi. Sebagian organisasi
biasanya mempunyai dua posisi permulaan. Posisi yang pertama adalah pada
lapisan bawah dari organisasi. Posisi yang kedua pada aras manajemen yang lebih
rendah misalnya pada bagian penyelia tingkat satu atau dua.
·
Pencarian
pelamar. Manakala rencana dan strategi sudah disusun, aktivitas rekrutmen selanjutnya
boleh berjalan. Pencarian karyawan dapat melibatkan metode rekrutmen
tradisional misanya iklan surat kabar dan poster lowongan pekerjaan.
·
Memikat
karyawan. Komponen utama dari startegi rekrutmen organisasi adalah rencana
pemikat pelamar kerja. Organisasi kadang menemui kesulitan dalam memikat orang
yang diinginkan, khusunya pada karyawan ahli, dipasar tenaga kerja sangat
kompetitif. Untuk memperkuat upaya rekrutmennya, organisasi perlu menentukan
daya tarik (bujukan) apa yang harus ditawarkan.
- Sumber Rekrutmen
Ada dua sumber utama
rekrutmen yang dapat digunakan: sumber eksternal dan sumber internal. Sumber
internal berkenaan dengan karyawan-karyawan yang ada saat ini didalam
organisasi, sumber eksternal adalah individu yang saat ini tidak dikaryakan
oleh organisasi perusahaan dapat merekrut karyawan dengan menggunakan kedua
sumber ini.
- Penyaringan
Dalam proses
penyaringan atau bisa disebut proses seleksi biasanya dilakukan proses
menyisikan yang tidak sesuai maksudnya pelamar yang tidak sesuai dengan
keinginan perusahaan disisihkan sementara yang memenuhi syarat dan keinginan
perusahaan maka perusahaan akan mempertahankannya.
- Kumpulan Pelamar
Pelamar-pelamar yang
lolos akan diuji lagi oleh perusahaan untuk menjalankan tes berikutnya.
Kiranya perlu ditekankan terlebih dahulu bahwa dalam
menjalankan tugas mencari calon-calon karyawan, para pencari tenaga kerja harus
menyadari bahwa mereka menghadapi berbagai kendala permasalahan. Berbagai
penelitian dan pengalaman banyak orang dalam hat rekrutmen menunjukan bahwa
kendala yang biasa dihadapi digolongkan dalam tiga bentuk, yaitu faktor-faktor
eksternal yang bersumber dari lingkungan dimana organisasi bergerak, arganisasi
yang bersangkutan sendiri dan kebiasaan para pencari tenaga kerja sendiri.
- Kondisi eksternal (lingkungan)
Hal-hal yang penting
diperhatikan dalam kaitan ini antara lain:
a.
Para manajer
yang memerlukan tenaga kerja baru sering hanya mengatakan agar para pencari
tenaga kerja mencari tenaga keria baru yang paling memenuhi syarat. Pernyataan
yang terlalu umum itu sering menempatkan pencari tenaga kerja pada posisi yang
sulit karena sukarnya menterjemahkan keinginan para manajer itu dalam praktek
rekrutmen.
b.
Sering dalam
mengeloia SDM pengertian "berpengalaman sekian tahun" diidentikkan
dengan "memiliki masa kerja sekian tahun". Padahal kedua hal tersebut
berbeda sekali. Artinya, jika seseorang tidak bertumbuh dalam kemampuan,
keterampilan dan kematangan jiwa, seseorang bisa saja mempunyai masa kerja
bertahun-tahun, tetapi sesungguhnya orang tersebut tidak punya pengalaman
apa-apa.
c.
Tenaga kerja
yang berpengalaman akan menurut imbalan yang tinggi berdasarkan harapan dan
persepsi yang bersangkutan tentang imbalan yang wajar diterimanya. Jika tidak,
yang bersangkutan sangat mungkin tidak berminat bekerja pada organisasi yang
berusaha merekrutnya.
- Faktor-faktor organisasional
Perlu ditekankan bahwa
yang dimaksud dengan sistem imbalan tidak terbatas hanya pada upah dan gaji
saja, akan tetapi mencakup pula berbagai kompensasi material lainnya seperti
tunjangan istri dan anak, tunjangan jabatan, fasilitas angkutan, fasilitas
perumahan, asuransi, bantuan biaya pendidikan, bahkan hak cuti pada wak-tu mana
seorang tetap menerima penghasilan penuh. Kebijaksanaan kompensasi ini dapat
menjadi kendali bagi para pencari tenaga kerja baru dalam arti bahwa mereka
hanya dapat menawarkan tingkat penghasiIan tertentu kepada para pelamar
berdasarkan kebijaksanaan yang berlaku daiam organisasi.
- Kebiasaan pencari tenaga kerja
Segi negatif dari
kebiasaan, yang tentunya merupakan kendala dalam proses rekrutmen, ialah
kecenderungan berbuat kesalahan yang sama terutama apabila kesalahan yang
pernah dibuat tidak mempunyai dampak negatif kuat, karena misalnya tenaga kerja
yang direkrut mampu bekerja sesuai dengan tuntutan tugasnya. Segi negatif lain
adaiah sikap pandang enteng terhadap tugasnya sehingga usaha rekrutmen
dihentikan apabila tetah ada lamaran yang masuk dan tidak Iagi berusaha mencari
alternatif lamaran sehingga yang benar-benar terbaiklah yang direkrut.
Sumber:
http://pakarkinerja.com/strategi-rekrutmen-karyawan-untuk-mendapatkan-sdm-terbaik/
https://irrineayu.wordpress.com/2015/03/22/rekrutmen-karyawan-definisi-tujuan-proses-dan-kendala-rekrutmen/
http://miredboyz.blogspot.co.id/p/rekrutmen-karyawan.html?m=1
http://articontohnya.blogspot.co.id/2012/09/berbagai-kendala-dalam-proses-rekrutmen.html?m=1
http://www.insanperforma.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=143%3Arekrutmen-karyawan-definisi-tujuan-proses-dan-sistem-rekrutmen-&catid=38%3Anews&lang
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.