DEFINISI
MANAJEMEN KINERJA
Adapun definisi dari manajemen kinerja
adalah sekumpulan cara yang digunakan oleh para manajer guna menjamin bahwa
aktivitas dan hasil kerja pegawai sesuai dengan tujuan perusahaan atau
organisasi pada umumnya. Ada juga yang mendefinisikan, bahwa manajemen kinerja
adalah suatu proses untuk menetapkan pemahaman bersama tentang apa yang hendak
dicapai serta bagaimana cara mencapainya, dan merupakan suatu pendekatan untuk
memanajemeni karyawan dengan suatu cara agar dapat meningkatkan kemungkinan
pencapaian kesuksesan dalam pekerjaan
Manajemen kinerja meliputi rangkaian proses perencanaan kinerja,
pengelolaan kinerja, penilaian kinerja dan penghargaan kinerja. Penerpan
manajemen kinerja secara strategis-konseptual dan taktis-operasional akan
menyebabkan akumulasi terhadap perbaikan kinerja perusahaan secara menyeluruh,
sehingga produktivitas dan daya saingnya meningkat.
Manajemen kinerja adalah suatu proses
strategis dan terpadu yang menunjang keberhasilan sebuah organisasi melalui
pengembangan dan kontribusi seluruh kinerja Sumber daya manusia. Keberhasilan
sebuah organisasi sangat ditentukan melalui pencapaian kinerja optimal oleh
pelaku utama di dalamnya, baik pada level pimpinan, menengah, maupun entry
level/ lower level. Kolaborasi holistik dari seluruh level tersebut selayaknya
memerlukan strategi yang efektif melalui harmonisasi dalam rangka menuju
organisasi yang berkelanjutan
TUJUAN
MANAJEMEN KINERJA
Tujuan umum manajemen kinerja adalah
membangun suatu budaya dalam perusahaan yang mendorong individu dan kelompok
untuk bertanggung jawab memperbaiki secara terus menerus kegiatan operasional
perusahaan serta kemampuan dan kontribusi mereka. Terdapat tiga jenis tujuan
dari sistem manajemen kinerja, yaitu :
1. Tujuan
strategik, dalam hal ini sistem manajemen kinerja harus menghubungkan
aktivitas karyawan dengan tujuan-tujuan organisasi. Untuk mencapai tujuan
strategik ini, sistem yang ada haruslah fleksibel, karena ketika tujuan dan
strategi berubah, hasil-hasil, perilaku dan karakteristik karyawan biasanya
perlu untuk berubah mengikutinya.
2. Tujuan
administratif, dalam hal ini organisasi menggunakan informasi manajemen kinerja
dalam banyak keputusan-keputusan administrasi seperti: administrasi upah
(kenaikan upah), promosi, pengakhiran kepemilikan, pemutusan kerja, dan
pengakuan kinerja individu.
3. Tujuan
pengembangan, tujuan ketiga dari manajemen kinerja adalah mengembangkan
karyawan yang berkinerja efektif dalam pekerjaannya. Ketika karyawan tidak
berkinerja sebagaimana yang seharusnya dilakukan, manajemen kinerja berusaha
untuk meningkatkan kinerja mereka.
SISTEM
MANAJEMEN KINERJA
Dalam hal ini sistem manajemen kinerja
meliputi tiga bagian, yaitu: yaitu: pendefinisian kinerja, pengukuran
kinerja, dan pemberian umpan balik informasi kinerja.
1. Sistem
manajemen kinerja mengkhususkan aspek-aspek mana dari kinerja relevan dengan
organisasi, terutama melalui analisa pekerjaan (job analysis).
2. Sistem
manajemen kinerja mengukur aspek-aspek dari kinerja tersebut melalui penilaian
kinerja, yang merupakan metode satu-satunya bagi pengelolaan kinerja karyawan.
Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah proses melalui mana
organisasi mendapatkan informasi tentang seberapa baik karyawan melaksanakan
pekerjaannya.
