Oleh: Renward Panyel Siahaan
Pengertian Motivasi Kerja
Motivasi adalah kondisi yang menggerakan
pegawai agar mampu mencapai tujuan dari motifnya. Robbins dan Judge (2007)
mendefinisikan motivasi sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah dan
ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Marihot Tua Effendi Hariandja (2009:320) berpendapat bahwa motivasi adalah sebagai faktor – faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah. Motivasi merupakan keinginan seseorang melakukan sesuatu akibat dorongan dari diri sendiri maupun dari luar diri pegawai. Selain itu motivasi dapat pula diartikan sebagai dorongan pegawai untuk melakukan tindakan karena mereka ingin melakukannya. Selanjutnya, Samsudin (2005) memberikan pengertian motivasi sebagai proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. Motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan (driving force) dimaksudkan sebagai desakan yang alami untuk memuaskan dan memperahankan kehidupan. Menurut A. A. Prabu Mangkunegara (2009:93), memberikan pengertian motivasi dengan kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara prilaku yang berubungan dengan lingkungan kerja.
Menurut Marihot Tua Effendi Hariandja (2009:320) berpendapat bahwa motivasi adalah sebagai faktor – faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah. Motivasi merupakan keinginan seseorang melakukan sesuatu akibat dorongan dari diri sendiri maupun dari luar diri pegawai. Selain itu motivasi dapat pula diartikan sebagai dorongan pegawai untuk melakukan tindakan karena mereka ingin melakukannya. Selanjutnya, Samsudin (2005) memberikan pengertian motivasi sebagai proses mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan. Motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan (driving force) dimaksudkan sebagai desakan yang alami untuk memuaskan dan memperahankan kehidupan. Menurut A. A. Prabu Mangkunegara (2009:93), memberikan pengertian motivasi dengan kondisi yang berpengaruh membangkitkan, mengarahkan dan memelihara prilaku yang berubungan dengan lingkungan kerja.
Menurut Liang Gie dalam bukunya Martoyo
(2000), motivasi kerja adalah suatu dorongan yang menjadi pangkal seseorang
melakukan sesuatu atau bekerja. Seseorang yang sangat termotivasi, yaitu orang
yang melaksanakan upaya substansial, guna menunjang tujuan-tujuan produksi
kesatuan kerjanya, dan organisasi dimana ia bekerja. Seseorang yang tidak
termotivasi, hanya memberikan upaya minimum dalam hal bekerja. Konsep motivasi,
merupakan sebuah konsep penting studi tentang kinerja individual.
Menurut Martoyo (2000) motivasi kerja
adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja. Dari
pengertian-pengertian motivasi kerja diatas maka dapat disimpulkan bahwa
motivasi kerja merupakan sebagai sesuatu yang menimbulkan semangat kerja dan
menjadi landasan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan. Motivasi kerja ini
dimaksudkan untuk memberikan daya perangsang kepada pegawai yang bersangkutan
agar pegawai tersebut bekerja dengan segala daya dan upayanya (Manulang 2002).
Indikator
Motivasi
Menurut Sondang P. Siagian (2008:138), mengemukakan bahwa :
“Motivasi adalah daya pendorong yang mengakibatkan seseorang anggota
organisasi mau dan rela untuk menggerakkan kemampuan dalam membentuk keahlian
dan keterampilan tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan
yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya dalam rangka
pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Brdasarkan definisi tersebut dapat dikemukakan bahwa indikator motivasi adalah
sebagai berikut :
1.
Daya Pendorong
2.
Kemauan
3.
Kerelaan
4.
Membentuk Keahlian
5.
Membentuk Keterampilan
6.
Tanggung Jawab
7.
Kewajiban
8.
Tujuan
Para pekerja pada umumnya akan siap
bekerja keras bila menghadapi beberapa kondisi berikut ini:
1.
Merasa diperlukan oleh organisasi
2.
mengetahui yang diharapkan organisasi
3.
perlakuan adil antar pekerja dan dalam pemberian imbalan
4.
peluang untuk berkembang
5.
tantangan yang menarik
6.
suasana kerja yang menyenangkan
Dari
pengertian-pengertian motivasi karyawan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
motivasi karyawan merupakan sebagai sesuatu yang mendorong karyawan untuk
melakukan sesuatu yang berguna bagi perusahaan atau organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar
Prabu Mangkunegara. 2005. Evaluasi Kinerja. Bandung : Refika Aditama
Maristiana
Ayu. Analisis Pengaruh Motivasi Dan Penempatan Pegawai Terhadap Semangat Kerja
Pada Dinas Tata Kota Bandar Lampung Jurnal Sains dan Inovasi III(2)123-130
Robbbins dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Buku 1
dan 2. Jakarta : Salemba Empat
Sadili
Samsudin. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung Pustaka Setia.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.