3. Sistem
manajemen kinerja memberikan umpan balik pada karyawan melalui sesi umpan balik
sehingga mereka dapat menyesuaikan kinerja mereka dengan tujuan organisasi.
Umpan balik kinerja (performance feedback) adalah proses pemberian
informasi karyawan mengenai efektivitas kinerja mereka.
KEGIATAN
UTAMA MANAJEMEN KINERJA
Paling tidak terdapat empat kegiatan
utama dalam manajemen kinerja, yaitu :
1. Perencanaan
Kinerja, diawali dengan melihat kembali apa yang menjadi visi dan misi
perusahaan, sehingga dapat diketahui secara jelas tuujuan perusahaan dan
kompetensi SDM yang dibutuhkan. Kemudian penetapan standar kinerja dan standar
kompetensi individual sehingga didapatkan komitmen rencana kinerja.
2. Pengelolaan
Kinerja, merupakan kegiatan yang terus menerus harus dilakukan agar dapat
memastikan bahwa rencana yang sudah disepakati dapat terlaksana dengan baik dan
lancar. Kegiatan ini antara lain meliputi kegiatan pembinaan, konseling,
pemberian umpan balik dan sebagainya.
3. Penilaian
Kinerja, merupakan kegiatan yang secara formal dilakukan untuk mengetahui
atau menilai seberapa jauh pelaksanaan kinerja masih sesuai atau tidak dengan
rencana yang telah disepakati. Kegunaan penilaian kinerja bagi perusahaan
antara lain : perbaikan kinerja karyawan, penetapan Kompensasi (gaji, bonus
dll), keputusan penempatan Karyawan (promosi, mutasi dan suksesi), pelatihan
dan pengembangan yang dibutuhkan, perencanaan karir dan pengem-bangan, dan
sebagainya.
4. Penghargaan
Kinerja, merupakan kegiatan untuk memberikan penghargaan atas kinerja
yang telah dicapai karyawan. Kegiatan tersebut berupa promosi dan rotasi atau
peningkatan kompetensi juga termasuk pembe-rian bonus atau peningkatan indeks
gaji.
TUJUAN
PELAKSANAAN MANAJEMEN KINERJA BAGI MANAJER DAN KARYAWAN
Adapun tujuan pelaksanaan manajemen
kinerja bagi Manajer adalah: Mengurangi keterlibatan dalam semua hal;
Menghemat waktu, karena para pegawai dapat mengambil berbagai keputusan sendiri
dengan memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan serta pemahaman yang
diperlukan untuk mengambil keputusan yang benar; Adanya kesatuan pendapat dan
mengurangi kesalahpahaman diantara pegawai tentang siapa yang mengerjakan dan
siapa yang bertanggung jawab. Sedangkan bagi pegawai adalah: Membantu
para pegawai untuk mengerti apa yang seharusnya mereka kerjakan dan mengapa hal
tersebut harus dikerjakan serta memberikan kewenangan dalam mengambil
keputusan; Memberikan kesempatan bagi para pegawai untuk mengembangkan keahlian
dan kemampuan baru; Pegawai memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai
pekerjaan dan tanggung jawab kerja mereka
Sumber:
Hidayat,A.A. Manajemen
Kinerja. Universitas Mercubuana.
Ma’arif, M.S. dan Lindawati K. Manajemen Kinerja – Implementasi
Menuju Organisasi Berkelanjutan. IPB Press. Bogor.
Jalil, H. 2014. Penilaian
dan Pengembangan MSDM – Penilaian Kinerja. Universitas Trisakti. Dalam : http://blog.trisakti.ac.id/jalil/files/2013/10/Wright-Bab-8.doc
Rojuaniah. 2014. Manajemen Kinerja. Universitas Esa Unggul.
Dalam : http://www.esaunggul.ac.id/article/manajemen-kinerja/
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.